Serentak, Hari Ini 685 Sekolah di Kota Tangerang Terapkan PTM 100 Persen

Kamis, 12 Mei 2022 - 13:05 WIB
loading...
Serentak, Hari Ini 685 Sekolah di Kota Tangerang Terapkan PTM 100 Persen
Sebanyak 685 sekolah yang tersebar di Kota Tangerang menerapkan sistem PTM 100 persen. Foto/SINDOnews/Nandha Aprilianti
A A A
TANGERANG - Sebanyak 685 sekolah yang tersebar di Kota Tangerang menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang digelar serentak hari ini, Kamis (12/5/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang , Jamaluddin menuturkan bahwa jumlah 685 sekolah merupakan gabungan dari keseluruhan Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang.



“Kalau untuk SD kurang lebih ada 484, SMP 201 sekolah baik negeri dan swasta,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Dijelaskan Jamaluddin bahwa hari ini merupakan hari pertama setelah diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dimulai sejak 25 April 2022 lalu.

Diakui Jamaluddin PTM 100 persen ini kembali dilakukan setelah libur Idul Fitri 1443 Hijriah sejak 25 April 2022 lalu.



Dijelaskannya, penerapan PTM 100 persen kembali diberlakukan salah satu faktor yang melihat dari angka fluktuatif Covid-19 di bawah 10 kasus.

“Kalau dilihat dari fluktuatif Covid-19 di Kota Tangerang ini kecil di bawah 10, mudah-mudahan Kota Tangerang Sudah sehat semua,” jelasnya.

Salah satu sekolah yang menerapkan PTM 100 persen ini ialah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tangerang.

Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama 1 Tangerang Bidang Kurikulum Margiya mengatakan bahwa siswa dan siswi yang masuk hari ini keseluruhan murid kelas 7 dan 8 dengan total mencapai 648 murid.

“Untuk kelas 7 itu ada 324 siswa dan untuk kelas 8 juga ada 324 siswa, jadi total ada 648 siswa yang mengikuti PTM hari ini,” paparnya.

Dijelaskan Margiya bahwa jam pembelajaran yang diberlakukan sendiri dimulai sejak 07.15 WIB hingga pukul 10.45 WIB.

Sebelumnya, siswa-siswi di smp tersebut mengikuti pembelajaran mulai pagi sampai sore hari.

"Kita belum full sampai sore (jam pelajaran). Jadi masih terbatas untuk waktunya. Kita mulai belajar jam 7.15 WIB-10.45 WIB, ada istirahat 15 menit," ujarnya.

Di sisi lain, terdapat pula peraturan yang membatasi aktivitas di sekolah. Salah satunya, yakni operasional kantin yang harus ditutup. "Untuk sementara, kantin masih ditutup sampai saat ini," tandasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7023 seconds (0.1#10.140)