UTBK 2022 di UNJ Hari Pertama, Peserta : Soal Lebih Susah

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:29 WIB
loading...
UTBK 2022 di UNJ Hari Pertama, Peserta : Soal Lebih Susah
Immanuel, salah satu peserta UTBK 2022 di UNJ. Foto/Dok.SINDOnews/Widya Michella.
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 hari pertama, Selasa (17/5/2022) telah dimulai. Salah satunya di Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) yang terpantau berjalan lancar.

Berdasarkan pantauan MNC Portal, seluruh peserta ujian mengerjakan soal dengan fokus dan hening tanpa suara. Tepat pukul 10.40 WIB tampak petugas mengarahkan peserta yang telah selesai ujian untuk keluar ruangan.

Para peserta pun keluar secara bergiliran, tampak beberapa peserta menunjukkan wajah yang penuh harapan dimana mereka ingin lolos ke perguruan tinggi pilihannya.

Baca: Mekanisme Pelaksanaan UTBK 2022, Mulai dari Sampai di Lokasi hingga Ujian Berakhir

Salah satu peserta UTBK, Miftachul Syahironi (19) asal Jakarta mengaku soal tahun ini justru lebih susah dari tahun sebelumnya. Padahal ia telah melakukan persiapan sejak Januari 2022.

"Gampang-gampang susah semua di luar perkiraan yang matematika apalagi," kata Miftachul, ditemui usai ujian, Selasa (17/5/2022).

Sama halnya dengan Immanuel (19) peserta asal SMA 54 Jakarta ini mengaku mengalami kendala pada soal fisika dan kimia. "Soal sulit bagian fisika dan kimia dibandingkan dengan tahun lalu," ujar dia.

Namun, terkait hal-hal teknis ujian, Immanuel menyebut tidak ada kendala sama sekali baik jaringan internet, berkas, ketepatan waktu dan prokes dalam ruangan ujian.

Baca juga: UTBK SBMPTN 2022 Gelombang I Dimulai, Apa yang Harus Dilakukan setelah Ujian?

"Internetnya lancar tidak ada kendala, prokes aman, jamnya tidak molor sama sekali," tuturnya.

Walaupun soal tahun ini dianggap susah, dirinya mengaku telah mempersiapkan diri sejak Juni 2021 dan kali ini menjadi tahun keduanya mengikuti UTBK.

Ia berharap dapat diterima di universitas pilihannya yakni Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Teknik Pangan.

"Karena saya butuh universitas yang ternama untuk melanjutkan S2 di luar negeri," pungkasnya.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)