Berjalan Lancar, UTBK Hari Pertama di UNJ Layani 2.080 Peserta

Selasa, 17 Mei 2022 - 13:38 WIB
loading...
Berjalan Lancar, UTBK Hari Pertama di UNJ Layani 2.080 Peserta
Konferensi pers UTBK 2022 di UNJ. Foto/MPI/Widya Michella.
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 hari pertama, Selasa (17/5/2022) telah dimulai. Salah satunya di Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) yang terpantau berjalan lancar.

Warek 1 Bidang Akademik UNJ Suyono, mengatakan pihaknya pada hari pertama UTBK SBMPTN 2022 melayani sebanyak 2.080 peserta ujian yang terbagi menjadi dua gelombang.

Ribuan peserta tersebar di enam lokasi yaitu dua lokasi di UNJ (UPT TIK dan Gedung Dewi Sartika). Serta empat lokasi di sekolah mitra yaitu SMKN 7, SMKN 46, SMAN 31, dan SMKN 1.Baca: Ayah Temani Putrinya UTBK, Rekam Momen Anaknya Masuk Ruangan hingga Rela Menemani sampai Sore

"Alhamdulillah ini hari pertama saya amati sejak pagi tadi jam 6 sampai sekarang ini. Peserta sudah masuk ruangan berjalan lancar, enggak ada yang telat," kata Suyono, ditemui di UNJ, Selasa (17/5/2022).

Pelaksanaan UTBK di UNJ berlangsung pada dua sesi. Yakni sesi satu dimulai pukul 7.15 WIB sampai 10.30 WIB. Lalu sesi dua dimulai pukul 13.30 WIB sampai 16.45 WIB.

Suyono mengatakan peserta hanya boleh diantar di sekitar kampus. Namun pengantar tidak diperkenankan untuk masuk gedung kampus.

"Ya kalau ngantar di sekitar kampus silakan aja tapi gak boleh masuk gedung," ujarnya.

Baca juga: Daftar di 2 PTN Unggulan, Orang Tua ini Optimistis Anaknya Lulus UTBK dengan Kekuatan Doa

Berdasarkan pantauan MNC Portal, tidak terlihat orang tua peserta yang berada di dalam lingkungan kampus. Peserta secara mandiri melakukan registrasi, masuk, hingga keluar ruangan.

Sementara, Kepala Satgas Covid-19 Ruliando Hasea Purba UNJ menyampaikan, peserta ujian diwajibkan sudah melakukan vaksin kedua. Namun jika mereka masih pada vaksin pertama, saat memasuki ruang ujian harus menyertakan surat dokter.

"Ada hari ini satu peserta yang tidak vaksin tapi dia bawa surat yang dikeluarkan oleh dokter bahwa dia tidak diperbolehkan vaksin karena penyakit autoimun ya," ujar dia.
(nz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)