Unesa Bakal Buka Program Fast Track, Kuliah S1-S2 Sekaligus

Selasa, 31 Mei 2022 - 08:29 WIB
loading...
Unesa Bakal Buka Program...
Unesa bakal buka program fast track. Foto/ Tangkap layar laman Unesa.
A A A
JAKARTA - Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) berencana mengadakan perkuliahan sistem fast track untuk S1 dan S2. Artinya, mahasiswa yang masuk kategori program ini bisa menempuh program kuliah jenjang S1 langsung S2 sekaligus.

Estimasinya, dalam waktu lima tahun alias 10 semester, mahasiswa bisa langsung lulus magister. Hal itu, disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Bambang Yulianto.

Menurut Guru Besar Linguistik itu, karena kuliah fast track terbilang jalur khusus tentu kurikulumnya dan pembinaan khusus, pembelajarannya khusus, dan pembiayaannya pun khusus.

Baca juga: Lukman Hakim Saifuddin Dianugerahi Dr HC dari UIN Jakarta

“Kita akan merangkul S1 dan S2 dalam satu sistem pendidikan. Itu perlu dirancang dan perlu pemikiran mendalam untuk menyiapkannya,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Unesa, Selasa (31/5/2022).

Prof Bambang menambahkan, mengacu pada beberapa kampus lain dalam dan luar negeri serta berdasarkan pertimbangan kebutuhan saat ini. Ada dua skema fast track yang bisa dilakukan di Unesa.

Pertama, S1 dan S2 dalam negeri. Bisa S1 dan S1 di Unesa, bisa juga S1 di Unesa S2 di kampus lain dengan program studi yang linear. Kedua, S1 di Unesa dan S2 di kampus luar negeri.

Untuk sampai ke sana, Unesa perlu menyiapkan banyak hal di antaranya:

1) Kesiapan prodi S1 dan prodi Pascasarjana Unesa.

2) Menjalin kerja sama atau berkoordinasi dengan perguruan tinggi mitra dalam dan luar negeri yang memiliki prodi terkait.

3) Merancang kurikulum termasuk sistem pembelajaran dan pembinaannya.

Baca juga: Tertarik Beasiswa Indonesia Maju S1-S2, Ini Syarat dan Cara Daftar

“Selain program fast track untuk S-1 dan S-2. Ke depan juga direncanakan program double degree baik untuk program magister maupun doktor dengan perguruan tinggi luar negeri,” ucapnya.

Program fast track banyak di perguruan tinggi luar negeri. Di Indonesia, sudah ada beberapa kampus yang menerapkan sistem kuliah fast track ini, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, hingga ITB.

“Yang jelas perlu dipersiapkan terlebih dahulu secara matang, mulai dari kurikulum termasuk skema kerja samanya dengan mitra, itu penting. Tujuannya bukan hanya untuk menyediakan sistem kuliah cepat, tetapi juga memastikan generasi yang memiliki keunggulan bisa belajar lebih cepat dengan jalur dan treatment yang tepat pula,” paparnya.

Rencana kuliah sistem fast track tersebut disambut baik para pimpinan Pascasarjana, peserta dan narasumber dalam Webinar Series Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Tahun 2022/2023 dengan tema “Manajemen Perubahan untuk Implementasi Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar” beberapa waktu lalu.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
7 Fakta Gaji Rata-Rata...
7 Fakta Gaji Rata-Rata Lulusan S1 di Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Rekomendasi
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Meroket! Laba Bersih...
Meroket! Laba Bersih Samindo Tumbuh 501% di Kuartal I-2025
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Damai dengan Raja Charles sebelum Terlambat: Tidak Ada Gunanya Terus Bertikai
5 Fakta Drama Korea...
5 Fakta Drama Korea Weak Hero Class 2, Lanjut Season 3?
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved