Lukman Hakim Saifuddin Dianugerahi Dr HC dari UIN Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin (LHS) dianugerahi gelar Doktor Kehormatan atau Dr HC dari UIN Jakarta. Penganugerahan Dr HC kepada Lukman Hakim Saifuddin akan dilakukan secara langsung di Kampus UIN Jakarta pada 31 Mei 2022.
Dilansir dari laman resmi UIN Jakarta , LHS akan diberi gelar karena jasa-jasanya membangun negeri, terutama dalam hal pengembangan pendidikan Islam dan moderasi beragama di Indonesia. Bertindak selaku Promotor adalah Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora dan Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006, Azyumardi Azra.
LHS lahir di Jakarta pada 26 November 1962 dari pasangan Saefuddin Zuhri dan Solichah. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri Jakarta dan Madrasah Ibtidaiyah Manaratul Ulum Jakarta, SMP Negeri XI Jakarta, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1983), dan S1 Fakultas Dakwah Universitas Islam As-Syafiiyah, Jakarta (1990).
Pada usia 35 tahun, dia menjadi anggota DPR RI periode 1997-1999 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kendaraan politiknya. Selanjutnya, tiga kali pemilu berturut-turut dia menjadi anggota DPR (1997-1999, 1999-2004, 2004-2009) dan terakhir Wakil Ketua MPR RI (2009-2014).
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya di penghujung 2014, LHS diangkat sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjalani sebagai menteri selama tiga bulan untuk menggantikan Suryadharma Ali (Ketua Umum DPP PPP) di masa akhir periode SBY.
Lalu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), LHS kembali diangkat menjadi Menteri Agama RI dalam kabinet Indonesia Kerja (2014-2019).
Selain pernah menjadi Menteri Agama, ayah tiga anak itu juga sempat aktif dalam berbagai organisasi. Tercatat ia menjadi Wakil Ketua Bidang Pengembangan Program Yayasan Saifuddin Zuhri (1994-sekarang), Wakil Sekretaris PP-LKKNU (1985-1988), dan Sekum YISC Al-Azhar (1985-1988),
Lainnya, Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU (1992-1995), Anggota Pengurus Lembaga Pusdiklat DPP PPP (1994-1999), Ketua Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPP PPP (1999-2003), Sekretaris PH DPP PPP (2003-2007), Ketua PH DPP PPP (2007-2012), Kepala Program Kajian Lakpesdam NU (1989–1995), dan Project Manager Helen Keller International, Jakarta (1995–1997).
Dilansir dari laman resmi UIN Jakarta , LHS akan diberi gelar karena jasa-jasanya membangun negeri, terutama dalam hal pengembangan pendidikan Islam dan moderasi beragama di Indonesia. Bertindak selaku Promotor adalah Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora dan Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006, Azyumardi Azra.
LHS lahir di Jakarta pada 26 November 1962 dari pasangan Saefuddin Zuhri dan Solichah. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri Jakarta dan Madrasah Ibtidaiyah Manaratul Ulum Jakarta, SMP Negeri XI Jakarta, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1983), dan S1 Fakultas Dakwah Universitas Islam As-Syafiiyah, Jakarta (1990).
Pada usia 35 tahun, dia menjadi anggota DPR RI periode 1997-1999 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kendaraan politiknya. Selanjutnya, tiga kali pemilu berturut-turut dia menjadi anggota DPR (1997-1999, 1999-2004, 2004-2009) dan terakhir Wakil Ketua MPR RI (2009-2014).
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya di penghujung 2014, LHS diangkat sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjalani sebagai menteri selama tiga bulan untuk menggantikan Suryadharma Ali (Ketua Umum DPP PPP) di masa akhir periode SBY.
Lalu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), LHS kembali diangkat menjadi Menteri Agama RI dalam kabinet Indonesia Kerja (2014-2019).
Selain pernah menjadi Menteri Agama, ayah tiga anak itu juga sempat aktif dalam berbagai organisasi. Tercatat ia menjadi Wakil Ketua Bidang Pengembangan Program Yayasan Saifuddin Zuhri (1994-sekarang), Wakil Sekretaris PP-LKKNU (1985-1988), dan Sekum YISC Al-Azhar (1985-1988),
Lainnya, Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU (1992-1995), Anggota Pengurus Lembaga Pusdiklat DPP PPP (1994-1999), Ketua Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPP PPP (1999-2003), Sekretaris PH DPP PPP (2003-2007), Ketua PH DPP PPP (2007-2012), Kepala Program Kajian Lakpesdam NU (1989–1995), dan Project Manager Helen Keller International, Jakarta (1995–1997).
(mpw)