Melalui Turnamen Golf, Universitas Indonesia Galang Dana Abadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Endowment Fund atau Dana Abadi merupakan salah satu penanda majunya perguruan tinggi di dunia. Untuk meningkatkan penggalangan Dana Abadi di Universitas Indonesia ( UI ), berbagai kegiatan dilaksanakan, termasuk Turnamen Golf Dies Natalis UI.
“Turnamen golf dipilih karena merupakan olahraga yang cukup populer dan merupakan media untuk bersilaturahmi. Melihat antusiasme yang sangat baik dari penggemar olahraga golf di UI, turnamen golf kembali diadakan setelah sebelumnya digelar pada 2021,” kata Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA) Ir. Ahmad Syafiq, melalui siaran pers, Selasa (31/5/2022).
“ Golf juga merupakan olahraga di ruang terbuka sehingga memiliki tingkat risiko penularan paling rendah ketika diadakan pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, olahraga ini tepat sebagai media penggalangan Dana Abadi UI karena berlangsung secara aman,” lanjutnya.
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Tips Sukses Mendapatkan LoA untuk Beasiswa
Menurut Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro ada satu kata kunci yang bisa diambil dari situasi sekarang (pandemi Covid-19), yaitu adaptasi. “Perguruan tinggi harus siap beradaptasi, karena lingkungan luar berubah cepat. Filosofi ini tidak terlalu jauh dari permainan golf,” ujarnya.
“Ada kata-kata yang menarik dari film “The Legend of Bagger Vance”—film tentang turnamen golf di Savannah, Georgia—bahwa permainan golf adalah sesuatu yang dimainkan, bukan dimenangkan. Saya rasa ini sesuai dengan perguruan tinggi. Banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia, namun persaingan bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah perguruan tinggi mampu memperbaiki diri dengan konsep continues improvement,” kata Prof. Ari.
Pernyataan itu disampaikan Prof. Ari dalam Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI yang diadakan di Pondok Indah Golf Course, pada Sabtu (28/5/202). Kegiatan yang bertujuan untuk menggalang endowment fund tersebut diinisiasi oleh DPKHA UI sebagai kegiatan rutin tahunan.
Hadir dalam acara tersebut, Prof. Ir. Nizam, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (2014–2019), Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, Direktur Kerja Sama UI, Dr. Toto Pranoto, dan beberapa dekan fakultas.
Dana Abadi yang terkumpul dari Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI ini sejumlah Rp600 juta dengan Paragon, Bank Mandiri, dan Moratel sebagai penyumbang dana tertinggi. Dana ini dimanfaatkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di UI, termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki keterbatasan dana pendidikan.
Baca juga: Ini 5 Jurusan Sepi Peminat di Universitas Diponegoro, Calon Mahasiswa Wajib Tahu
Dana tersebut juga digunakan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Dana Abadi diharapkan dapat menunjang keberhasilan UI di bidang riset dan inovasi, sehingga menghasilkan lulusan berkualitas.
Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa UI sebagai salah satu universitas tertua, terbaik, dan terbesar di Indonesia sudah selayaknya memiliki Dana Abadi yang besar dan berkelanjutan agar terus menghasilkan lulusan yang mampu mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Indonesia Emas 2045 merupakan upaya dalam membangun generasi emas, yaitu generasi penerus bangsa yang akan mengembangkan Indonesia pada 100 tahun emas Indonesia merdeka.
“Turnamen golf semacam ini sangat tepat sebagai ajang rutin untuk menghimpun Dana Abadi UI. Dana abadi akan sangat berguna bagi pengembangan perguruan tinggi kita agar bisa bersaing di kancah global. Kesuksesan penyelenggaraan acara ini tentu tidak lepas dari partisipasi kita semua. Ayo kita dukung turnamen ini sebagai upaya dalam menghasilkan generasi penerus bangsa yang lebih baik,” ujar Prof. Ir. Nizam
Kegiatan turnamen golf diikuti 138 peserta yang terdiri dari alumni, sivitas akademika, mitra, dan sponsor dengan format pertandingan 18 holes dengan sistem 36+stableford. Pemenang turnamen ini dibagi dalam tiga kategori, yaitu best gross overall, best point overall, dan best point 1, 2, 3 (flight A, B, C).
Untuk kategori best gross overall diraih Ditya Arsyad, sementara best point overall dimenangkan oleh Ary Nugroho. Pada kategori best point 1, 2, 3 (flight A, B, C), Rektor UI periode 2014–2019, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis berhasil menjadi salah satu juaranya.
Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI ini merupakan turnamen kedua setelah sebelumnya diadakan pada 4 April 2021 di Klub Golf Bogor Raya. Diikuti 150 orang peserta, turnamen tersebut berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp500 juta untuk Dana Abadi UI. Salah seorang peserta juga berhasil mencetak Hole in One dan mendapatkan hadiah mobil sedan Mercedes Benz. Penyelenggaraan turnamen golf tersebut sukses menjadi ajang silaturahmi, meningkatkan keakraban dan kekeluargaan yang erat di kalangan alumni, sivitas akademika, dan mitra UI.
“Turnamen golf dipilih karena merupakan olahraga yang cukup populer dan merupakan media untuk bersilaturahmi. Melihat antusiasme yang sangat baik dari penggemar olahraga golf di UI, turnamen golf kembali diadakan setelah sebelumnya digelar pada 2021,” kata Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA) Ir. Ahmad Syafiq, melalui siaran pers, Selasa (31/5/2022).
“ Golf juga merupakan olahraga di ruang terbuka sehingga memiliki tingkat risiko penularan paling rendah ketika diadakan pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, olahraga ini tepat sebagai media penggalangan Dana Abadi UI karena berlangsung secara aman,” lanjutnya.
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Tips Sukses Mendapatkan LoA untuk Beasiswa
Menurut Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro ada satu kata kunci yang bisa diambil dari situasi sekarang (pandemi Covid-19), yaitu adaptasi. “Perguruan tinggi harus siap beradaptasi, karena lingkungan luar berubah cepat. Filosofi ini tidak terlalu jauh dari permainan golf,” ujarnya.
“Ada kata-kata yang menarik dari film “The Legend of Bagger Vance”—film tentang turnamen golf di Savannah, Georgia—bahwa permainan golf adalah sesuatu yang dimainkan, bukan dimenangkan. Saya rasa ini sesuai dengan perguruan tinggi. Banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia, namun persaingan bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah perguruan tinggi mampu memperbaiki diri dengan konsep continues improvement,” kata Prof. Ari.
Pernyataan itu disampaikan Prof. Ari dalam Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI yang diadakan di Pondok Indah Golf Course, pada Sabtu (28/5/202). Kegiatan yang bertujuan untuk menggalang endowment fund tersebut diinisiasi oleh DPKHA UI sebagai kegiatan rutin tahunan.
Hadir dalam acara tersebut, Prof. Ir. Nizam, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (2014–2019), Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, Direktur Kemahasiswaan UI, Dr. Badrul Munir, Direktur Kerja Sama UI, Dr. Toto Pranoto, dan beberapa dekan fakultas.
Dana Abadi yang terkumpul dari Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI ini sejumlah Rp600 juta dengan Paragon, Bank Mandiri, dan Moratel sebagai penyumbang dana tertinggi. Dana ini dimanfaatkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di UI, termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki keterbatasan dana pendidikan.
Baca juga: Ini 5 Jurusan Sepi Peminat di Universitas Diponegoro, Calon Mahasiswa Wajib Tahu
Dana tersebut juga digunakan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Dana Abadi diharapkan dapat menunjang keberhasilan UI di bidang riset dan inovasi, sehingga menghasilkan lulusan berkualitas.
Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa UI sebagai salah satu universitas tertua, terbaik, dan terbesar di Indonesia sudah selayaknya memiliki Dana Abadi yang besar dan berkelanjutan agar terus menghasilkan lulusan yang mampu mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Indonesia Emas 2045 merupakan upaya dalam membangun generasi emas, yaitu generasi penerus bangsa yang akan mengembangkan Indonesia pada 100 tahun emas Indonesia merdeka.
“Turnamen golf semacam ini sangat tepat sebagai ajang rutin untuk menghimpun Dana Abadi UI. Dana abadi akan sangat berguna bagi pengembangan perguruan tinggi kita agar bisa bersaing di kancah global. Kesuksesan penyelenggaraan acara ini tentu tidak lepas dari partisipasi kita semua. Ayo kita dukung turnamen ini sebagai upaya dalam menghasilkan generasi penerus bangsa yang lebih baik,” ujar Prof. Ir. Nizam
Kegiatan turnamen golf diikuti 138 peserta yang terdiri dari alumni, sivitas akademika, mitra, dan sponsor dengan format pertandingan 18 holes dengan sistem 36+stableford. Pemenang turnamen ini dibagi dalam tiga kategori, yaitu best gross overall, best point overall, dan best point 1, 2, 3 (flight A, B, C).
Untuk kategori best gross overall diraih Ditya Arsyad, sementara best point overall dimenangkan oleh Ary Nugroho. Pada kategori best point 1, 2, 3 (flight A, B, C), Rektor UI periode 2014–2019, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis berhasil menjadi salah satu juaranya.
Turnamen Golf Dies Natalis Ke-72 UI ini merupakan turnamen kedua setelah sebelumnya diadakan pada 4 April 2021 di Klub Golf Bogor Raya. Diikuti 150 orang peserta, turnamen tersebut berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp500 juta untuk Dana Abadi UI. Salah seorang peserta juga berhasil mencetak Hole in One dan mendapatkan hadiah mobil sedan Mercedes Benz. Penyelenggaraan turnamen golf tersebut sukses menjadi ajang silaturahmi, meningkatkan keakraban dan kekeluargaan yang erat di kalangan alumni, sivitas akademika, dan mitra UI.
(nnz)