Penjelasan Profesor Unpad untuk Jangan Asal Gunakan Bahan Alam sebagai Obat Herbal

Selasa, 28 Juni 2022 - 12:19 WIB
loading...
Penjelasan Profesor...
Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad Profesor Dr.rer.nat. Muhaimin, M.Si. Foto/Dok/Unpad
A A A
JAKARTA - Masyarakat diminta untuk tidak asal menggunakan bahan alam sebagai obat herbal . Ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti dosis dan efek sampingnya sebelum bahan alam yang tersedia cukup melimpah itu digunakan sebagai ramuan pengobatan.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ( Unpad ) Profesor Dr.rer.nat. Muhaimin, M.Si., menjelaskan bahwa penggunaan bahan alam sebagai obat tetap harus memperhatikan beberapa hal.

Baca juga: Gresita, Alumnus IPB University Raih Juara 1 Putri Otonomi Indonesia 2022

“Jadi walaupun kita menggunakan pengobatan yang berbasis bahan alam, tetap dosis itu diperhatikan,” kata Prof. Muhaimin pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu “Penemuan dan Pengembangan Berbasis Obat Bahan Alam” yang digelar Dewan Profesor Unpad secara virtual, sebagaimana dirilis Kanal Media Unpad, Selasa (28/6/2022).

Muhaimin mengatakan, masyarakat acapkali menggunakan ekstrak dari bahan alam dengan cara direbus untuk pengobatan. Menurutnya, tidak semua zat yang terlarut dalam air itu bermanfaat bahkan kemungkinan ada yang bersifat racun.

“Kalau banyak akan menumpuk di tubuh,” ujar Profesor Muhaimin. Dalam penelitiannya, Profesor Muhaimin banyak memfokuskan mengenai penemuan obat dari bahan alam.

Baca juga: 40.594 Peserta Ikut CBT UM UGM 2022, Rebutkan 3.552 Kuota Camaba

Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber obat. Ia juga menyebutkan bahwa kelebihan dari penggunaan bahan alam adalah jumlahnya yang tidak terbatas serta adanya keragaman struktur.

Senyawa yang ada di dalam bahan alam selalu beradaptasi untuk melawan tantangan yang ada di lingkungan tempat mereka tumbuh. “Potensi dari senyawa yang ada di bahan alam itu sangat besar untuk digunakan sebagai sumber obat,” ujar Profesor Muhaimin.

Dia menjelaskan bahwa dalam proses penemuan dan pengembangan obat dari bahan alam membutuhkan waktu lama dan proses yang panjang. Proses ini meliputi penelitian, pengembangan, uji klinis, proses pengakuan dari badan yang berwenang, hingga pemasaran.

“Dalam penemuan bahan alam membutuhkan waktu yang tidak singkat. Jadi untuk menemukan obat sampai dipasarkan membutuhkan waktu sekitar 15 tahun dengan tahapan-tahapan yang harus dilalui,” ujar Profesor Muhaimin.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Biaya Kuliah PPDS Anestesi...
Biaya Kuliah PPDS Anestesi Unpad, Ternyata Mahal Juga!
Seleksi Mandiri Unpad...
Seleksi Mandiri Unpad untuk Hafiz Quran 2025 Dibuka, Tanpa Tes
SNBT 2025, Ini Perbandingan...
SNBT 2025, Ini Perbandingan Daya Tampung Prodi Ilmu Perpustakaan di UI dan Unpad
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Pemerintahan di Undip, Unpad, dan Unhas
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Hubungan Internasional di UI, Unpad, dan Undip melalui Jalur SNBT
Pejuang PTN Merapat,...
Pejuang PTN Merapat, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UI, Unpad, dan Undip
Guru Besar Unpad Sarankan...
Guru Besar Unpad Sarankan Pembahasan RKUHAP Dibarengi Revisi UU Polri dan Kejaksaan
Rekonstruksi Kasus Dokter...
Rekonstruksi Kasus Dokter Cabul Perkosa Pasien di RSHS Bandung Menunggu Scientific Investigation
IDI Keluarkan Surat...
IDI Keluarkan Surat Edaran Pasca Kasus Dokter PPDS Unpad Memperkosa Pasien dan Penunggu
Rekomendasi
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Fabio Quartararo Rebut...
Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Prancis 2025 
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Infografis
Rusia Peringatkan Jangan...
Rusia Peringatkan Jangan Uji Kesabarannya untuk Gunakan Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved