Mau Sukses Lulus SIMAK UI? Ini Tiga Tips yang Bisa Dicoba

Selasa, 28 Juni 2022 - 14:15 WIB
loading...
Mau Sukses Lulus SIMAK UI? Ini Tiga Tips yang Bisa Dicoba
Tiga tips yang bisa dicoba untuk lulus SIMAK UI. Foto/Dok/Humas UI.
A A A
JAKARTA - Seleksi Masuk Universitas Indonesia ( SIMAK UI ) menjadi salah satu pintu masuk bagi calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di kampus bergengsi tersebut. Namun tak semudah itu untuk lulus. Oleh karena itu simak tiga tips yang bisa dicoba.

Bagi calon mahasiswa yang tidak lulus UI melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ), SIMAK UI menjadi pilihan selanjutnya bagi para pejuang kuliah.

UI yang saat ini dipimpin Rektor Prof Ari Kuncoro dan telah tercatat menduduki posisi puncak perguruan tinggi terbaik nasional di QS Asia University Rankings 2022, telah membuka pendaftaran SIMAK UI sejak 24 Mei 2022 hingga 27 Juni 2022.

SIMAK UI terbuka untuk program Vokasi (D3 dan D4/Sarjana Terapan), Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, dan S1 Kelas Internasional. Tes akan digelar daring/online pada 2 – 4 Juli 2022. Namun untuk Kelas Internasional waktu ujiannya lebih awal, yakni pada 30 Juni 2022.

Bagaimana keketatan SIMAK UI? Sebelum berlanjut ke tips untuk lolos SIMAK UI, penting juga diketahui tingkat keketatan di masing-masing jenjang yang dikutip dari laman Akupintar berikut ini.

Baca: Penjelasan Profesor Unpad untuk Jangan Asal Gunakan Bahan Alam sebagai Obat Herbal

1. Program Vokasi

Program D3

Ada sembilan pilihan jurusan Simak UI 2022 pada Program D3, masing-masing membuka daya tampung sebesar 30 kursi. Keketatan tertinggi ada pada Hubungan Masyarakat (5,23%), sedangkan keketatan terendah ada pada Administrasi Asuransi dan Aktuaria (19,70%).

Program D4

Daya tampung pada tiap-tiap jurusan di Program D4 sebesar 30 kursi. Bedanya, Program D4 hanya membuka enam pilihan jurusan Simak UI 2022. Jurusan dengan keketatan tertinggi dan terendah, berturut-turut adalah Bisnis Kreatif (2,00%) dan Terapi Okupasi (10,60%).

2. Program Sarjana Reguler

Pilihan jurusan untuk S1 Reguler di SIMAK UI sama dengan pilihan jurusan di SBMPTN, sehingga SIMAK UI bisa menjadi kesempatan kedua.
Dari tahun sebelumnya, Ilmu Komunikasi (0,87%) adalah jurusan dengan keketatan tertinggi di SIMAK. Sedangkan jurusan SIMAK UI 2022 dengan keketatan terendah adalah Sastra Rusia (7,82%). Sama-sama jurusan Soshum, keduanya menyediakan daya tampung yang berbeda, berturut-turut sebesar 50 dan 29 kursi.

3. Program Sarjana Paralel

Pilihan jurusan dan daya tampung Program Paralel lebih sedikit ketimbang Program Reguler. Meski begitu, bukan berarti lantas peluang lolos SIMAK UI lebih besar pada Program Paralel.

Nah, lalu mana jurusan dengan keketatan tertinggi dan terendah pada Program Paralel? Berurutan diraih oleh Ilmu Komunikasi (0,37%) dan Fisika (12,35%). Daya tampung keduanya pada tes SIMAK UI 2022 masing-masing adalah 10 dan 20.

4. Kelas Internasional

Jika dilihat dari keketatan saja, trik lulus SIMAK UI adalah mengikuti ujian Kelas Internasional. Penasaran berapa keketatan tertinggi dan terendahnya?

Jurusan SIMAK UI 2022 dengan keketatan tertinggi pada Program Kelas Internasional adalah Pendidikan Dokter (8,19%). Sedangkan jurusan dengan keketatan terendah adalah Teknik Metalurgi – Gelar Ganda (80,00%). Daya tampung kedua jurusan tersebut berturut-turut adalah 36 dan 11 kursi.

Baca juga: Pendaftaran Calon Ketua Umum ILUNI UI Periode 2022-2025 Dibuka

Tips Belajar Jitu Lolos SIMAK UI

Selain keketatan, ada faktor-faktor dari diri kita sendiri yang turut menentukan peluang lulus SIMAK UI. Mungkin kamu pernah mendengar tips Masuk UI dari A sampai Z, tetapi sejujurnya tidak ada keajaiban tanpa usaha yang sungguh-sungguh dari kita untuk belajar menyiapkan diri menghadapi ujiannya.

Jadi, apa saja tips belajar jitu lolos SIMAK UI itu? Berikut beberapa tips belajar SIMAK UI yang bisa kamu terapkan dikutip dari laman Akupintar.

1. Tenang menghadapi ujian

Tenang menjelang ujian itu memang lebih mudah diteorikan daripada dipraktikkan, apalagi bagi calon mahasiswa yang baru saja gagal di SBMPTN. Meskipun rasa-rasanya hampir mustahil, tetap usahakan untuk merasa tenang ya. Pasalnya, hanya dari pikiran, hati, dan jiwa yang tenang maka kita dapat memberikan performa terbaik kita. Lakukan healing dengan caramu sendiri di sela-sela belajar SIMAK UI, entah dengan mengurangi bermain medsos atau dengan memperbaiki kedekatanmu dengan Tuhan, misalnya.

2. Memiliki harapan yang realistis

Soal-soal SIMAK UI dianggap lebih sulit ketimbang soal-soal UTBK. Alih-alih overthinking, sebaiknya kita mulai realistis dengan kemampuan diri sendiri. Perhatikan lagi berapa jumlah soal yang selama ini terjawab selama berlatih. Cermati juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjawab satu soal.

Kalian akan dihadapkan pada durasi tes SIMAK UI 2022 yang terbatas dan soal yang sulit. Jangan sampai kalian terobsesi untuk menjawab seluruh soal sampai menghabiskan terlalu banyak waktu di satu soal saja.

3. Efisien dalam menjawab soal

Berikut ini strategi agar kalian tidak membuang waktu untuk satu soal saja. Pertama, kerjakan seluruh soal yang dianggap mudah dan bisa dikerjakan dengan cepat. Kemudian, lanjutkan mengerjakan soal yang rasa-rasanya bisa kalian kerjakan, tetapi membutuhkan waktu lebih lama.

Tentukan batasan waktu maksimal yang dibutuhkan untuk menjawab satu soal. Strategi ini memperbesar peluangmu menjawab dengan benar karena energimu terjaga dari awal hingga akhir ujian.

Selama belajar SIMAK UI, tentu kalian sudah bisa mengamati mana-mana soal yang masuk dalam kategori mudah dan sulit menurutmu. Maka saat ujian nanti, hindari fokus mengerjakan soal sulit terlalu lama karena dapat menguras tenagamu.

Seiring waktu ujian berjalan, konsentrasimu akan menurun karena kamu semakin letih. Soal yang sebenarnya mudah pun mungkin akan dijawab dengan salah karena kamu sudah lelah. Melihat masih banyak soal yang belum terjawab, kamu menjadi lebih cemas sehingga lebih besar kemungkinan membuat kesalahan.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)