Sejumlah Tokoh Penting Hadiri Halalbihalal IKA Unpad
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah tokoh penting hadir pada acara silaturahmi dan halalbihalal Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjajaran ( Unpad ) di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (3/7/2022). Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.
Kemudian, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bupati Garut Rudy Gunawan, Komisioner OJK Terpilih Dian Ediana Rae, Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, serta sejumlah pimpinan universitas dan fakultas.
Dalam sambutan sebagaimana dikutip dari Kanal Media Unpad, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, acara silaturahmi diharapkan dapat mendorong alumni untuk mengingat kembali Unpad sebagai almamater kebanggaan. Karena itu, acara ini dapat menjadi momentum baik untuk meningkatkan peran alumni untuk memajukan Unpad.
“Unpad adalah universitas kita. Alumni sepakat hadir karena akan dan ingin besarkan Unpad. Lebih baik lagi berkontribusi pada pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, hadir memberikan sambutan Ketua Umum Kadin Indonesia, dilanjutkan diskusi menghadirkan Erick Thohir dan Teten Masduki. Mereka memaparkan tentang perkembangan ekonomi serta UMKM di Indonesia.
Sementara itu, Teten mengapresiasi acara silaturahmi IKA Unpad tersebut. Menurutnya, Kemenkop UKM dan Ika Unpad sudah banyak menjalin kerja sama untuk memajukan UMKM di Indonesia. Karena itu, kerja sama dengan IKA Unpad harus terus diperkuat.
“Kenapa harus dilakukan kerja sama? Saat ini meskipun UMKM mendominasi ekonomi Indonesia, tetapi masih kurang produktif,” kata Teten.
Karena itu, untuk meningkatkan produktivitas UMKM Indonesia, kerja sama dengan IKA Unpad termasuk dengan Unpad sangat dibutuhkan guna melakukan evolusi kewirausahaan dan mendukung pencapaian 1 juta wirausahawan baru di Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan, UMKM Indonesia dalam waktu ke depan makin kompetitif. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, harus dilakukan.
Pihaknya juga mendorong BUMN agar lebih fokus membantu UMKM di Indonesia. "Kita terus genjot pendanaan untuk UMKM. Di Malaysia saja penyerapan kredit untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Indonesia baru 20 persen, " kata Erick Thohir.
Pemerintah menargetkan alokasi kredit bagi UMKM dalam beberapa tahun ke depan bisa naik menjadi 30 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp260 triliun menjadi Rp338 triliun.
Pada acara tersebut, juga dihadirkan bazar puluhan pelaku UMKM baik dari fesyen, makanan ringan, kuliner, dan lainnya. Khusus bazar makanan dan minuman yang menggunakan mobil, panitia menggratiskan untuk ratusan peserta yang hadir. Juga ada panggung hiburan.
Kemudian, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bupati Garut Rudy Gunawan, Komisioner OJK Terpilih Dian Ediana Rae, Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan, serta sejumlah pimpinan universitas dan fakultas.
Dalam sambutan sebagaimana dikutip dari Kanal Media Unpad, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, acara silaturahmi diharapkan dapat mendorong alumni untuk mengingat kembali Unpad sebagai almamater kebanggaan. Karena itu, acara ini dapat menjadi momentum baik untuk meningkatkan peran alumni untuk memajukan Unpad.
“Unpad adalah universitas kita. Alumni sepakat hadir karena akan dan ingin besarkan Unpad. Lebih baik lagi berkontribusi pada pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rektor.
Pada kesempatan tersebut, hadir memberikan sambutan Ketua Umum Kadin Indonesia, dilanjutkan diskusi menghadirkan Erick Thohir dan Teten Masduki. Mereka memaparkan tentang perkembangan ekonomi serta UMKM di Indonesia.
Sementara itu, Teten mengapresiasi acara silaturahmi IKA Unpad tersebut. Menurutnya, Kemenkop UKM dan Ika Unpad sudah banyak menjalin kerja sama untuk memajukan UMKM di Indonesia. Karena itu, kerja sama dengan IKA Unpad harus terus diperkuat.
“Kenapa harus dilakukan kerja sama? Saat ini meskipun UMKM mendominasi ekonomi Indonesia, tetapi masih kurang produktif,” kata Teten.
Karena itu, untuk meningkatkan produktivitas UMKM Indonesia, kerja sama dengan IKA Unpad termasuk dengan Unpad sangat dibutuhkan guna melakukan evolusi kewirausahaan dan mendukung pencapaian 1 juta wirausahawan baru di Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan, UMKM Indonesia dalam waktu ke depan makin kompetitif. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, harus dilakukan.
Pihaknya juga mendorong BUMN agar lebih fokus membantu UMKM di Indonesia. "Kita terus genjot pendanaan untuk UMKM. Di Malaysia saja penyerapan kredit untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Indonesia baru 20 persen, " kata Erick Thohir.
Pemerintah menargetkan alokasi kredit bagi UMKM dalam beberapa tahun ke depan bisa naik menjadi 30 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp260 triliun menjadi Rp338 triliun.
Pada acara tersebut, juga dihadirkan bazar puluhan pelaku UMKM baik dari fesyen, makanan ringan, kuliner, dan lainnya. Khusus bazar makanan dan minuman yang menggunakan mobil, panitia menggratiskan untuk ratusan peserta yang hadir. Juga ada panggung hiburan.
(rca)