Mahasiswa Kalbis Institute Jadi Lulusan Terbaik Nanjing Xiaozhuang University Tiongkok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalbis Institute kembali menorehkan prestasi di level internasional. Hal ini diwujudkan dengan prestasi salah satu mahasiswanya Mathias Yeremia yang berhasil mendapat predikat lulusan terbaik dari Nanjing Xiaozhuang University Tiongkok di tahun 2022 yang merupakan kerja sama program Double Degree dengan Kalbis Institute.
Mahasiswa dari Program Studi Informatika itu berhasil mengalahkan lebih dari 10 kandidat lainnya yang berasal dari universitas negeri dan swasta di Indonesia untuk mendapatkan mendapatkan lulusan terbaik.
Baca: Kemendikbudristek-LPDP Buka Beasiswa untuk Guru PAUD, Ini Link Pendaftarannya
Pada kesempatan kali ini, selain Mathias, mahasiswa Kalbis Institute lain yang mengikuti program Double Degree tersebut yaitu Ying Chen dan Patricia, keduanya sama sama berasal dari Program Studi Informatika.
Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute Budi Kurniawan menjelaskan, saat ini kampusnya memang tengah mempersiapkan diri menuju ke International Campus. Untuk itu, pihaknya selalu mendorong mahasiswanya untuk bisa mengikut beberapa program internasional.
Salah satunya berupa Double Degree Program yang telah dikerjasamakan oleh Kalbis Institute seperti dengan Nanjing Xiaozhung University Tiongkok, International University of Applied Science Jerman, dan juga program International Internship di beberapa negara seperti di Uni Emirat Arab dan masih banyak lagi.
Baca juga: 10 Peluang Kerja Lulusan Sekolah Penerbangan dan Besaran Gajinya
“Di tahun ini Kalbis Institute juga telah bekerja sama dengan Bright Internship untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa di acara FIFA World Cup Qatar 2022,” katanya, melalui keterangan tertulis, Kamis (21/7/2022).
Mathias menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa Kalbis Institute, memiliki kemampuan yang baik untuk bisa berprestasi di level nasional dan internasional.
“Kami selalu memotivasi mahasiswa untuk bisa mendapatkan prestasi terbaik, termasuk untuk bisa mendapatkan rekognisi international. Prestasi Mathias menjadi bukti nyata upaya kami agar mahasiswa Kalbis bisa mengharumkan nama kampus dan juga bangsa Indonesia di kancah international,” pungkasnya.
Mahasiswa dari Program Studi Informatika itu berhasil mengalahkan lebih dari 10 kandidat lainnya yang berasal dari universitas negeri dan swasta di Indonesia untuk mendapatkan mendapatkan lulusan terbaik.
Baca: Kemendikbudristek-LPDP Buka Beasiswa untuk Guru PAUD, Ini Link Pendaftarannya
Pada kesempatan kali ini, selain Mathias, mahasiswa Kalbis Institute lain yang mengikuti program Double Degree tersebut yaitu Ying Chen dan Patricia, keduanya sama sama berasal dari Program Studi Informatika.
Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute Budi Kurniawan menjelaskan, saat ini kampusnya memang tengah mempersiapkan diri menuju ke International Campus. Untuk itu, pihaknya selalu mendorong mahasiswanya untuk bisa mengikut beberapa program internasional.
Salah satunya berupa Double Degree Program yang telah dikerjasamakan oleh Kalbis Institute seperti dengan Nanjing Xiaozhung University Tiongkok, International University of Applied Science Jerman, dan juga program International Internship di beberapa negara seperti di Uni Emirat Arab dan masih banyak lagi.
Baca juga: 10 Peluang Kerja Lulusan Sekolah Penerbangan dan Besaran Gajinya
“Di tahun ini Kalbis Institute juga telah bekerja sama dengan Bright Internship untuk memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa di acara FIFA World Cup Qatar 2022,” katanya, melalui keterangan tertulis, Kamis (21/7/2022).
Mathias menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa Kalbis Institute, memiliki kemampuan yang baik untuk bisa berprestasi di level nasional dan internasional.
“Kami selalu memotivasi mahasiswa untuk bisa mendapatkan prestasi terbaik, termasuk untuk bisa mendapatkan rekognisi international. Prestasi Mathias menjadi bukti nyata upaya kami agar mahasiswa Kalbis bisa mengharumkan nama kampus dan juga bangsa Indonesia di kancah international,” pungkasnya.
(nnz)