10 Pekerjaan yang Diprediksi akan Hilang di Masa Depan, Ini Daftarnya

Jum'at, 22 Juli 2022 - 14:23 WIB
loading...
10 Pekerjaan yang Diprediksi akan Hilang di Masa Depan, Ini Daftarnya
Beberapa jenis pekerjaan diprediksi akan hilang di masa depan menyusul terus berkembangnya teknologi digital. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Beberapa jenis pekerjaan diprediksi akan hilang di masa depan menyusul terus berkembangnya teknologi digital. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi memiliki andil yang cukup besar dalam hidup manusia.

Kemudahan yang ditawarkan lewat teknologi menjadikan setiap pekerjaan yang dilakukan terasa lebih mudah dibandingkan tanpa adanya teknologi seperti sebelumnya.



Meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, seperti automasi, kecerdasan buatan, tetapi perkembangan teknologi di atas juga memiliki dampak negatif untuk manusia.

Hal ini dikarenakan beberapa bidang pekerjaan bisa digantikan dengan hadirnya teknologi. Bahkan, teknologi robot nantinya bakal menggantikan peran manusia di beberapa sektor.

Apalagi kalau negara yang tingkat pendidikannya rendah, perekonomian yang sebagian rakyatnya akan menurun. Selain dengan kondisi pandemi Covid-19 juga semakin mendorong dengan terbentuknya teknologi yang mengurangi interaksi manusia.



Meski terlihat efisien, para pekerja akan tetap kehilangan pekerjaannya karena kemajuan teknologi yang sangat cepat.

"Dengan digitalisasi akan ada banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) beberapa waktu lalu.

Berikut adalah 10 profesi yang diperkirakan akan hilang beberapa tahun ke depan karena perkembangan teknologi :

1. Pekerja Pos

Meski Pos Indonesia sudah beroperasi sejak tahun 1960-an ini dan sudah punya banyak cabang di seluruh Indonesia, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Namun, semakin hari semakin berkurang karena teknologi semakin maju.

Perusahaan swasta seperti JNE, JNT, Si Cepat, TIKI, Wahana, Ninja Express dan yang lainnya mengambil sebagian dari pekerjaan tukang pos.

Tidak banyak lagi saat ini yang masih membutuhkan jasa Pos untuk kirim surat, kelebihannya Pos Indonesia adalah bisa mengirim luar pulau hingga Papua.

Tapi sekarang, surat-menyurat tidak lagi harus secara fisik karena bisa melalui email dan media lainnya agar seseorang bisa mendapatkan dokumen, data, respons tanpa harus menunggu kedatangan tukang pos.

2. Agen Travel

Hampir sebagian calon wisatawan melakukan search and share secara digital, dan sisanya melakukan booking secara online. Jika bisa di prediksi dan tidak bertransformasi ke digital, usaha-usaha seperti agen travel manual kini tidak lama lagi akan hilang alias bangkrut.

3. Ahli Perpustakaan

Meminjam buku di perpustakaan saat ini tidak lagi membutuhkan penjaga. Bisa menggunakan chips pada buku dan orang-orang bisa menggunakan mesin peminjam di perpustakaan yang akan mencatat judul buku dan kapan buku tersebut akan dikembalikan.

Zaman yang sudah serba digital seperti sekarang, jadi tidak perlu lagi jauh-jauh datang hanya untuk ke perpustakaan demi meminjam buku yang dicarinya.

Sudah banyak yang tersedia di smartphone berupa buku digital atau biasa kita sebut e-book. Selain praktis bisa di bawa kemana saja, tentu dari segi hargapun e-book cenderung jauh lebih murah dibandingkan buku secara fisik Harga e-book yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan buku secara fisik merupakan ancaman bagi pekerja ini.

Selain itu, kemudahan bagi pembaca adalah tidak perlu pergi ke perpustakaan atau toko buku karena cukup membuka e-book dari smartphone.

4. Translator

Berdampak pada pengguna translator yang tidak lagi membayar, melainkan berpindah pada aplikasi online. Kemudahan inilah yang membuat kebutuhan akan menjadi lebih mudah dan efisien. Semua bisa dilakukan melalui smartphone. Dengan mudahnya saat ini kita bisa mengakases aplikasi bahasa secara gratis dan yang berbayar pun ada.

Tentu semakin disempurnakan kebutuhan kita semua, sehingga di masa depan orang-orang bisa menggunakan jasa alih bahasa secara online untuk kebutuhan dokumen-dokumen penting yang memang membutuhkan tingkat akurasi tinggi.

5. Buruh Pabrik

Di dunia industri, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi mesin sebagai tenaga untuk produksi. Mulai menciptakan inovasi-inovasi mesin pabrik untuk berbagai kebutuhan, bukan tidak mungkin para buruh pabrik juga kehilangan pekerjaannya di masa depan.

Ternyata, perusahaan industri akan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas produksi yang dihasilkan dengan tenaga mesin dibandingkan tenaga manusia. Hal ini karena mesin-mesin pabrik sekarang bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dan akurat.

6. Kasir

Pengembangan metode pembayaran menggunakan self checkout di beberapa swalayan membuat pelanggan bisa dengan mudah menyelesaikan proses pembayaran tanpa harus adanya seorang kasir.

Dengan metode self checkout ini, peran seorang kasir mungkin tidak begitu sebesar dulu. Namun kasir masih akan terus dibutuhkan.

7. Pekerja Farmasi

Di beberapa tempat, apoteker atau pekerja farmasi sudah mulai tergantikan perannya dengan robot. Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) membuat robot bisa memisahkan dan menangani resep pelanggan.

8. Perakitan dan Pekerja Pabrik

Pekerjaan di bidang manufaktur seperti perakitan dan pekerja pabrik juga bisa diganti oleh robot. Komputer saat ini memungkinkan untuk memiliki kemampuan merakit seperti merakit mobil.

Pemrograman robot juga tak perlu menggunakan banyak teknisi misalnya Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics yang dapat diprogram oleh siapapun.

9. Operator Telepon, Telemarketer, dan Resepsionis

Perkembangan teknologi voice recognition di masa depan juga akan jadi lebih canggih. Hal ini akan membuat perusahaan lebih memilih menggunakan mesin dibandingkan manusia untuk operator telepon, telemarketer, dan resepsionis.

10. Teller dan Pegawai Bank

Dengan adanya kemudahan teknologi posisi teller dan pegawai bank menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan orang akan dapat bertransaksi melalui gadget yang dimiliki.

Dengan begitu, aktivitas di bank, seperti layanan setoran dan tarik tunai juga akan semakin berkurang.

(MG - Nurhalimah Zahra)
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2858 seconds (0.1#10.140)