Dorong Bakat Seni Anak, Kemendikbudristek Gelar Senandung untuk Sahabat

Senin, 25 Juli 2022 - 14:03 WIB
loading...
Dorong Bakat Seni Anak,...
Senandung untuk Sahabat menjadi ajang unjuk bakat seni anak-anak Indonesia. Foto/Kemendikbudristek.
A A A
JAKARTA - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek menggelar acara Senandung untuk Sahabat yang merupakan acara puncak program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA). Ajang unjuk bakat seni anak-anak ini mengambil tema Anti Perundungan dan Sikap Intoleransi.

Sekretaris Direktur Jenderal (Sesditjen) Kebudayaan, Fitra Arda menyampaikan apresiasi atas prestasi anak-anak yang telah berhasil membuktikan kepiawaiannya dalam menciptakan lagu anak, bernyanyi, dan mengaransemen lagu.

Baca: Tim Indonesia Kembali Sabet 4 Medali di Olimpiade Kimia Internasional 2022

“Tugas kita sebagai orang tua untuk memberi ruang kepada anak-anak agar mereka dapat mengaktualkan bakat dan minat sesuai fitrahnya,” tuturnya, melalui siaran pers, Senin (25/7/2022).

Pentingnya menyediakan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh dalam iklim yang aman, sejahtera, dan dihargai oleh lingkungan sekitarnya juga digarisbawahi oleh Sesditjen Kebudayaan.

“KILA adalah salah satu ruang untuk itu maka kita harus tingkatkan terus melalui berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti satuan pendidikan, pemerintah daerah, komunitas, sanggar seni, keluarga, dan masyarakat untuk bisa memaksimalkan dampak positif dari kegiatan ini,” lanjutnya.

Kepada anak-anak yang telah berpartisipasi pada KILA 2022, Fitra Arda juga memotivasi mereka agar terus berkreasi dan menjalani masa muda untuk mengeksplorasi bakat dan minat melalui berbagai kegiatan positif.

“Kalian adalah bagian dari upaya kita semua untuk menghidupkan kembali lagu anak-anak di Indonesia. Teruslah berkreasi,” tekannya sembari mengajak seluruh pihak terkait berkolaborasi menciptakan iklim tumbuh kembang yang nyaman agar anak-anak bebas berekspresi sesuai koridornya.

“Kita harus siapkan ruang kreasi dan dukung anak-anak kita. Kita perlu tingkatkan kepedulian dan partisipasi untuk menjamin pemenuhan hak anak-anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabatnya serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” pesan Sesditjen Kebudayaan.

KILA akan menyajikan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Khusus pada gelaran tahun ini, dua dari tiga dosa besar yang kerap terjadi di dunia pendidikan, yaitu perundungan dan intoleransi, dipilih menjadi tema wajib untuk para peserta lomba cipta lagu anak. Minat para pendaftar setiap tahunnya terus meningkat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3929 seconds (0.1#10.140)