Mahasiswa UI Juara Lima Kompetisi Nasional
loading...
A
A
A
Berikutnya ialah empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia meraih Juara Ketiga dalam ajang Pre-Conference Competition Asian Medical Students' Conference 2020 cabang lomba scientific paper.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FKUI2018), Michael Sugiyanto (FKUI 2018), Valencia Hadinata (FKUI2018), dan Ugiadam Farhan Firmansyah (FKUI 2017).
”Perlombaan ini diikuti oleh 25 tim dari enam distrik AMSA dari berbagai universitas,” ujar Rosari.
Sementara itu, mahasiswa Matematika 2017 Mahesa Oktareza mengatakan, esai yang dibuat bersama timnya berjudul Transparansi Data Covid-19: Upaya Awal Menyelamatkan Indonesia melalui Pemodelan Matematis dan Spasial.
“Pemodelan matematis digunakan untuk memprediksi kurva naik turunnya jumlah penderita Covid-19 dan menentukan puncak pandemik Covid-19. Sedangkan pemodelan spasial digunakan untuk menentukan sebuah zona suatu daerah dilihat dari banyaknya pasien positif Covid-19,” kata Mahesa.
Alif Naufal mahasiswa lainnya mengatakan, dia dan tim membuat esai tentang digital economic in connected society era dengan judul Menatap Peluang Bonus Demografi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia”.
Esai tersebut membahas aplikasi yang berfungsi untuk mengembangkan diri dapat membantu Indonesia dalam mempersiapkan peluang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia.
"Permasalahan yang diangkat adalah masih rendahnya indeks modal manusia Indonesia mengacu pada data Bank Dunia, padahal Indonesia diprediksi akan menghadapi bonus demografi,” katanya
Keempat mahasiswa tersebut adalah Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FKUI2018), Michael Sugiyanto (FKUI 2018), Valencia Hadinata (FKUI2018), dan Ugiadam Farhan Firmansyah (FKUI 2017).
”Perlombaan ini diikuti oleh 25 tim dari enam distrik AMSA dari berbagai universitas,” ujar Rosari.
Sementara itu, mahasiswa Matematika 2017 Mahesa Oktareza mengatakan, esai yang dibuat bersama timnya berjudul Transparansi Data Covid-19: Upaya Awal Menyelamatkan Indonesia melalui Pemodelan Matematis dan Spasial.
“Pemodelan matematis digunakan untuk memprediksi kurva naik turunnya jumlah penderita Covid-19 dan menentukan puncak pandemik Covid-19. Sedangkan pemodelan spasial digunakan untuk menentukan sebuah zona suatu daerah dilihat dari banyaknya pasien positif Covid-19,” kata Mahesa.
Alif Naufal mahasiswa lainnya mengatakan, dia dan tim membuat esai tentang digital economic in connected society era dengan judul Menatap Peluang Bonus Demografi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia”.
Esai tersebut membahas aplikasi yang berfungsi untuk mengembangkan diri dapat membantu Indonesia dalam mempersiapkan peluang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia.
"Permasalahan yang diangkat adalah masih rendahnya indeks modal manusia Indonesia mengacu pada data Bank Dunia, padahal Indonesia diprediksi akan menghadapi bonus demografi,” katanya
(dam)