Lulus dengan IPK 3,99, Intip Strategi Mahasiswa Teknik Dirgantara ITB Ini

Selasa, 02 Agustus 2022 - 09:51 WIB
loading...
A A A
“Tujuan utama belajar bukan untuk IP tapi ilmunya, tetapi IP juga ‘bukti’ paham ilmu dan mengejar IP lebih [bertujuan] ke membanggakan orang tua. Karena, jujur aja, IP tinggi aku bangga, tapi aku yakin orang tua yang akan lebih bangga,” tambahnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Vivit, Mahasiswi UNY yang Dapat Kesempatan Belajar di Jerman

Berbagi Pelajaran

Pelajaran yang Agung dapat di kuliah adalah tidak boleh menilai orang dari sampulnya. Mahasiswa ITB sangat beragam. Terkadang, sadar maupun tidak, terdapat stigma yang muncul. Namun, stigma tersebut tidak boleh dijadikan penilaian. Pelajaran kedua adalah bersyukur dan tidak membanding-bandingkan. Syukuri di mana pun kita berada, tidak perlu terdistraksi dengan pencapaian orang lain, tidak juga tinggi hati.

“I live by this quote, yaitu kita hidup harus cerdik seperti ular, tulus seperti merpati,” ucapnya. “[Makna] cerdik seperti ular itu [memiliki] situation awareness tinggi—ia tahu harus berbuat apa, saat kapan. Tulus seperti merpati, tuh, kita melakukan sesuatu harus dengan motivasi yang benar.”

Saat ini, Agung sedang bekerja sambil menjalani fast track di ITB dan berniat melanjutkan riset yang ia lakukan di Tugas Akhir S-1 bertajuk “Meshless Steady and Transient Heat Conduction Simulation using Least Square Moving Particle Semi-Implicit Method”. Ia juga sedang menimbang untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4081 seconds (0.1#10.140)