Raih Beasiswa, Anak Pedagang Kerupuk Ini Kuliah IT Gratis di Binus

Rabu, 10 Agustus 2022 - 13:13 WIB
loading...
A A A
Islam akhirnya memanfaatkan waktu di warnet untuk belajar otodidak seputar jaringan komputer. Islam mencoba banyak hal. Mulai dari mengotak-atik kabel di warnet, mengubah sambungan internet, hingga simulasi jaringan yang lebih rumit menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.

“Karena alat untuk jaringan yang bagus itu tidak murah, jadi bagaimana caranya saya belajar IT dengan murah, ya coba-coba pakai aplikasi simulasi yang ada di internet. Itu saya download dan coba-coba sendiri,” kenang Islam.

Rutinitas menjaga warnet dan belajar secara otodidak, berlanjut hingga Islam belajar IT di SMK Plus YSB Suryalaya. Salah satu SMK terbesar di Tasikmalaya milik Yayasan Pondok Pesantren Suryalaya.

Sambil bersekolah dan jaga warnet, Islam tetap membantu Iyun, sang ayah, yang berprofesi sebagai pedagang kerupuk keliling.

Karena dagang kerupuk dilakukan Iyun di Kota Bogor, jauh dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Islam membantu dengan cara antar jemput sang ayah ke terminal.

“Bapak biasanya enam minggu kerja di Bogor, satu-dua minggu pulang ke Tasikmalaya. Yang antar jemput ke Terminal Bis Ciawi Tasikmalaya, bahkan pernah malam-malam pun diantar naik sepeda motor, ya Islam dan kakaknya. Tapi Islam belum pernah ikut ke Bogor,” ungkap Ibu Apong.

Sabet Beasiswa Berkat Tekun Belajar dan Berusaha

Saat menjadi siswa kelas 3 SMK, Islam punya keinginan untuk berkuliah. Di awal 2022, Islam sempat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan diterima di salah satu kampus vokasi terfavorit di Jawa Barat. Sayangnya setelah berdiskusi dengan orang tua, Islam tidak mengambil kesempatan tersebut dan memilih untuk mendaftar sebagai buruh pabrik besar.

“Pertimbangannya seperti yang tadi saya sampaikan, saya tidak ingin membebani orang tua, dan waktu itu belum dibuka Beasiswa SEMESTA. Jadi saya melepaskan kuliah tersebut, dan coba tekun daftar lowongan di pabrik dan daftar berbagai beasiswa. Alhamdulillah awal Juli sudah diterima di pabrik,“ kenang Islam.

Namun belum lama sejak kelolosannya sebagai buruh pabrik diumumkan, pada Senin (04/07), Beasiswa SEMESTA menyatakan Islam diterima sebagai pemenang. Berita ini sangat mengejutkan keluarga Islam. Karena sebelumnya Islam belum pernah memberitahukan tentang pendaftaran beasiswa ini kepada ayah, ibu, maupun para kakaknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)