Raih Beasiswa, Anak Pedagang Kerupuk Ini Kuliah IT Gratis di Binus
loading...
A
A
A
Islam akhirnya memanfaatkan waktu di warnet untuk belajar otodidak seputar jaringan komputer. Islam mencoba banyak hal. Mulai dari mengotak-atik kabel di warnet, mengubah sambungan internet, hingga simulasi jaringan yang lebih rumit menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
“Karena alat untuk jaringan yang bagus itu tidak murah, jadi bagaimana caranya saya belajar IT dengan murah, ya coba-coba pakai aplikasi simulasi yang ada di internet. Itu saya download dan coba-coba sendiri,” kenang Islam.
Rutinitas menjaga warnet dan belajar secara otodidak, berlanjut hingga Islam belajar IT di SMK Plus YSB Suryalaya. Salah satu SMK terbesar di Tasikmalaya milik Yayasan Pondok Pesantren Suryalaya.
Sambil bersekolah dan jaga warnet, Islam tetap membantu Iyun, sang ayah, yang berprofesi sebagai pedagang kerupuk keliling.
Karena dagang kerupuk dilakukan Iyun di Kota Bogor, jauh dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Islam membantu dengan cara antar jemput sang ayah ke terminal.
“Karena alat untuk jaringan yang bagus itu tidak murah, jadi bagaimana caranya saya belajar IT dengan murah, ya coba-coba pakai aplikasi simulasi yang ada di internet. Itu saya download dan coba-coba sendiri,” kenang Islam.
Rutinitas menjaga warnet dan belajar secara otodidak, berlanjut hingga Islam belajar IT di SMK Plus YSB Suryalaya. Salah satu SMK terbesar di Tasikmalaya milik Yayasan Pondok Pesantren Suryalaya.
Sambil bersekolah dan jaga warnet, Islam tetap membantu Iyun, sang ayah, yang berprofesi sebagai pedagang kerupuk keliling.
Karena dagang kerupuk dilakukan Iyun di Kota Bogor, jauh dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Islam membantu dengan cara antar jemput sang ayah ke terminal.
Lihat Juga :