Mikrobiologi, Jurusan Langka dengan Prospek Kerja Luas di Masa Depan

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 15:30 WIB
loading...
Mikrobiologi, Jurusan Langka dengan Prospek Kerja Luas di Masa Depan
Jurusan mikrobiologi bisa menjadi referensi untuk memilih jurusan kuliah. Foto/Ilustrasi/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Jurusan Mikrobiologi menjadi salah satu jurusan langka di Indonesia karena belum semua perguruan tinggi menyediakan program studi ini. Akan tetapi, prospek kerja bagi lulusannya sangat menjanjikan di masa depan.

Jurusan Mikrobiologi di Indonesia saat ini baru ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurusan Mikrobiologi ini berbeda dari Jurusan Mikrobiologi Pertanian yang terdapat di beberapa universitas, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, atau IPB University.

Baca juga: 15 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Simak Daftarnya

Dikutip dari laman resmi Aku Pintar, jurusan Mikrobiologi Pertanian biasanya berada pada Fakultas Pertanian, sedangkan Jurusan Mikrobiologi di ITB secara resmi dikenal sebagai Program Studi Ilmu Mikrobiologi yang berada pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.

Jika diperhatikan dengan seksama, muatan mata kuliah kedua jurusan tersebut juga berbeda. Mikrobiologi Umum, Biokimia, Virologi, Bakteriologi, Mikologi, Fikologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Kosmetik, Manajemen dan Wirausaha Bioindustri adalah beberapa mata kuliah Jurusan Mikrobiologi.

Tidak ada mata kuliah pertanian seperti Pengantar Ilmu Pertanian, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Sosiologi Pertanian, atau Manajemen Usaha Pertanian yang menjadi mata kuliah wajib pada Jurusan Mirkobiologi Pertanian. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih jurusan.

Spesialisasi Studi tentang Mikroba

Kuliah di Jurusan Mikrobiologi, mahasiswa akan belajar tentang ragi, bakteri, alga bersel satu, jamur, virus, dan protozoa. Selain belajar tentang biologi molekuler. Selain itu juga akan mempelajari mikroba patogen untuk pengobatan, mengendalikan penyakit, serta menentukan waktu kadaluwarsa makanan dan minuman kemasan.

Baca juga: Dari Sabut Kelapa, Mahasiswa IPB Ciptakan Sampo Anti Ketombe

Saat belajar tentang mikroba apatogen, kamu juga belajar tentang pengawetan makanan, berbagai macam antibiotik, juga tentang produksi makanan fermentasi seperti yoghurt, nata de coco, tempe, kecap, asinan, oncom, dan lain-lain.

Kalian juga akan belajar tentang mikroba yang bermanfaat bagi pengelolaan lingkungan, pengendalian hama, dan pengolahan limbah. Bahkan, mahasiswa juga belajar tentang mikroba untuk meningkatkan perolehan minyak bumi.

Saking banyaknya yang harus dipelajari, mahasiswa bisa memilih spesialisasi studi Mikrobilogi pada tingkat akhir kuliah, yaitu:

- Mikrobiologi Kesehatan: Riset penggunaan mikroba untuk meningkatkan kualitas makanan dan penyediaan bahan makanan dari mikroba

- Mikrobiologi Lingkungan: Riset peningkatan penyelesaian permasalahan lingkungan, ekologi mikroba

- Mikrobiologi Industri: Riset produksi metabolit primer dan sekunder, mencakup pemisahan produk dan optimasi produksi

- Mikrobiologi Sains: Riset pengembangan pengetahuan tentang mikrobiologi

Prospek Mikrobiologi ke Depan

Bisa ditebak, alumni Mikrobiologi dapat berkiprah pada berbagai bidang. Lulusannya bisa menjadi seorang spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan, ahli biologi, ahli biologi molekul dan sel, serta ahli biokimia dan fisika.

Selain itu, lulusan Mikrobiologi juga bisa menjadi manager pertanian dan peternakan, peneliti dan ahli teknologi pangan, peneliti tanah dan tumbuhan, ahli teknik biologi, ahli mikrobiologi, bahkan juga bisa menjadi seorang pengajar Biologi. Kamu bisa bekerja:

- Pada instansi pemerintah: Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Perguruan Tinggi Negeri, Biofarma, BATAN, atau Balitsa

- Pada bidang industry: Divisi Quality Assurance, Research and Development, atau Quality Control di berbagai industry ternama di Indonesia

- Sebagai wiraswasta: Mengembangkan produk makanan sendiri

- Sebagai konsultan lingkungan: Menangani pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)