Buka Expo LP Ma'arif, Waketum PBNU Optimistis Masa Depan Pendidikan NU Cerah
loading...
Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali membuka secara resmi Pameran Pendidikan (Expo) dalam Rakernas LP Maarif NU PBNU. Foto/Dok/LP Maarif NU
A
A
A
MALANG - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Prof Nizar Ali membuka secara resmi Pameran Pendidikan (Expo) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU PBNU.
Kegiatan ini digelar di halaman depan Universitas Islam Malang ( Unisma ), Jalan MT Haryono, Malang, Jawa Timur pada Jumat (26/8/2022).
Pembukaan itu ditandai dengan bacaan surat Al-Fatihah dan pemotongan pita oleh Waketum PBNU Prof Nizar Ali didampingi Ketua LP Ma'arif NU PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani, Wakil Ketua LP Ma'arif NU PBNU Prof Nyayu Khadijah, Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur KH Shodiq Askandar, dan Rektor Unisma Prof Maskuri.
Nizar mengaku optimistis menatap masa depan pendidikan NU setelah melihat produk-produk yang dipamerkan di stand-stand Pameran Pendidikan.
Para guru dan siswa dari institusi pendidikan di bawah naungan Ma'arif memamerkan berbagai produk dan karya mereka, seperti alat peraga numerasi dan literasi, busana, hingga modifikasi sepeda motor dan mobil listrik.
3 Terminologi Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Nizar menjelaskan, bahwa ada tiga terminologi pendidikan dalam bahasa Arab. Pertama, ta'lim yang berorientasi pada transfer pengetahuan. Kedua, tarbiyah yang lebih mengarah pada mendidik. Ketiga, ta'dib yang orientasinya pada pembentukan karakter.
Oleh karenanya, ia tegas menyatakan bahwa Rakernas LP Ma'arif NU adalah bagian dari upaya untuk membentuk peradaban. Hal ini sebagaimana yang diangkat dalam tema Rakernas LP Ma'arif, yaitu Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan".
"Tanpa pendidikan tidak akan lahir peradaban dunia," tegas Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu.
Nizar menyebut bahwa LP Ma'arif di bawah kepemimpinan Prof Ali Ramdhani sangat progresif dan futuristik. Namun, hal ini juga harus dijalankan oleh seluruh pengurus agar cita membentuk peradaban dunia yang berkelanjutan itu terwujud.
Oleh karena itu, Nizar meminta seluruh pengurus LP Ma'arif NU di semua tingkatan untuk menjaga komitmen bersama, bekerja sama, dan mewakafkan segala tenaga dan pikirannya untuk LP Ma'arif.
Sebagai informasi, Pameran Pendidikan ini diikuti oleh 40 stand yang diisi oleh berbagai institusi pendidikan dan LP Ma'arif dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini digelar di halaman depan Universitas Islam Malang ( Unisma ), Jalan MT Haryono, Malang, Jawa Timur pada Jumat (26/8/2022).
Pembukaan itu ditandai dengan bacaan surat Al-Fatihah dan pemotongan pita oleh Waketum PBNU Prof Nizar Ali didampingi Ketua LP Ma'arif NU PBNU Prof Muhammad Ali Ramdhani, Wakil Ketua LP Ma'arif NU PBNU Prof Nyayu Khadijah, Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur KH Shodiq Askandar, dan Rektor Unisma Prof Maskuri.
Nizar mengaku optimistis menatap masa depan pendidikan NU setelah melihat produk-produk yang dipamerkan di stand-stand Pameran Pendidikan.
Para guru dan siswa dari institusi pendidikan di bawah naungan Ma'arif memamerkan berbagai produk dan karya mereka, seperti alat peraga numerasi dan literasi, busana, hingga modifikasi sepeda motor dan mobil listrik.
3 Terminologi Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Nizar menjelaskan, bahwa ada tiga terminologi pendidikan dalam bahasa Arab. Pertama, ta'lim yang berorientasi pada transfer pengetahuan. Kedua, tarbiyah yang lebih mengarah pada mendidik. Ketiga, ta'dib yang orientasinya pada pembentukan karakter.
Oleh karenanya, ia tegas menyatakan bahwa Rakernas LP Ma'arif NU adalah bagian dari upaya untuk membentuk peradaban. Hal ini sebagaimana yang diangkat dalam tema Rakernas LP Ma'arif, yaitu Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan".
"Tanpa pendidikan tidak akan lahir peradaban dunia," tegas Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta itu.
Nizar menyebut bahwa LP Ma'arif di bawah kepemimpinan Prof Ali Ramdhani sangat progresif dan futuristik. Namun, hal ini juga harus dijalankan oleh seluruh pengurus agar cita membentuk peradaban dunia yang berkelanjutan itu terwujud.
Oleh karena itu, Nizar meminta seluruh pengurus LP Ma'arif NU di semua tingkatan untuk menjaga komitmen bersama, bekerja sama, dan mewakafkan segala tenaga dan pikirannya untuk LP Ma'arif.
Sebagai informasi, Pameran Pendidikan ini diikuti oleh 40 stand yang diisi oleh berbagai institusi pendidikan dan LP Ma'arif dari berbagai wilayah di Indonesia.
(mpw)
Explore More