IPPRISIA Gandeng Kemendikbudristek Kembangkan SDM dengan Kurikulum Khas Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia ( IPPRISIA ) melantik 30 anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk periode 2022-2027. Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum IPPRISIA Dr. Ulani Yunus di Gedung Direktorat Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Selasa (30/8/2022).
Dr. Ulani Yunus merupakan praktisi sekaligus akademisi bidang Ilmu Komunikasi. Ulani Yunus terpilih secara mutlak dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang melibatkan 27 DPD yang tersebar di wilayah Indonesia pada 27 Agustus 2022.
IPPRISIA berdiri sejak 2007, sebagai lembaga yang berfokus pada pengembangan SDM Indonesia. Program kerja IPPRISIA banyak bersinggungan dengan Direktorat Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto mengatakan bahwa IPPRISIA merupakan mitra kerja Kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang diharapkan bisa terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Saat ini ketika orang mendaftar kerja, tidak hanya hard skillnya yang diuji, namun juga soft skillnya dinilai. Kemampuan komunikasinya, karakternya, etikanya, dan semua itu menjadi bagian yang harus terus disebar luaskan oleh IPPRISIA,” terang Wartanto dalam keterangan pers, Selasa (30/8/2022).
Ketua Umum IPPRISIA Dr. Ulani Yunus mengatakan, lembaganya memiliki visi dan misi untuk menjadikan SDM Indonesia kuat dan elegan. IPPRISIA harus menjadi tuan rumah di Indonesia yang selama ini didominasi oleh lembaga dengan brand Luar Negeri dengan sistem waralaba di Indonesia.
"Kurikulum yang disiapkan oleh IPPRISIA adalah Pengembangan Kepribadian, Berbicara di Depan Umum, Pemandu Acara, Tata Rias Busana profesional, Tata Rias Wajah dan Rambut Pribadi,Tata Busana Daerah, Etiket di Meja Makan, Etiket pergaulan," jelasnya.
Dengan perkembangan teknologi digital, IPPRISIA juga menyiapkan kurikulum etiket di media sosial dan dunia international. Revolusi mental dan Pembangunan Karakter Bangsa menjadi pembeda dalam setiap kurikulum yang disiapkan IPPRISIA.
Dr. Ulani Yunus merupakan praktisi sekaligus akademisi bidang Ilmu Komunikasi. Ulani Yunus terpilih secara mutlak dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang melibatkan 27 DPD yang tersebar di wilayah Indonesia pada 27 Agustus 2022.
IPPRISIA berdiri sejak 2007, sebagai lembaga yang berfokus pada pengembangan SDM Indonesia. Program kerja IPPRISIA banyak bersinggungan dengan Direktorat Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto mengatakan bahwa IPPRISIA merupakan mitra kerja Kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang diharapkan bisa terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Saat ini ketika orang mendaftar kerja, tidak hanya hard skillnya yang diuji, namun juga soft skillnya dinilai. Kemampuan komunikasinya, karakternya, etikanya, dan semua itu menjadi bagian yang harus terus disebar luaskan oleh IPPRISIA,” terang Wartanto dalam keterangan pers, Selasa (30/8/2022).
Ketua Umum IPPRISIA Dr. Ulani Yunus mengatakan, lembaganya memiliki visi dan misi untuk menjadikan SDM Indonesia kuat dan elegan. IPPRISIA harus menjadi tuan rumah di Indonesia yang selama ini didominasi oleh lembaga dengan brand Luar Negeri dengan sistem waralaba di Indonesia.
"Kurikulum yang disiapkan oleh IPPRISIA adalah Pengembangan Kepribadian, Berbicara di Depan Umum, Pemandu Acara, Tata Rias Busana profesional, Tata Rias Wajah dan Rambut Pribadi,Tata Busana Daerah, Etiket di Meja Makan, Etiket pergaulan," jelasnya.
Dengan perkembangan teknologi digital, IPPRISIA juga menyiapkan kurikulum etiket di media sosial dan dunia international. Revolusi mental dan Pembangunan Karakter Bangsa menjadi pembeda dalam setiap kurikulum yang disiapkan IPPRISIA.