IPB Lahirkan Varietas Bawang Merah Unggul, Ini Keunggulannya

Rabu, 31 Agustus 2022 - 12:30 WIB
loading...
IPB Lahirkan Varietas...
Tim peneliti bawang merah IPB University. Foto/Humas IPB University.
A A A
JAKARTA - Tim peneliti bawang merah dari IPB University telah mengembangkan varietas bawang merah untuk mengatasi tantangan penyediaan bawang merah di Indonesia. Mereka berhasil mengembangkan varietas bawang merah Tajuk dan SS Sakato.

Tim peneliti tersebut terdiri dari Dr Awang Maharijaya, Prof Sobir, Prof MA Chozin dan Dr Heri Harti. Tim peneliti tersebut berasal dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Baca juga: Kisah Desita, Anak Penjual Lauk Pauk Wisudawan UNY Peraih IPK Tertinggi 3,93

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan komoditi hortikultura strategis di Indonesia. Sebagai komoditas hortikultura, bawang merah memiliki arti penting bagi Indonesia karena merupakan bahan baku pangan dan industri. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, maka kebutuhan bawang merah akan terus meningkat.

Menurut Dr Awang, titik kritis yang mempengaruhi kegiatan agribisnis bawang merah adalah penyediaan varietas unggul dan benih bermutu dari varietas unggul tersebut. Diperlukan teknik produksi yang lebih ramah lingkungan melalui pembenah tanah, irigasi dan pengendalian hama dan penyakit, serta penanganan pascapanen yang sesuai.

“Saat ini produktivitas bawang merah nasional hanya sekitar 9.8 ton per hektar. Kondisi tersebut menyebabkan bisnis bawang tidak lagi terlalu menggiurkan bagi petani dikarenakan hasil yang tidak tinggi, padahal risiko kegagalan sangat tinggi,” ujar Dr Awang, melalui siaran pers, Rabu (31/8/2022).

Selain dari produktivitas, lanjutnya, masalah utamanya adalah terlalu bergantungnya pasokan bawang merah nasional dari Jawa Tengah (Brebes dan sekitarnya). Hal ini mengakibatkan sering terjadi kelangkaan bawang pada periode tertentu yang menyebabkan fluktuasi harga bawang merah. Oleh karena itu perlu diperkuat sentra-sentra baru yang mampu berproduksi, terutama di luar musim panen di daerah Brebes dan sekitarnya untuk meningkatkan stabilitas produksi.

Dr Awang Maharijaya, peneliti sekaligus Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) menyebutkan bahwa pengembangan varietas bawang merah dilaksanakan berdasarkan roadmap pengembangan bawang merah. Termasuk roadmap pemuliaan yang telah didisain sebelumnya.

“Kebetulan kami (PKHT) juga diminta membantu Kementerian Pertanian untuk menyusun roadmap pengembangan bawang merah di Indonesia. Salah satu program pengembangan bawang merah di Indonesia pada waktu itu adalah menyebar sentra produksi termasuk di luar Pulau Jawa untuk mengurangi ketergantungan yang terlalu tinggi (sekitar 89 persen) dari wilayah Pantai Utara (Pantura). Pada saat pengembangan inilah terlihat banyak daerah yang sangat strategis untuk mengembangkan bawang merah, namun sayangnya belum ada varietas terdaftar yang cocok dikembangkan di daerah-daerah baru tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Diliputi Antusiasme Audiens, Kuliah Umum Menko Airlangga di Singapura Tuai Pujian
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal dan Persyaratan...
Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Jalur Ketua OSIS 2025 di IPB University
Kedokteran Herbal Jadi...
Kedokteran Herbal Jadi Ciri Khas dan Keunggulan FK IPB University
Rekomendasi
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Ambulans Terjebak Macet...
Ambulans Terjebak Macet Parah di Tanjung Priok, Pasien Diturunkan Menuju RS Koja
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
1 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
2 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
2 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
5 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
6 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
15 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved