Keren! 100 Persen Lulusan Pesantren Ini Dinyatakan Lolos PTN Terbaik di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makin banyak santri yang kuliah di Universitas Indonesia dan beragam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Tidak sedikit dari mereka juga mendapatkan beasiswa, dari Kemenag, Kemendikbudristek, dan BAZNAS.
Salah satunya para santri dari Pesantren Mahasina Darul Qur'an wal Hadits, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka yang mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), semuanya dinyatakan lulus.
Mereka diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia (UI), UIN syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Bukittinggi. Mereka juga mendapatkan sejumlah beasiswa dari Kemenag, Kemendikbudristek, dan BAZNAS.
"Hal yang patut disyukuri, tahun ini semua santri yang ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri, Alhamdulillah 100 persen lulus," ucap Pengasuh Pesantren Mahasina, Nyai Badriyah Fayumi, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (5/9/2022).
"Dari seluruh yang diterima di perguruan tinggi itu, lima di antaranya mendapatkan beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag RI," sambung A'wan Syuriyah PBNU ini.
PBSB merupakan program unggulan Kemenag yang dicanangkan sejak tahun 2005. Untuk mendapat beasiswa ini, para santri harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi nasional yang ketat.
Adapun lima santri Mahasina yang lolos seleksi PBSB Kemenag adalah Puisi Wihdah dan Iza Arkananta Kirana (UI), Asiyah Tul Hikmah (UIN Bandung), Varas Aula Zakan Tajalla (UIN Semarang), dan Nanda Amelia (Unusia Jakarta).
Selain di perguruan tinggi negeri, santri-santri Mahasina juga diterima di beberapa perguruan tinggi swasta. Di antaranya, Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta, Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, dan Universitas Darma Andalas Padang.
Salah satunya para santri dari Pesantren Mahasina Darul Qur'an wal Hadits, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka yang mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), semuanya dinyatakan lulus.
Mereka diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia (UI), UIN syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Bukittinggi. Mereka juga mendapatkan sejumlah beasiswa dari Kemenag, Kemendikbudristek, dan BAZNAS.
"Hal yang patut disyukuri, tahun ini semua santri yang ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri, Alhamdulillah 100 persen lulus," ucap Pengasuh Pesantren Mahasina, Nyai Badriyah Fayumi, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (5/9/2022).
"Dari seluruh yang diterima di perguruan tinggi itu, lima di antaranya mendapatkan beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag RI," sambung A'wan Syuriyah PBNU ini.
Baca Juga
PBSB merupakan program unggulan Kemenag yang dicanangkan sejak tahun 2005. Untuk mendapat beasiswa ini, para santri harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi nasional yang ketat.
Adapun lima santri Mahasina yang lolos seleksi PBSB Kemenag adalah Puisi Wihdah dan Iza Arkananta Kirana (UI), Asiyah Tul Hikmah (UIN Bandung), Varas Aula Zakan Tajalla (UIN Semarang), dan Nanda Amelia (Unusia Jakarta).
Selain di perguruan tinggi negeri, santri-santri Mahasina juga diterima di beberapa perguruan tinggi swasta. Di antaranya, Universitas Indraprasta (Unindra) Jakarta, Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, dan Universitas Darma Andalas Padang.