Mahasiswa ITERA Rancang Reaktor Biogas Mini sebagai Alternatif Elpiji

Rabu, 07 September 2022 - 07:32 WIB
loading...
Mahasiswa ITERA Rancang...
Mahasiswa ITERA merancang reaktor biogas mini ramah lingkungan sebagai alternatif elpiji. Foto/Humas ITERA.
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) membuat prototype Mini Reactor Biogas (MiReBio) berbasis zero waste dan green energy sebagai alternatif penggunaan liquefied petroleum gas ( elpiji ). Tim yang diketuai oleh Mukhammad Khanafi dengan dosen pembimbing Madi telah melakukan pengujian fungsional prototype Mini Reactor Biogas (MiReBio).

Gagasan ini diwujudkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) yang diadakan Kemendikbudristek. Khanafi menyebut, gagasan membuat MiReBio berawal dari terbatasnya pasokan gas elpiji yang didistribusikan ke desa-desa terpencil di Provinsi Lampung.

Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Dorong Optimalisasi Green Economic di Bali

Selain itu, masih kurangnya pemanfaatan kotoran sapi yang dihasilkan dari peternakan warga untuk dijadikan energi biogas juga menjadi pendorong dibuatnya reaktor biogas sederhana ini. Sehingga Khanafi mengajak rekan-rekan mahasiswa lainnya yaitu, Kamila, Muhammad Raihan, Yusuf Maulana dan Angel Era Fariza untuk membuat suatu inovasi pengolahan biogas agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan skala rumah tangga.

Lebih lanjut, Khanafi menyebut, gagasan Mini REACTOR biogas (MiReBio) dengan mengadopsi teknologi dari reaktor biogas jenis CSTR yang menggunakan sistem pengaduk untuk meningkatkan produksi biogas. Pada MiReBio mahasiswa ITERA menggunakan jenis pengaduk blade helical ribbon. Pengaduk tersebut digerakkan menggunakan motor listrik DC dengan sumber energi menggunakan energi matahari dari panel surya jenis monokristalin. Penggunaan panel surya mendukung konsep energi ramah lingkungan yang selama ini menjadi identitas ITERA.

Selain itu, pada mini reaktor biogas ini, mahasiswa ITERA juga telah membuat sistem monitoring secara digital menggunakan internet of thinks (IoT), sehingga dapat dimonitoring melalui jarak jauh dengan menggunakan gawai. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengetahui anomali parameter yang terjadi pada produksi biogas.

“Inovasi ini dibuat bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang tidak digunakan mendukung konsep zero waste dengan mengkombinasikan pemanfaatan energi ramah lingkungan atau green energy,” ujar Khanafi, melalui siaran pers, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Suka Duka Mahasiswa Unair Magang di KBRI Eropa, Intip Kisahnya

Proses pengujian fungsional dilakukan untuk memastikan semua fungsi pada sistem MiReBio dapat bekerja dengan optimal. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian fungsional pada sistem kelistrikan dari agitator dan panel surya, dan pengujian reaktor biogas dengan memasukan kotoran sapi dan air pada perbandingan 1:2. Hal ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran pada reaktor biogas yang telah dibuat.

Khanafi mengatakan, banyak tantangan yang dihadapi dalam membuat reaktor mini biogas tersebut, diantaranya sulitnya menentukan spesifikasi dari setiap komponen, seperti komponen perekat pada reaktor biogas, besar daya dan kekuatan torsi dari motor listrik, spesifikasi panel surya yang digunakan dan bentuk dari agitator. Namun, hal tersebut dapat terselesaikan dengan adanya diskusi intens kepada dosen pembimbing dan para praktisi terkait yang menguasai bidang energi biogas. Sehingga terciptanya MiReBio sebagai inovasi teknologi produksi biogas untuk skala rumah tangga.

Dosen pembimbing mahasiswa, Madi menyebut, pengujian fungsional, berharap inovasi yang dihasilkan mahasiswa ITERA dapat terus dikembangkan lebih lanjut hingga dapat menuju tahap komersialisasi dan dapat diaplikasikan pada masyarakat skala rumah tangga.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
9 Prodi di Itera yang...
9 Prodi di Itera yang Daya Tampungnya di Atas 100 Kursi, Ada Teknik Sipil
5 Jurusan ITERA dengan...
5 Jurusan ITERA dengan Peminat Tertinggi di SNBP 2025, Nomor 1 Bukan Prodi Teknik
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
10 Institut di Indonesia...
10 Institut di Indonesia dengan Skor SINTA Kemendikbud Tertinggi, Ada Kampusmu?
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Canggih! Mahasiswa Universitas...
Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah
Rancangan Desain Feri...
Rancangan Desain Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
5 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
6 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
7 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
8 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
9 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
10 jam yang lalu
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved