SNMPTN Diganti Jadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, Ini Skema Barunya

Kamis, 08 September 2022 - 11:50 WIB
loading...
SNMPTN Diganti Jadi...
SNMPTN diganti menjadi seleksi nasional berdasarkan prestasi. Foto/Humas UI.
A A A
JAKARTA - Merdeka Belajar Episode ke-22:Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri memberikan mekanisme baru jalur masuk calon mahasiswa baru berdasarkan prestasi. Jalur masuk berdasarkan prestasi ini dikenal sebelumnya dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, arah baru transformasi seleksi masuk PTN dilakukan melalui lima prinsip perubahan, yaitu mendorong pembelajaran yang menyeluruh dan juga lebih berfokus pada kemampuan penalaran.

Selain itu juga lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya program sarjana, tetapi juga diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan.

Baca juga: Aturan Masuk PTN Dirombak, Tes Mata Pelajaran di SBMPTN Dihapus

Dikatakan Mendikbudristek, ada tiga transformasi seleksi masuk PTN. “Pertama, seleksi nasional berdasarkan prestasi, kemudian seleksi nasional berdasarkan tes, dan yang ketiga adalah seleksi secara mandiri oleh PTN,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (8/9/2022).

Seleksi nasional berdasarkan prestasi menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Sebelumnya, Mendikbudristek menyampaikan bahwa pada jalur SNMPTN calon mahasiswa dipisahkan berdasarkan jurusan di pendidikan menengah.

“Padahal untuk sukses di masa depan peserta didik perlu memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner. Contohnya, seorang pengacara harus punya ilmu dasar tentang hukum, tetapi juga harus memiliki ilmu komunikasi yang jadi pembeda,” ujar Nadiem.

Dikutip dari paparan Merdeka Belajar Episode ke-22:Transformasi Seleksi Masuk PTN, berikut ini sejumlah peraturan yang berlaku di seleksi nasional berdasarkan prestasi.

Diketahui, seleksi nasional berdasarkan prestasi berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah. Hal ini dilakukan melalui:

1. Minimal 50% nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Hal ini agar peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik.

2. Maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan agar siswa mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.

- Nilai rapor dari maksimum dua mata pelajaran pendukung, dan atau
- Prestasi, dan atau
- Portofolio (untuk program studi seni dan olahraga).

Baca juga: Utamakan Transparansi, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan PTN pada Jalur Mandiri

Peran PTN menentukan:

1. Komposisi persentase komponen 1 dan 2 dengan total 100%

2. Sub-komponen untuk komponen 2 dan komposisi persentase bobotnya

3. Penentuan ini dapat berbeda antar prodi dalam PTN yang sama

Untuk sukses pada jalur ini, maka peserta didik perlu menyadari bahwa semua mata pelajaran adalah penting dan membangun prestasinya sesuai dengan minat dan bakat, dengan cara:

1. Fokus untuk belajar secara menyeluruh
2. Gali minat dan bakat secara tekun
3. Tingkatkan prestasi sesuai minat dan bakat
4. Eksplorasi pilihan prodi pendidikan tinggi sesuai minat dan bakat
5. Cari tahu komponen penilaian dan pembobotan spesifik untuk prodi yang diminati.

Kemendikbudristek berharap, dukungan orang tua dan guru agar peserta didik dapat berprestasi dan memilih prodi sesuai dengan minat dan bakat akan meningkatkan potensi kesuksesan siswa di jalur ini.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Rekomendasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
Jenazah Ray Sahetapy...
Jenazah Ray Sahetapy Disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
Berita Terkini
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
20 menit yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
3 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
5 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
6 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
23 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
1 hari yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved