Mahasiswa IPB Olah Kacang Bogor Jadi Sereal Bernutrisi Tinggi

Jum'at, 09 September 2022 - 09:52 WIB
loading...
Mahasiswa IPB Olah Kacang Bogor Jadi Sereal Bernutrisi Tinggi
SEKAF, inovasi mahasiswa IPB University olah kacang bogor jadi sereal bernutrisi tinggi. Foto/Humas IPB University.
A A A
JAKARTA - Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) IPB University mengembangkan produk sereal dari kacang bogor dan tepung mocaf, SEKAF. SEKAF memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti serat yang tinggi, sehingga cocok untuk menu sarapan .

Sebagai produk lokal, SEKAF juga diharapkan dapat mengurangi angka ketergantungan impor terhadap produk sejenis, terutama gandum yang banyak digunakan sebagai bahan baku serealia di pasaran. SEKAF dijual dengan harga Rp 15.000/kemasan.

Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pendeteksi Kecelakaan untuk Pengendara Roda Dua

“Ide pembuatan SEKAF berawal dari belum adanya produk turunan kacang bogor yang mampu menarik minat konsumen. Selama saya tinggal di Bogor, kacang bogor hanya dikonsumsi sebagai kacang rebus dan dijual di pinggir jalan,” ujar Maulida Nur Astriyani, Chief Executive Officer (CEO) SEKAF, melalui siaran pers, Jumat (9/9/2022).

“Padahal, potensi untuk mengembangkan kacang bogor ini sangat besar. Untuk itulah kami membuat SEKAF, agar masyarakat bisa menikmati kacang bogor dengan cara yang berbeda, namun kandungan nutrisinya tetap baik untuk tubuh,” lanjutnya.

Mahasiswa IPB University itu mengungkap, saat ini jumlah peminat produk SEKAF terus bertambah. Mulai dari civitas kampus hingga masyarakat umum. Maulida mengatakan, selama periode penjualan Juli-September, produk SEKAF telah berhasil menjangkau pasar yang luas meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

Baca juga: UPN Yogya Sediakan Beasiswa Wimaya untuk Mahasiswa

“Produk ini juga dinilai memiliki daya tarik yang tinggi karena dapat dikonsumsi secara praktis. SEKAF dikemas dalam wadah kertas tahan panas yang berisi 45 gram sereal dan 15 gram susu bubuk kacang bogor,” tambahnya.

Maulida berharap, penggunaan kacang bogor dan tepung mocaf sebagai bahan baku utama pembuatan SEKAF dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian masyarakat. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh lebih besar dari sebelumnya.

“Sebagai program rencana keberlanjutan, SEKAF akan dijual terpisah dari susu kacang bogor, sehingga dapat dinikmati sebagai camilan. Selain itu, diharapkan SEKAF dapat menjalin kerjasama dengan toko oleh-oleh khas Bogor,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)