Inilah Deretan Universitas Katolik Tertua di Indonesia

JAKARTA - Universitas Katolik dalam riwayatnya telah lama berdiri di Indonesia . Masing-masing perguruan tinggi tersebut memiliki sejarah panjang yang terus berkembang hingga saat ini.

Tak hanya Universitas Islam, di Indonesia juga cukup banyak ditemui Universitas Katolik, Universitas Kristen, dan lain sebagainya. Meski memiliki perbedaan nama, tujuannya jelas sama, yakni mencetak generasi penerus yang kompeten dan cerdas.

Baca juga : 9 Universitas Ikut HMJA Cup FEB Universitas Atma Jaya Makassar

Berikut beberapa universitas katolik tertua di Indonesia :

1. Universitas Katolik Parahyangan

Dikutip dari laman resminya, 17 Januari 1955 menjadi awal mula pendirian sebuah perguruan tinggi yang kini dikenal dengan Universitas Katolik Parahyangan. Kala itu, didirikan Akademi Perniagaan oleh Keuskupan Bandung sebagai hasil kerjasama antara uskup Bandung Mgr. P. M. Arntz, OSC. (alm) dengan uskup Bogor Mgr. Prof. Dr. N. J. C. Geise, OFM. (alm).

Setelahnya, palu Agustus 1955, Akademi Perniagaan tersebut mengalami perubahan menjadi Perguruan Tinggi Sosio-Ekonomi Parahyangan yang sekarang dikenal sebagai Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan.

Pada 1961, terbit Undang-Undang Nomor 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi yang membuat Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan berubah nama menjadi Universitas Katolik Parahyangan.

Seiring perkembangannya, salah satu Universitas Katolik tertua ini terus tumbuh dan memiliki banyak fakultas dan program studi baru.

2. Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma telah berdiri sejak tahun 1955. Dikutip dari laman resminya, pendirian Universitas Sanata Dharma bermula dari ide pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin pada 1950-an.

Kala itu, usulan tersebut disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang umum disingkat S.J.). Pada perkembangannya, muncul sebuah perguruan tinggi yang menandai kelahiran PTPG Sanata Dharma pada 20 Oktober 1955 dan diresmikan pemerintah 17 Desember 1955.

Pada awalnya, PTPG Sanata Dharma hanya mempunyai 4 Jurusan, yakni Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Setelah beberapa kali berganti nama, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma berubah nama kembali menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

Baca juga : Wujudkan Toleransi Beragama, Universitas Pancasila Bangun Vihara

3. Universitas Katolik Widya Mandala

Sekitar tahun 1958, Mgr. J. Klooster, CM selaku Uskup Surabaya mendirikan Yayasan Widya Mandala. Dikutip dari laman resminya, penamaan Widya Mandala sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno, yakni Mandala yang berarti gedung atau tempat dalam arti tidak hanya fisik serta Widya yang artinya sarjana.

Jadi Widya Mandala dapat diartikan sebagai tempat pendidikan untuk orang-orang yang bijaksana dan sukses (sarjana).

Dalam riwayatnya, tanggal 20 September 1960 ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Pada awal pendiriannya, UKWMS hanya memiliki satu fakultas dan berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Surabaya.

Pada perkembangannya, beberapa fakultas baru dibentuk di Universitas Katolik Widya Mandala. Beberapa diantaranya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Farmasi, Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik, dan sebagainya.

4. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Dikutip dari laman resminya, pendirian Unika Atma Jaya dilakukan oleh sekelompok cendekiawan mudah Katolik pada 1 Juni 1960. Kala itu namanya adalah Yayasan Atma Jaya.

Pada awal pendiriannya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dibantu oleh para suster Ursulin dengan menyediakan fasilitas seperti ruang kuliah di kompleks persekolahan Ursulin, Jalan Lapangan Banteng Utara dan kompleks Santa Theresia, Menteng.

Sekitar tahun 1967, Universitas Katolik Atma Jaya secara bertahap mulai menempati kampus di Jalan Sudirman yang terkenal dengan nama kampus Semanggi. Pada perkembangannya, Unika Atma Jaya mulai membuka banyak program studi dari jenjang sarjana maupun magister.

Kini, Unika Atma Jaya telah memiliki delapan fakultas dengan dua puluh satu program studi untuk jenjang sarjana (S1) serta tujuh program studi jenjang magister.