Profesor IPB Ungkap Peran Luar Biasa Semut Pada Teknologi Juga Pengobatan

Rabu, 28 September 2022 - 15:04 WIB
loading...
Profesor IPB Ungkap...
Profesor IPB University ungkap peran luar biasa semut pada teknologi dan pengobatan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Semut seringkali dipandang negatif karena keberadaannya dianggap mengganggu manusia. Padahal, serangga ini tergolong pintar. Teknik bertahan hidupnya dapat menjadi pelajaran bagi manusia untuk diterapkan di berbagai bidang. Bahkan perannya di bidang lingkungan dan pertania n jarang terdengar oleh masyarakat.

Semut memiliki kemampuan membangun sarang koloni di bawah tanah dan dapat bertahan hingga berabad-abad. Sistem terowongan bawah tanah yang dibangun juga tidak mudah runtuh. Teknik ini kemudian dipelajari oleh manusia dalam membangun ekskavasi.

Baca juga: Yuk Jadi Guru, Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 Diperpanjang

“Seharusnya manusia dapat memandang semut dari sisi berbeda, sebagai inspirasi kehidupan. Seperti bagaimana membuat algoritma dalam pembuatan terowongan atau ekskavasi dalam tanah hingga dapat aman,” ujar Prof Damayanti Buchori, Guru Besar Departemen Proteksi Tanaman IPB University, dikutip dari laman IPB University, Rabu (28/9/2022).

Di samping itu, imbuhnya, bangunan semut dapat ditiru oleh manusia, misalnya dalam membangun struktur menara atau sistem ventilasi bangunan. Umur semut sudah mencapai jutaan tahun lalu dibanding manusia. Evolusinya sudah jauh lebih berkembang sehingga manusia tidak boleh menyepelekan kemampuan semut.

Ketua Pusat Ilmu Transdisiplin dan Keberlanjutan (CTSS) IPB University ini juga menjelaskan perilaku semut sudah banyak dipelajari. Misalnya sistem navigasi dalam kelompoknya yang tidak pernah menimbulkan kemacetan dan tabrakan. Perilaku semut ini sedang dipelajari dalam pengembangan algoritma driverless car atau mobil tanpa supir.

“Sebuah hal yang tidak terduga bahwa perilaku serangga justru banyak dilihat sebagai ilmu baru dikembangkan oleh orang-orang komputer dan Informasi dan teknologi (IT). Jadi ayo jangan ragu-ragu belajar perilaku serangga. Kini masih sangat sedikit yang mempelajarinya di Indonesia, karena rahasia masa depan AI (Artificial Intelligence) ada di serangga,” ajaknya kepada para mahasiswa.

Baca juga: Putri Mahfud MD Dilantik Jadi Dokter Spesialis Unair, Ini Sosoknya

Kehebatan lainnya, tambahnya, adalah dalam mengambil beban yang lebih berat 20 kali ukuran tubuhnya, bahkan hingga 100 kali. Dalam kehidupannya, interaksi dengan lingkungan bisa bersifat positif atau mutualisme dengan tanaman maupun serangga lain. Interaksi ini banyak membuka wawasan terkait manfaat semut bagi lingkungan.

“Peranan semut juga dipakai untuk proses pengobatan. Semut dianggap dapat meredam bengkak karena mengandung anti inflamatory. Pengobatan ini mungkin saja menjawab krisis antibiotik, di mana manusia semakin resisten terhadap obat antibiotik buatan manusia,” ujarnya.

Menurutnya, semut juga mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah dan aerasi. Mampu membunuh serangga hama seperti ulat, kutu-kutuan, lalat, belalang sehingga dapat menjadi sahabat petani.

“Sebagai decomposer, semut juga luar biasa. Bahkan bisa menjadi hewan penyerbuk. Seharusnya kita dapat belajar dari semut karena sangat mirip dengan kita, yakni dalam menjaga kehidupan yang harmonis yang harus kita pelajari,” tutupnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UWKS Kukuhkan 3 Guru...
UWKS Kukuhkan 3 Guru Besar, Rektor: Amanah dan Berikan Manfaat untuk Masyarakat
Jadwal dan Persyaratan...
Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Jalur Ketua OSIS 2025 di IPB University
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Peka pada Masalah Bangsa
Universitas Bakrie Tambah...
Universitas Bakrie Tambah Guru Besar di Bidang Knowledge Management
Mendiktisaintek Brian...
Mendiktisaintek Brian Yuliarto Berstatus Dosen, Mengajar di Mana?
BINUS University Kukuhkan...
BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar di Awal 2025
Prestasi Brian Yuliarto,...
Prestasi Brian Yuliarto, Pakar Nanomaterial yang Digadang Jadi Calon Mendikti Saintek
Profil Pendidikan Prof...
Profil Pendidikan Prof Brian Yuliarto, Kandidat Mendikti Saintek yang Akan Dilantik Hari Ini
UPN Veteran Jakarta...
UPN Veteran Jakarta Perkuat Akademik dengan Dua Guru Besar Baru
Rekomendasi
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
5 Fakta When Life Gives...
5 Fakta When Life Gives You Tangerines, Drama Korea yang Bikin Netizen Nangis
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Berita Terkini
MNC University dan Perkumpulan...
MNC University dan Perkumpulan Politeknik Swasta Jalin Kerja Sama Strategis
10 jam yang lalu
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
13 jam yang lalu
Pengumuman SNBP 2025...
Pengumuman SNBP 2025 Selasa 18 Maret, Cek Link Ini
16 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Wakil...
Riwayat Pendidikan Wakil Ketua Panja RUU TNI Budi Djiwandono
20 jam yang lalu
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
20 jam yang lalu
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
21 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved