Ini 10 Kampus Indonesia dengan Mahasiswa Asing Terbanyak, ITS No 1

Rabu, 28 September 2022 - 17:09 WIB
loading...
Ini 10 Kampus Indonesia...
ITS Global Kampus-Kantor DKG ITS. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berjuang untuk meningkatkan kualitas di segala bidang, khususnya di bidang internasionalisasi. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya 1.793 mahasiswa asing dari berbagai negara.

Jumlah tersebut menjadikan ITS meraih peringkat pertama dalam pengajuan izin studi mahasiswa asing menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Direktur Kemitraan Global (DKG) ITS Assoc Prof Maria Anityasari mengatakan, pencapaian ini berhasil dirilis oleh DIKTI sembari mendatangi rapat pengajuan izin belajar dan pelaporan mahasiswa asing kepada DIKTI.

Baca juga: Profesor IPB Ungkap Peran Luar Biasa Semut Pada Teknologi Juga Pengobatan

Pada umumnya, informasi tersebut biasanya dirilis ketika menjelang akhir tahun. “Penyampaian oleh DIKTI saat ini mungkin masih bersifat sementara. Karena tahun 2022 masih belum berakhir,” ucapnya, melalui siaran pers, Rabu (28/9/2022).

Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini DKG ITS telah mengonsep mobilitas secara langsung dengan baik. Melalui program magang, pertukaran pelajar, hingga short course, DKG ITS berhasil menerima lonjakan jumlah mahasiswa asing yang tertarik untuk mengunjungi ITS secara luring.

“Sejak 2020, kami berusaha menyelenggarakan virtual mobility yang menarik agar aktivitas internasionalisasi di ITS tetap hidup meski di masa pandemi,” kata Maria.

Menurutnya, ITS tahun ini sering menerima mahasiswa asing yang mengikuti program jangka pendek berasal dari Shibaura Institute of Technology (SIT), Jepang. Selain program jangka pendek, tahun ini ITS berhasil menerima pertukaran mahasiswa asing yang mayoritas berasal dari Eropa. Mulai dari mahasiswa Perancis, Finlandia, Denmark, dan berbagai negara lainnya.

Baca juga: Profil Prof Bambang Sudibyo, Mantan Menteri Pendidikan Indonesia yang Pernah Menjadi Ketua Umum BAZNAS

Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri tersebut menjelaskan, peningkatan mahasiswa asing yang belajar di ITS ini berhasil diraih dengan adanya inovasi-inovasi baru. Inovasi-inovasi tersebut berhasil disesuaikan dengan sasaran pasar yang DKG inginkan.

Sebagai contoh, DKG ITS berhasil melahirkan program baru bertajuk CommTech Nusantara, di mana program ini mengajak para mahasiswa asing untuk belajar harmonisasi dalam kebhinekaan yang ada di Indonesia.

Maka dari itu, dengan adanya pengumuman tersebut, Maria berharap bahwa DKG ITS dan seluruh sivitas akademika ITS tetap terus bersinergi kuat dalam memajukan ITS menuju peringkat 500 besar di dunia. “Perjuangan kita masih jauh. Namun, prestasi inilah yang menjadi bukti bahwa ITS memiliki kobaran api semangat yang tak kunjung padam,” pungkasnya.

Data Rekapitulasi Izin Belajar dan Pelaporan Mahasiswa Asing 2021

1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 1.793
2. Universitas Surabaya: 1.161
3. Universitas Telkom: 867
4. Universitas Airlangga: 852
5. Universitas Islam Indonesia: 816
6. Universitas Tarumanagara: 356
7. Universitas Diponegoro: 299
8. Universitas Indonesia: 280
9. Universitas Sumatera Utara: 268
10. Universitas Gadjah Mada: 236.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3820 seconds (0.1#10.140)