Sejarah Berdirinya Universitas Trisakti yang Dijuluki Kampus Pahlawan Reformasi

Kamis, 29 September 2022 - 16:26 WIB
loading...
Sejarah Berdirinya Universitas...
Sejarah berdirinya Universitas Trisakti yang dijuluki Kampus Pahlawan Reformasi. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Universitas Trisakti menjadi salah satu perguruan tinggi swasta favorit di DKI Jakarta. Ternyata ada kisah menarik di balik pendirian kampus yang menduduki posisi 65 secara nasional di pemeringkatan Webometrics 2022 ini.

Tidak hanya di Webometrics, namun di pemeringkatan versi UniRank Universitas Trisakti juga masuk peringkat 72 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Universitas Trisakti terletak di Jalan Kyai Tapa No 1 Grogol, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Universitas Trisakti saat ini memiliki 18.110 mahasiswa aktif, 42 guru besar, 139 lektor kepala, dan 342 pengajar. Universitas Trisakti saat ini memiliki sembilan fakultas dan 46 program studi.

Baca juga: SNBP-SNBT Jadi Nama Seleksi Masuk PTN 2023, Apa Perbedaannya dengan SNMPTN dan SBMPTN?

Sembilan fakultas itu yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Sejarah Pendirian

Dikutip dari laman resminya, Universitas Trisakti, merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 014/dar tahun 1965 yang ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.

Proses kelahiran Universitas Trisakti diawali dengan dihancurkannya Universitas Respublika pada masa tahun 1965 karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia pada bulan September 1965. Dari puing – puing Respublika itulah dibangun Universitas Trisakti.

Peran Soekarno dalam Pemberian Nama

Nama Universitas Trisakti diberikan oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pada waktu itu. Makna Trisakti diambil dari pidato Dr. Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Landasan inilah yang menjadi tonggak upaya Universitas Trisakti untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dalam berbagai aspek, seperti kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kepekaan sosial terhadap sesama, memacu kearifan dan keadilan.

Pada awal didirikan Universitas Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur.

Baca juga: Pemilihan Rektor UNS Dimulai, Cek Persyaratan untuk Mendaftar

Saat ini, dalam perjalanannya, Universitas Trisakti telah memiliki 9 (sembilan) fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain, dengan jumlah 23 (dua puluh tiga) Program Sarjana dan 5 (lima) Program Diploma III. Selain itu terdapat Program Pascasarjana yang memiliki 8 (delapan) Program Magister dan 2 (dua) Program Doktor.

Peristiwa Bersejarah yang Dialami

Dalam perjalanannya hingga kini Universitas Trisakti mengalami berbagai macam peristiwa, salah satunya yang sangat monumental adalah peristiwa Tragedi 12 Mei 1998 yang telah mengakibatkan gugurnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti. Gugurnya ke empat mahasiswa ini telah menjadi pemicu pergerakan mahasiswa Indonesia didalam menumbangkan Orde Baru dan dipandang sebagai awal kebangkitan Era Reformasi Indonesia.

Peristiwa ini dianggap sangat monumental karena dengan peristiwa itu, telah meruntuhkan pemerintahan Orde Baru yang telah memegang kekuasaan di negara ini selama lebih dari 32 tahun. Sejak itu Universitas Trisakti dikenal sebagai Kampus Pahlawan Reformasi dan bertekad terus berdiri di depan untuk senantiasa mengibarkan panji-panji reformasi dengan idealisme Kadeham (Kebangsaan, Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia).

Setelah 7 tahun peristiwa itu berlalu, akhirnya pada tahun 2005 Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi penghargaan Bintang Jasa Pratama, dengan Kepres RI No 057/TK/2005 tertanggal 9 Agustus 2005. Hal yang mendasari pemberian penghargaan tersebut, karena keempat mahasiswa yang gugur itu telah berjasa sebagai Pejuang Reformasi dan mendorong bergulirnya reformasi yang memungkinkan terjadinya perubahan mendasar dalam ketatanegaraan Indonesia, menuju kehidupan yang demokratis.

Rektor Universitas Trisakti dari Masa ke Masa

• 1965 – 1972 Drs. MA Siswadji (Presidium)
• 1972 – 1976 Drs. MA Siswadji
• 1976 – 1980 Ir. Poedjono Hardjoprakoso
• 1980 – 1988 Prof. Dr. Ir. P. Haryasudirja
• 1988 – 1990 Ir. Hartono Kadri
• 1990 – 1994 H. Mulyatno Sindhudarmoko, SE
• 1994 – 1998 Prof. Dr. R. Moedanton Moertedjo
• 1998 – 2016 Prof. Dr. Thoby Mutis
• 2016 – 2021 Prof. dr Ali Ghufron Mukti, MSc,PhD
• 2021 – Sekarang Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.

Demikian informasi mengenai sejarah berdirinya Universitas Trisakti. Semoga informasi ini brmanfaat ya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
Siswa Lentera Gunung...
Siswa Lentera Gunung Moria Senang Dapat Kacamata Gratis dari MNC Peduli dan Essilor
Diperiksa Soal Ijazah...
Diperiksa Soal Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Ditanya Mengenai Riwayat Hidup
Menko AHY dan Angela...
Menko AHY dan Angela Tanoesoedibjo Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pembangunan
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
2 Petinju Kenamaan yang...
2 Petinju Kenamaan yang Pernah Dilatih Malik Scott, Salah Satunya Punya Rekor Tak Terkalahkan
Atalarik Syach Bongkar...
Atalarik Syach Bongkar Kejanggalan Eksekusi Rumahnya, Sertifikat Resmi tapi Tetap Dihancurkan
Berita Terkini
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
Infografis
9 Rudal Nuklir Pakistan...
9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved