Perkuat Penelitian, MAN 1 Kota Malang Mulai Banjir Prestasi di Kompetisi Riset

Senin, 03 Oktober 2022 - 16:41 WIB
loading...
Perkuat Penelitian,...
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang Binti Maqsudah saat ditemui di kantornya, Kota Malang, Jumat (30/9/2022). Foto/Dok/Pendis Kemenag
A A A
KOTA MALANG - Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 1 Kota Malang dalam 2 tahun terakhir mulai menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam bidang riset. Hal itu dibuktikan dengan konsisten mendapatkan medali disetiap kompetisi.

Pada Mei 2022, madrasah ini meraih Best Innovation (Gold Medal) pada Akademi Madrasah Digital tingkat nasional yang tahapannya digelar sejak 2021.

Baca juga: Go Internasional, Siswa MAN 2 Kota Malang Belajar dengan Profesor Universitas Osaka Jepang

MAN 1 Kota Malang dalam kompetisi itu mempresentasikan penelitian dengan tema “In-Fast (Indoor Farming Sistem) atau Sistem Bertani Otomatis dalam Rungan Berbasis IoT sebagai Sarana Penelitian di Bidang Pertanian dalam Menghadapi Era Teknologi 4.0.” Siswa MAN 1 Kota Malang melakukan penelitian ini di bawah pembinaan Dyah Istami Suharti.

Sebelumnya, MAN 1 Kota Malang juga meraih medali emas pada National Applied Science Project Olympiad (NASPO) tahun 2021. Tim MAN 1 Kota Malang terdiri atas Naufal Ahmad Hakim, Muhammad Hilmi, Nadien Amalia Iffadhah, Aurelia Khairunnisa A, dan Aazarine Berti Eksanda.

Mereka melakukan riset bertajuk “A-EASY (Artificial Ecosystem) Inovasi Teknologi Sektor Pertanian dan Perikanan menuju Era Society 5.0 sebagai Optimalisasi Produktivitas Kewirausahaan”.

Baca juga: Langganan Juara, Kepala MAN 2 Kota Malang: Tugas Kami Kembangkan Potensi Siswa

A-EASY adalah sebuah ekosistem buatan berbentuk produk elektronik yang dapat dijualbelikan di pasaran. Alat tersebut ibarat kulkas yang digunakan untuk menyimpan makanan. A-EASY berbentuk seperti kulkas, namun berfungsi untuk memproduksi pangan, seperti pertanian padi dan budidaya ikan.

“Setiap madrasah memiliki keunggulannya masing-masing. Kami di MAN 1 Kota Malang saat ini tengah membangun, step by step, untuk bisa terus mengukir prestasi. Alhamdulillah, kami beberapa kali mendapat penghargaan di bidang riset,” terang Kepala MAN 1 Kota Malang Binti Maqsudah saat ditemui di kantornya, Kota Malang, Jumat (30/9/2022).

Hari itu cukup istimewa karena merupakan hari terakhir bagi Binti Maqsudah menjalani kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Terhitung mulai 1 Oktober 2022, sosok yang telah banyak memajukan madrasah ini memasuki masa purnabhakti.

Sebelum MAN 1 Kota Malang, Binti Maqsudah memimpin Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang meraih kemajuan yang berhasil dipertahankan oleh penerusnya hingga sekarang. Selanjutnya, kiprah Binti Maqsudah berlanjut sebagai Kepala MAN 2 Kota Malang. Di era kepemimpinannya, madrasah ini juga mengalami kemajuan pesat dan itu bertahan sampai sekarang.

Sekitar satu setengah tahun jelang pensiun, Binti Maqsudah diminta memimpin MAN 1 Kota Malang dan hasilnya mulai kelihatan. Selain sarana prasarana yang semakin lengkap dan modern, MAN 1 Kota Malang mulai akrab dengan prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional, terutama di bidang riset atau penelitian.

“Alhamdulillah, prestasi di bidang riset terus kita dorong. MAN 1 Kota Malang pun semakin kompetitif. Bahkan, prestasinya sudah bisa melampaui lembaga pendidikan lainnya,” ujar Binti Maqsudah dengan mata berkaca-kaca.

Dia lalu menyebut beberapa capaian siswanya di bidang penelitian. Selain dua penelitian yang sudah diganjar medali emas, saat ini MAN 1 Kota Malang sedang mewakili Kota Malang dalam kompetisi riset yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Pada ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2022 tingkat nasional, MAN 1 Kota Malang bahkan meloloskan empat tim, lebih banyak dari lainnya,” terang Binti Maqsudah.

“MAN 1 Kota Malang juga meloloskan empat timnya pada Indonesian Science Project Olympiad atau ISPO 2022,” sambungnya.

Ditanya rahasianya, Binti Maqsudah menjelaskan bahwa peran pembina sangat penting. Binti Maqsudah juga mengajak sejumlah siswa didiknya yang sekarang sudah kuliah untuk ikut membina tim riset MAN 1 Kota Malang.

“Dengan peran para pembina yang sedang kuliah, tim riset MAN 1 Kota Malang bisa berbagi ide penelitian. Mereka juga mendapat akses untuk memanfaatkan lab kampus, bahkan bisa mendapat pembinaan dari para dosen dan professor,” paparnya.

Dengan beragam keterbatasan yang ada, Binti Maqsudah yakin bahwa setiap madrasah punya keunggulannya masing-masing. Ada madrasah yang menonjol di bidang akademik, ada madrasah yang menonjol di bidang non akademik. Ada yang hebat di olimpiade, ada yang di riset atau penelitian, atau robotik, olah raga, dan bidang lainnya.

Binti Maqsudah mengaku bangga dengan perkembangan MAN 1 Kota Malang. Para siswa terus bergeliat. Prestasi di bidang robotik juga mulai nampak. “Alhamdulillh Tim MAN 1 Kota Malang juga telah mendapat penghargaan di bidang robotik,” tuturnya.

“Prestasi non akademik juga mulai kelihatan. Para siswa sudah bisa membuat film. Bahkan ada yang meraih juara film nusantara dan akan diundang di Gedung Grahadi. Ada juga yang pandai membuat animasi,” sambungnya.

“Jadi, sekecil apa pun potensi anak kita dorong, termasuk menari, akustik, musik dan lainnya. Bahkan di bidang vokal juga MAN 1 Kota Malang meraih juara tiga pada ajang yang disiarkan Metro TV,” katanya lagi.

Ditanya kunci keberhasilan dalam memimpin madrasah, Binti Maqsudah menyebut kata kerja keras dan ikhlas. Dia juga menggarisbawahi pentingnya kedisiplinan, kebersihan, dan keindahan. Karenanya, sejak memimpin MAN 1 Kota Malang, dia bersama seluruh civitas langsung berbenah.

Dukungan bantuan pembangunan sarana prasarana melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dioptimalkan sehingga gedung MAN 1 Kota Malang tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya.

“Setiap ada ide atau gagasan, saya juga biasakan menggelar rapat dengan unsur pimpinan. Selain empat wakil kepala, ikut terlibat juga Tim Penjamin Mutu. Hasil rapat kemudian disosialisasikan kepada para guru agar mereka tahu. Alhamdulillah semua mendukung,” tandasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keren, Siswa MAN 4 Jakarta...
Keren, Siswa MAN 4 Jakarta Berhasil Diterima di 13 Kampus Top Dunia
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Raih Penghargaan Outstanding Cambridge 2025
Wamenag Kunjungi Menteri...
Wamenag Kunjungi Menteri Hukum, Bahas Pemekaran Ditjen Pendidikan Islam
10 MAN Terbaik di Indonesia...
10 MAN Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK untuk Rekomendasi PPDB 2024
Pendaftaran Seleksi...
Pendaftaran Seleksi Universitas Al-Azhar Mesir 2024 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa
Teliti Kulit Pisang,...
Teliti Kulit Pisang, 5 Siswa MAN 4 Jakarta Raih Emas di Lomba Riset Internasional
Jamin Kualitas Guru...
Jamin Kualitas Guru Besar, Kemenag Gelar Uji Kompetensi
5 Fakta Terbaru Video...
5 Fakta Terbaru Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, Ternyata Ada Versi 7 Menit
Buka PPG 2024, Plt Dirjen...
Buka PPG 2024, Plt Dirjen Pendis Optimistis Guru PAI Makin Berdaya Saing
Rekomendasi
Najwa Shihab Kehilangan...
Najwa Shihab Kehilangan Suami Tercinta, Unggah Pesan Haru di Instagram
MNC Peduli-MNC Land...
MNC Peduli-MNC Land Beri Edukasi Pemanfaatan Komputer di SDN Pangarakan 01, Pemdes: Sangat Bermanfaat
Ibu Mendiang Dali Wassink...
Ibu Mendiang Dali Wassink Buka Suara soal Konflik Jennifer Coppen dan Zoe
Makan Bergizi Gratis...
Makan Bergizi Gratis Sudah Telan Rp3 Triliun, Baru Jangkau 3,9 Juta Orang
Erick Thohir: Dividen...
Erick Thohir: Dividen BNI Rp13,9 Triliun Kontribusi Nyata ke Perekonomian Nasional
Google Veo 3, Video...
Google Veo 3, Video AI yang Sulit Dibedakan Palsu atau Asli Diluncurkan
Berita Terkini
Pengajuan SDUWHV Australia...
Pengajuan SDUWHV Australia 2025 Sudah Dibuka, Ini Panduan Lengkapnya
Wamen PPPA Veronica...
Wamen PPPA Veronica Tan Dorong Pelatihan Difabel yang Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja
Ingin Daftar Sekolah...
Ingin Daftar Sekolah Kedinasan Tapi Buta Warna? Ini Informasi yang Perlu Kamu Tahu
Telkomsel Buka Kompetisi...
Telkomsel Buka Kompetisi Riset Nasional 2025 bagi Mahasiswa S1, Perkuat Ekosistem Riset Data-Driven di Indonesia
Riwayat Pendidikan Anak...
Riwayat Pendidikan Anak Najwa Shihab, Izzat Ibrahim Assegaf
Jejak Pendidikan Agus...
Jejak Pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono, Lulusan Terbaik Taruna Nusantara dan Akmil
Infografis
Upaya Mengatasi Banjir...
Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved