3 Latihan Dasar untuk Meningkatkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Mencobanya

JAKARTA - Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual, merupakan suatu indikator untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Kecerdasan yang dimaksud yaitu kecerdasan yang terbentuk atas proses pembelajaran dan pengalaman hidup.

IQ juga menggambarkan kemampuan seseorang dalam berfikir , mengingat, memahami, mengevaluasi, mengolah, menguasai lingkungan, dan bertindak secara terarah. Biasanya, IQ ini memiliki kaitan yang erat dengan intelektual, logika, kemampuan menganalisis, pemecahan masalah matematis, dan strategis.



Selain itu, yang kamu perlu ketahui tentang IQ yaitu memiliki keterkaitan dengan keterampilan berkomunikasi, merespons atau menanggapi hal-hal yang ada di sekitarnya, serta kemampuan mempelajari materi-materi bilangan seperti matematika.

Melalui sekolah, kecerdasan ini diasah dengan berpikir secara rasional. Misalnya, saat kita belajar tentang matematika, kita dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah dari soal itu.

Kesimpulannya adalah, IQ ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar.



Lalu, apakah perlu melakukan tes IQ pada anak? Sebenarnya jika melakukan tes IQ pada anak, hasil tes tersebut dapat memberikan gambaran pada orang tua dalam mengarahkan pendidikan anak agar potensinya dapat tergali secara maksimal. Namun tes IQ menjadi tidak ada artinya jika orang tua tidak memiliki alasan yang jelas.

Tidak perlu khawatir, banyak cara untuk mengetahui perkembangan pada anak salah satunya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual. Ada beberapa cara latihan untuk meningkatkan IQ untuk anak. Berikut kami rangkum 3 latihan untuk meningkatkan IQ anak.

1. Bermain Alat Musik