Lulusan Polbangtan Diminta Gunakan Semua Akses Teknologi Bangun Sektor Pertanian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian ( Polbangtan ) diminta untuk menggunakan semua akses teknologi dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern. Karena, teori dan pelatihan sudah didapatkan mereka selama di kampus.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia menilai lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus dalam ilmu pertanian . Maka itu, semua alumni Polbangtan diharapkan mampu menjadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.
"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda, kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," kata Syahrul dalam keterangan pers, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para alumni Polbangtan bakal menjadi penyangga republik. Dirinya pun kembali menyinggung ketangguhan pertanian saat pandemi Covid-19 menerpa.
Dia mengungkapkan ketika semua sektor merah, pertanian tumbuh 16,24%. Dia juga berharap anak muda menggagas ide besar untuk menciptakan peluang baru di masa mendatang.
"Petani milenial jangan mau kalah dengan petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang, mereka tak mau kalah," kata Syahrul.
Lebih lanjut dia mengatakan, di tengah ancaman krisis pangan dan anomali iklim, tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional amat diperlukan. Apalagi, lanjut dia, Indonesia punya tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan warga dunia.
"Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, pertama, mitigasi tantanganmu. Kedua, adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan bersama-sama," imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran anak muda harus bisa mempertebal harapan rakyat dan memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Dia menambahkan, Indonesia harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkeraman krisis lain yang datang silih berganti.
Dia pun percaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Kemudian, dia berharap masa depan pertanian jadi lebih baik.
Karena selama ini terbukti bisa menjadi bantalan ekonomi. Pertanian, kata dia, paling siap menghadapi tantangan apapun hari ini, besok, dan yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengharapkan agar para lulusan Polbangtan bisa berperan nyata dalam pembangunan pertanian. Sebab, ilmu untuk siap bekerja di dunia usaha, industri, dan dunia kerja telah dibekali kepada mereka.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa alumnus Polbangtan dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia sudah mencapai puluhan ribu orang. Dia menambahkan, berbagai langkah dilakukan untuk membangkitkan jiwa wirausaha para lulusan. "Termasuk menghadirkan CEO Markplus Hermawan Kertajaya," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia menilai lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus dalam ilmu pertanian . Maka itu, semua alumni Polbangtan diharapkan mampu menjadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.
"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda, kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," kata Syahrul dalam keterangan pers, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para alumni Polbangtan bakal menjadi penyangga republik. Dirinya pun kembali menyinggung ketangguhan pertanian saat pandemi Covid-19 menerpa.
Dia mengungkapkan ketika semua sektor merah, pertanian tumbuh 16,24%. Dia juga berharap anak muda menggagas ide besar untuk menciptakan peluang baru di masa mendatang.
"Petani milenial jangan mau kalah dengan petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang, mereka tak mau kalah," kata Syahrul.
Lebih lanjut dia mengatakan, di tengah ancaman krisis pangan dan anomali iklim, tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional amat diperlukan. Apalagi, lanjut dia, Indonesia punya tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan warga dunia.
"Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, pertama, mitigasi tantanganmu. Kedua, adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan bersama-sama," imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran anak muda harus bisa mempertebal harapan rakyat dan memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Dia menambahkan, Indonesia harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkeraman krisis lain yang datang silih berganti.
Dia pun percaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Kemudian, dia berharap masa depan pertanian jadi lebih baik.
Karena selama ini terbukti bisa menjadi bantalan ekonomi. Pertanian, kata dia, paling siap menghadapi tantangan apapun hari ini, besok, dan yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengharapkan agar para lulusan Polbangtan bisa berperan nyata dalam pembangunan pertanian. Sebab, ilmu untuk siap bekerja di dunia usaha, industri, dan dunia kerja telah dibekali kepada mereka.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa alumnus Polbangtan dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia sudah mencapai puluhan ribu orang. Dia menambahkan, berbagai langkah dilakukan untuk membangkitkan jiwa wirausaha para lulusan. "Termasuk menghadirkan CEO Markplus Hermawan Kertajaya," pungkasnya.
(mpw)