SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Padang Raih Juara Umum K3TAB

Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:42 WIB
loading...
SMKN 1 Balikpapan dan...
SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Padang meraih juara umum K3TAB 2022. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - SMKN 1 Balikpapan dan Politeknik Negeri Padang berhasil membawa pulang gelar Juara Umum Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) 2022. Mereka berhasil setelah bersaing dengan 14 institusi pendidikan lainnya.

Kompetisi yang digelar selama seminggu penuh sejak 3 Oktober diikuti oleh delapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan enam Politeknik dari Program Studi Teknik Alat Berat.

President Director Trakindo Bari Hamami mengatakan, penyelenggaraan K3TAB adalah usaha Trakindo berkolaborasi dengan institusi-institusi pendidikan untuk berpartisipasi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktik teknik alat berat, serta pendidikan karakter, sehingga tercipta siswa dan mahasiswa yang adaptif.

“Program K3TAB yang kami lakukan sejak tahun 1996 adalah salah satu bentuk aplikasi nilai inti Trakindo, perkembangan berkelanjutan. Ini adalah gambaran keseriusan kami berkontribusi tanpa pamrih dalam memajukan pendidikan vokasi alat berat tanah air. Kami berharap semua pemangku kepentingan yang terlibat dapat terus memiliki semangat untuk bersama melanjutkan sinergi yang sudah berjalan baik ini demi kemajuan kualitas generasi penerus bangsa,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Bagaimana Aturan Terbaru Seragam Sekolah? Simak di Sini

K3TAB 2022 yang mengangkat tema “Bangkit Lebih Tangguh, Bersama Lebih Unggul” merupakan penyelenggaraan ke-14 untuk tingkat Politeknik dan ke-13 untuk tingkat SMKN. Harapannya, Trakindo bisa berkontribusi bagi dunia pendidikan untuk melahirkan generasi yang tangguh dan unggul menghadapi tantangan masa depan.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Sariyadi mengungkapkan apresiasinya untuk penyelenggaraan K3TAB yang berlangsung secara konsisten dari tahun ke tahun sebagai upaya untuk selalu melahirkan sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan vokasi.

“Kami dari Kemendikbudristek berterima kasih kepada Trakindo yang telah memberikan dukungan kepada pendidikan vokasi, dan juga atas jerih payah kerja keras seluruh tenaga pengajar, kepala sekolah, direktur politeknik dan juga peserta sekalian. Dengan kemitraan bersama dunia usaha dan dunia industri melalui Link & Match, saya yakin vokasi makin kuat, para siswa memiliki bekal kompetensi memadai, untuk masa depan yang lebih baik dan Indonesia yang lebih kuat,” ucap Sariyadi.

Program yang bekerja sama dengan institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan bagian dari program Kerja Sama Pendidikan (CO-OP) Trakindo. Sejak pertama diselenggarakan pada 2008, K3TAB menjadi ajang bagi institusi pendidikan yang berpartisipasi untuk meningkatkan kapasitas ilmu dan keahlian praktik para peserta didik, sehingga diperoleh keseragaman dalam penerimaan proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas lulusan jurusan Teknik Alat Berat dari setiap institusi pendidikan.

Pada penyelenggaraan tahun ini, K3TAB kembali berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Kolaborasi ini adalah implementasi dari Nota Kesepahaman antara Trakindo dan Kemendikbudristek RI mengenai kesinergisan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola di bidang pendidikan yang ditandatangani sejak Januari 2021.

Bari Hamami menyebut institusi pendidikan yang berkolaborasi dengan Trakindo pada K3TAB tahun ini telah mampu konsisten memberikan contoh nyata kepada masyarakat. Selanjutnya, ia mengajak setiap institusi bersama-sama meningkatkan hasil kolaborasi dengan inovasi bermanfaat dan solusi tepat guna untuk menghadapi kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman yang dinamis.

Baca juga: 10 Peserta IPB OSIS Fest Terbaik Dapat Golden Ticket Masuk IPB University

K3TAB 2022 diikuti 14 institusi pendidikan teknik alat berat, lebih banyak dari tahun sebelumnya. Peserta di tingkat SMK yaitu SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 2 Dumai, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Sumbawa Besar, SMKN 1 Balikpapan, SMKN 6 Samarinda, SMKN 1 Mimika dan SMKN 3 Sorong. Sedangkan di tingkat Politeknik yaitu Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Sejalan dengan perkembangan situasi kesehatan terkini di Indonesia, kompetisi tahun ini dilakukan kombinasi antara daring dan luring, setelah dua tahun terakhir dilakukan secara daring. Aspek penilaian meliputi Presentasi Inovasi, Uji Pengetahuan, Uji Praktik, Kerja Sama Tim dan Etika. Untuk kegiatan luring, peserta menjalankan Uji Praktik di fasilitas Trakindo, yaitu Training Center Cileungsi, Satellite Training Center (STC) Balikpapan, STC Banjarmasin, STC Makassar, dan STC Tembagapura.

Sementara itu, uji pengetahuan dan presentasi inovasi dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi temu virtual (virtual meeting app). Berkat kelebihannya dalam kategori Pengetahuan Teknik dan Keterampilan Teknik, juri ahli dan praktisi memilih SMKN 1 Balikpapan sebagai Juara Umum untuk tingkat SMK. Sementara untuk tingkat Politeknik Politeknik Negeri Padang berhasil menjadi juara umum setelah unggul di kategori Keterampilan Teknik.

Bagus Susandi, peserta dari Politeknik Negeri Padang mengatakan bahwa antusiasme dan kerja sama tim menjadi alasan mereka bisa tampil baik. “Tentunya ini semua tidaklah menjadi akhir dari perjuangan tetapi menjadi awal untuk lebih giat lagi belajar untuk masa depan yang cerah. Rajin belajar, terus berusaha, pantang menyerah, dan tentunya doa dari kedua orang tua adalah kunci kami dapat menjadi juara,” ujar Bagus.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)