Mengenal 6 Organisasi Kemahasiswaan Kampus, Kamu Ikut yang Mana?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjalani masa belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa tidak hanya sekedar mengikuti dan menerima materi pelajaran dari dosen. Namun mahasiswa bisa mengisinya dengan mengikuti beragam organisasi kemahasiswaan yang disediakan di kampus.
Ada banyak sekali manfaat ketika bergabung dalam organisasi mahasiswa. Misalnya meningkatkan kemampuan non teknis, ajang melatih diri dalam dunia kerja, dan juga memperluas relasi.
Dengan beragam manfaatnya, apakah kalian sudah bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di kampus kalian? Kalau belum, kenali berbagai bidang organisasi mahasiswa yang ada di kampus, yang dikutip dari Instagram Ditjen Diktiristek @ditjen.dikti berikut ini.
1. Pengembangan Minat dan Bakat
Bertujuan menumbuhkembangkan dan mengasah prestasi mahasiswa di bidang olahraga, seni budaya, dan bidang lain yang diminati mahasiswa.
Baca juga: Ini Prospek Kerja Lulusan Teknik Kimia, Peluangnya Terbuka Lebar di Dunia Industri
Contoh organisasi: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan bidangnya seperti futsal, basket, voli, bulutangkis, seni musik, seni tari, dan lainnya.
2. Pengembangan Penalaran dan Kreativitas
Bertujuan membangun budaya ilmiah serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif.
Contoh organisasi: UKM di bidang penelitian atau karya tulis ilmiah, lembaga pers mahasiswa.
3. Pengabdian Masyarakat
Bertujuan meningkatkan kepedulian sosial, empati, serta memperkuat solidaritas kemanusiaan dan kebangsaan melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan berbagai aktivitas produktif lainnya yang dilaksanakan mahasiswa untuk dan bersama masyarakat.
Contoh organisasi: Organisasi Korps Sukarela ((KSR) PMI dan Kelompok Mahasiswa Peduli Lingkungan.
4. Pengembangan Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa
Bertujuan membina dan menumbuhkan jiwa, cara pandang, kompetensi, serta perilaku wirausaha mahasiswa. Biasanya berbagai kampus memiliki nama yang berbeda seperti Program Pengembangan Mahasiswa Kewirausahaan dan sejenisnya yang bertujuan mengembangkan kemampuan wirausaha bagi para mahasiswa.
5. Pengembangan Keorganisasian
Bertujuan menumbuhkembangkan kompetensi kepemimpinan, manajemen, serta organisasi yang berintegritas, kreatif, demokratis, dinamis, dan mengedepankan intelektualitas serta perilaku terpuji masyarakat terdidik yang cerdas dan bertanggung jawab.
Baca juga: Sederet Sekolah Kedinasan Favorit yang Bolehkan Pendaftarnya Berkacamata
Contoh organisasi: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik di tingkat fakultas maupun universitas, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA/HMJ).
6. Pengembangan Mental Spiritual dan Bela Negara
Bertujuan meningkatkakan keimanan, menumbuhkembangkan mental spiritual, toleransi, serta rasa cinta Tanah Air.
Contoh organisasi: UKM berbasis keagamaan dan resimen mahasiswa.
Demikian tadi informasi mengenai enam jenis organisasi kemahasiswaan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Ada banyak sekali manfaat ketika bergabung dalam organisasi mahasiswa. Misalnya meningkatkan kemampuan non teknis, ajang melatih diri dalam dunia kerja, dan juga memperluas relasi.
Dengan beragam manfaatnya, apakah kalian sudah bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di kampus kalian? Kalau belum, kenali berbagai bidang organisasi mahasiswa yang ada di kampus, yang dikutip dari Instagram Ditjen Diktiristek @ditjen.dikti berikut ini.
1. Pengembangan Minat dan Bakat
Bertujuan menumbuhkembangkan dan mengasah prestasi mahasiswa di bidang olahraga, seni budaya, dan bidang lain yang diminati mahasiswa.
Baca juga: Ini Prospek Kerja Lulusan Teknik Kimia, Peluangnya Terbuka Lebar di Dunia Industri
Contoh organisasi: Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan bidangnya seperti futsal, basket, voli, bulutangkis, seni musik, seni tari, dan lainnya.
2. Pengembangan Penalaran dan Kreativitas
Bertujuan membangun budaya ilmiah serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif.
Contoh organisasi: UKM di bidang penelitian atau karya tulis ilmiah, lembaga pers mahasiswa.
3. Pengabdian Masyarakat
Bertujuan meningkatkan kepedulian sosial, empati, serta memperkuat solidaritas kemanusiaan dan kebangsaan melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan berbagai aktivitas produktif lainnya yang dilaksanakan mahasiswa untuk dan bersama masyarakat.
Contoh organisasi: Organisasi Korps Sukarela ((KSR) PMI dan Kelompok Mahasiswa Peduli Lingkungan.
4. Pengembangan Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa
Bertujuan membina dan menumbuhkan jiwa, cara pandang, kompetensi, serta perilaku wirausaha mahasiswa. Biasanya berbagai kampus memiliki nama yang berbeda seperti Program Pengembangan Mahasiswa Kewirausahaan dan sejenisnya yang bertujuan mengembangkan kemampuan wirausaha bagi para mahasiswa.
5. Pengembangan Keorganisasian
Bertujuan menumbuhkembangkan kompetensi kepemimpinan, manajemen, serta organisasi yang berintegritas, kreatif, demokratis, dinamis, dan mengedepankan intelektualitas serta perilaku terpuji masyarakat terdidik yang cerdas dan bertanggung jawab.
Baca juga: Sederet Sekolah Kedinasan Favorit yang Bolehkan Pendaftarnya Berkacamata
Contoh organisasi: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik di tingkat fakultas maupun universitas, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), dan Himpunan Mahasiswa (HIMA/HMJ).
6. Pengembangan Mental Spiritual dan Bela Negara
Bertujuan meningkatkakan keimanan, menumbuhkembangkan mental spiritual, toleransi, serta rasa cinta Tanah Air.
Contoh organisasi: UKM berbasis keagamaan dan resimen mahasiswa.
Demikian tadi informasi mengenai enam jenis organisasi kemahasiswaan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)