Ini yang Membedakan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah perbedaan mendasar pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang perlu diketahui.
Pada perkembangannya, perguruan tinggi di Indonesia semakin bertambah dan terus berkembang setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk meraih pendidikan yang tinggi juga mengalami peningkatan.
Baca juga : Menyegarkan Kembali Tugas Profetik Perguruan Tinggi
Sama halnya dengan negara lain, di Indonesia juga terdapat 2 jenis paling umum dari Perguruan Tinggi, yakni Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
Meski sama-sama menyelenggarakan pendidikan tingkat lanjut, namun kedua jenis tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Mengutip informasi dari pemberitaan Sindonews, berikut perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
1. Kepemilikan dan Pengelolaan
Perbedaan pertama terletak pada aspek kepemilikan dan pengelolaan masing-masing instansi pendidikan tersebut. Jadi, Perguruan Tinggi Negeri atau PTN dikelola langsung oleh pemerintah, dalam hal ini biasanya di bawah koordinasi Kemendikbudristek.
Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta atau PTS biasanya dibangun dan dikelola langsung oleh lembaga non-pemerintah. Adapun untuk koordinasinya di bawah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).
2. Biaya Pendidikan
Pada status biaya kuliah, Perguruan Tinggi Negeri biasanya menetapkan tarif pendidikan yang didasarkan pada pedoman Kemendikbudristek atau Kementerian terkait.
Sebagai contoh, ada istilah Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Biaya pendidikan ini dirancang menjadi beberapa golongan guna menyesuaikan keadaan ekonomi masing-masing mahasiswanya.
Sedangkan pada Perguruan Tinggi Swasta, mereka tidak memiliki aturan terikat yang membatasi biaya kuliah. Selain itu, biaya pendidikan yang ada pada masing-masing instansi swasta ini pun berbeda-beda.
Namun, sebagai timbal baliknya, mahasiswa di PTS bisa mendapatkan berbagai fasilitas perkuliahan yang mungkin tak didapatkan di kampus negeri.
Baca juga : Ini 50 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di DKI Jakarta
3. Alumni
Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta berikutnya adalah dalam aspek alumni atau lulusannya. Seiring waktu, mungkin banyak pendapat yang menyebut alumnus PTN akan memiliki peluang kerja lebih terbuka karena statusnya.
Di satu sisi, hal ini mungkin benar terjadi adanya. Karena terdapat sejumlah Universitas yang memang memiliki nama dan kredibilitas mumpuni, sehingga banyak membuat para rekruter tertarik dan menjadikannya prioritas.
Namun, di sisi lain dunia kerja tidak hanya bergantung pada status lembaga pendidikan saja. Mereka juga terkadang menilai kandidat berdasarkan kemampuan individu dan kepribadiannya.
Sehingga sebenarnya antara alumni Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta ini sama-sama memiliki peluang yang setara di dunia kerja. Semua tergantung bagaimana orang tersebut bisa menunjukan kapabilitasnya sebagai yang terbaik.
4. Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Setiap tahunnya, baik PTN maupun PTS tentu membuka penerimaan mahasiswa baru. Biasanya, untuk kampus negeri memberikan kesempatan melalui beberapa jalur seperti SNMPTN, SBMPTN, hingga seleksi mandiri.
Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta, sama halnya dengan biaya pendidikan, jalur masuk mahasiswa barunya pun berbeda. Sebagian, biasanya mereka akan menyediakan penerimaan dalam beberapa gelombang dengan jalur tes, prestasi, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai sejumlah perbedaan yang dimiliki Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
Pada perkembangannya, perguruan tinggi di Indonesia semakin bertambah dan terus berkembang setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk meraih pendidikan yang tinggi juga mengalami peningkatan.
Baca juga : Menyegarkan Kembali Tugas Profetik Perguruan Tinggi
Sama halnya dengan negara lain, di Indonesia juga terdapat 2 jenis paling umum dari Perguruan Tinggi, yakni Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
Meski sama-sama menyelenggarakan pendidikan tingkat lanjut, namun kedua jenis tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Mengutip informasi dari pemberitaan Sindonews, berikut perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
1. Kepemilikan dan Pengelolaan
Perbedaan pertama terletak pada aspek kepemilikan dan pengelolaan masing-masing instansi pendidikan tersebut. Jadi, Perguruan Tinggi Negeri atau PTN dikelola langsung oleh pemerintah, dalam hal ini biasanya di bawah koordinasi Kemendikbudristek.
Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta atau PTS biasanya dibangun dan dikelola langsung oleh lembaga non-pemerintah. Adapun untuk koordinasinya di bawah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).
2. Biaya Pendidikan
Pada status biaya kuliah, Perguruan Tinggi Negeri biasanya menetapkan tarif pendidikan yang didasarkan pada pedoman Kemendikbudristek atau Kementerian terkait.
Sebagai contoh, ada istilah Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Biaya pendidikan ini dirancang menjadi beberapa golongan guna menyesuaikan keadaan ekonomi masing-masing mahasiswanya.
Sedangkan pada Perguruan Tinggi Swasta, mereka tidak memiliki aturan terikat yang membatasi biaya kuliah. Selain itu, biaya pendidikan yang ada pada masing-masing instansi swasta ini pun berbeda-beda.
Namun, sebagai timbal baliknya, mahasiswa di PTS bisa mendapatkan berbagai fasilitas perkuliahan yang mungkin tak didapatkan di kampus negeri.
Baca juga : Ini 50 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di DKI Jakarta
3. Alumni
Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta berikutnya adalah dalam aspek alumni atau lulusannya. Seiring waktu, mungkin banyak pendapat yang menyebut alumnus PTN akan memiliki peluang kerja lebih terbuka karena statusnya.
Di satu sisi, hal ini mungkin benar terjadi adanya. Karena terdapat sejumlah Universitas yang memang memiliki nama dan kredibilitas mumpuni, sehingga banyak membuat para rekruter tertarik dan menjadikannya prioritas.
Namun, di sisi lain dunia kerja tidak hanya bergantung pada status lembaga pendidikan saja. Mereka juga terkadang menilai kandidat berdasarkan kemampuan individu dan kepribadiannya.
Sehingga sebenarnya antara alumni Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta ini sama-sama memiliki peluang yang setara di dunia kerja. Semua tergantung bagaimana orang tersebut bisa menunjukan kapabilitasnya sebagai yang terbaik.
4. Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Setiap tahunnya, baik PTN maupun PTS tentu membuka penerimaan mahasiswa baru. Biasanya, untuk kampus negeri memberikan kesempatan melalui beberapa jalur seperti SNMPTN, SBMPTN, hingga seleksi mandiri.
Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta, sama halnya dengan biaya pendidikan, jalur masuk mahasiswa barunya pun berbeda. Sebagian, biasanya mereka akan menyediakan penerimaan dalam beberapa gelombang dengan jalur tes, prestasi, dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai sejumlah perbedaan yang dimiliki Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
(bim)