Sejarah, Tokoh, Tujuan, dan Makna di Balik Hari Sumpah Pemuda
loading...
A
A
A
1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda Indonesia
2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia
3. Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Dalam pelaksanaannya pun, panitia dalam Kongres Pemuda II berasal dari berbagai pemuda dengan latar belakang budaya yang berbeda. Tidak cuma perwakilan dari berbagai daerah, Kongres Pemuda II turut dihadiri juga oleh Mohammad Yamin, yang nantinya menjadi inisiator Sumpah Pemuda, dan juga komposer legendaris Indonesia, Wage Rudolf Supratman, yang nantinya membawakan lagu karangannya dalam kongres ini.
Baca juga: Kemenag Gelar Puncak Festival dan Gebyar Pendidikan Agama Islam 2022
Sementara untuk susunan panitia Kongres Pemuda II yaitu:
Ketua : Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatran Bond)
Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
Pembantu III: R.C.I Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su-ud (Pemuda Kaum Betawi).
Lahirnya Sumpah Pemuda
Isi dari Sumpah Pemuda baru mulai diinisiasi saat Kongres Pemuda II berjalan. Ketika kongres menuju akhir acara, Moh Yamin memberi memberi secarik kertas kepada Soegondo selaku pimpinan kongres sambil berbisik, “Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie”. Artinya, “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini”. Kemudian Soegondo menyetujui, dan secarik kertas ini diedarkan ke para peserta kongres lainnya.
Karena mendapat respon yang positif, Moh Yamin pun menjelaskan secara detail, apa maksud dari hal yang dia tulis di secarik kertas itu. Isinya tak lain dan tak bukan adalah, tiga poin yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Makna Sumpah Pemuda
Setelah mengenal sejarah dan tokoh di balik lahirnya Hari Sumpah Pemuda, lalu sebenarnya apa makna Sumpah Pemuda itu sendiri? Menurut buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyatun menjelaskan tentang itu, yakni untuk membangkitkan dan menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah satu.
2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia
3. Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Dalam pelaksanaannya pun, panitia dalam Kongres Pemuda II berasal dari berbagai pemuda dengan latar belakang budaya yang berbeda. Tidak cuma perwakilan dari berbagai daerah, Kongres Pemuda II turut dihadiri juga oleh Mohammad Yamin, yang nantinya menjadi inisiator Sumpah Pemuda, dan juga komposer legendaris Indonesia, Wage Rudolf Supratman, yang nantinya membawakan lagu karangannya dalam kongres ini.
Baca juga: Kemenag Gelar Puncak Festival dan Gebyar Pendidikan Agama Islam 2022
Sementara untuk susunan panitia Kongres Pemuda II yaitu:
Ketua : Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatran Bond)
Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
Pembantu III: R.C.I Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su-ud (Pemuda Kaum Betawi).
Lahirnya Sumpah Pemuda
Isi dari Sumpah Pemuda baru mulai diinisiasi saat Kongres Pemuda II berjalan. Ketika kongres menuju akhir acara, Moh Yamin memberi memberi secarik kertas kepada Soegondo selaku pimpinan kongres sambil berbisik, “Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie”. Artinya, “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini”. Kemudian Soegondo menyetujui, dan secarik kertas ini diedarkan ke para peserta kongres lainnya.
Karena mendapat respon yang positif, Moh Yamin pun menjelaskan secara detail, apa maksud dari hal yang dia tulis di secarik kertas itu. Isinya tak lain dan tak bukan adalah, tiga poin yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Makna Sumpah Pemuda
Setelah mengenal sejarah dan tokoh di balik lahirnya Hari Sumpah Pemuda, lalu sebenarnya apa makna Sumpah Pemuda itu sendiri? Menurut buku Makna Sumpah Pemuda oleh Sri Sudarmiyatun menjelaskan tentang itu, yakni untuk membangkitkan dan menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah satu.