UGM Perkuat Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa ke Irlandia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) dan Irlandia akan memperkuat kerja sama pendidikan. Bersama dengan perguruan tinggi di Irlandia, UGM akan memaksimalkan pertukaran mahasiswa , kolaborasi riset, dan summer course.
Hal ini dinyatakan dengan kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis untuk pertama kalinya ke kampus UGM, Selasa (1/11/2022). Padraig Francis menawarkan peluang kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia. Pihaknya akan memfasilitasi peluang kerja sama tersebut dengan menggandeng beberapa pimpinan perguruan tinggi di Irlandia.
Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia menyambut baik tawaran dari Dubes Irlandia tersebut. Menurut Rektor, UGM sudah melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Irlandia yakni Universitas Limerick dan University College Dublin (UCD). “Kerja sama UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia belum banyak baru hanya ada dua, Limerick dan UCD,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Guru Besar UI Tawarkan Teknologi Biomassa untuk Energi Alternatif
Menurut Rektor, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan di antaranya di bidang pertukaran mahasiswa, summer course, dan kolaborasi riset. “Saya kira riset doktor nantinya banyak yang bisa dikerjasamakan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana. Made Andi menyampaikan bahwa kerja sama pendidikan yang banyak dilakukan selama ini dalam bentuk pengiriman mahasiswa UGM ke perguruan tinggi di Irlandia melalui program beasiswa Erasmus Mundus dan IISMA.
“Tujuan kita dengan adanya penjajakan kerja sama bilateral dengan universitas disana, diharapkan nantinya akan banyak kampus di Irlandia juga mengirim mahasiswa dan dosennya ke UGM,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa ITB Manfaatkan Limbah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit untuk Perkerasan Jalan
Menurut Andi, Dubes Irlandia menginginkan UGM membuka peluang lewat penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan banyak perguruan tinggi di negaranya sehingga akan ada kegiatan pertukaran mahasiswa Indonesia dan Irlandia, pertukaran dosen, serta pembukaan program dual degree bisa diwujudkan.
“Dubes meminta kita melakukan banyak kerja sama dengan perguruan tinggi dari Irlandia. Ia tidak menyebutkan perguruan tinggi mana saja, namun mendorong bentuk kerja sama yang lebih terbuka,” ungkapnya.
Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Padraig Francis, menuturkan pihaknya akan memfasilitasi terlaksananya kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia. Menurutnya, kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian diharapkan bisa meningkatkan kapasitas mahasiswa Indonesia dalam penguasaan teknologi mutakhir dan di bidang ekonomi. “Saya kira mahasiswa nantinya akan mendapat pengalaman dengan banyak program yang bisa kita kerjasamakan,” kata Dubes.
Hal ini dinyatakan dengan kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis untuk pertama kalinya ke kampus UGM, Selasa (1/11/2022). Padraig Francis menawarkan peluang kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia. Pihaknya akan memfasilitasi peluang kerja sama tersebut dengan menggandeng beberapa pimpinan perguruan tinggi di Irlandia.
Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia menyambut baik tawaran dari Dubes Irlandia tersebut. Menurut Rektor, UGM sudah melakukan kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Irlandia yakni Universitas Limerick dan University College Dublin (UCD). “Kerja sama UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia belum banyak baru hanya ada dua, Limerick dan UCD,” katanya, dikutip dari laman UGM, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Guru Besar UI Tawarkan Teknologi Biomassa untuk Energi Alternatif
Menurut Rektor, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan di antaranya di bidang pertukaran mahasiswa, summer course, dan kolaborasi riset. “Saya kira riset doktor nantinya banyak yang bisa dikerjasamakan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana. Made Andi menyampaikan bahwa kerja sama pendidikan yang banyak dilakukan selama ini dalam bentuk pengiriman mahasiswa UGM ke perguruan tinggi di Irlandia melalui program beasiswa Erasmus Mundus dan IISMA.
“Tujuan kita dengan adanya penjajakan kerja sama bilateral dengan universitas disana, diharapkan nantinya akan banyak kampus di Irlandia juga mengirim mahasiswa dan dosennya ke UGM,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa ITB Manfaatkan Limbah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit untuk Perkerasan Jalan
Menurut Andi, Dubes Irlandia menginginkan UGM membuka peluang lewat penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan banyak perguruan tinggi di negaranya sehingga akan ada kegiatan pertukaran mahasiswa Indonesia dan Irlandia, pertukaran dosen, serta pembukaan program dual degree bisa diwujudkan.
“Dubes meminta kita melakukan banyak kerja sama dengan perguruan tinggi dari Irlandia. Ia tidak menyebutkan perguruan tinggi mana saja, namun mendorong bentuk kerja sama yang lebih terbuka,” ungkapnya.
Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Padraig Francis, menuturkan pihaknya akan memfasilitasi terlaksananya kerja sama antara UGM dengan perguruan tinggi di Irlandia. Menurutnya, kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian diharapkan bisa meningkatkan kapasitas mahasiswa Indonesia dalam penguasaan teknologi mutakhir dan di bidang ekonomi. “Saya kira mahasiswa nantinya akan mendapat pengalaman dengan banyak program yang bisa kita kerjasamakan,” kata Dubes.
(nnz)