Big Data Berperan Penting untuk Transformasi Digital Bidang Pendidikan

Rabu, 02 November 2022 - 19:40 WIB
loading...
Big Data Berperan Penting...
Peran big data dinilai memiliki peran penting untuk transformasi digital di bidang pendidikan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Saat ini big data diperlukan dalam berbagai bidang. Tidak hanya di sektor bisnis yang menjadikan data sebagai basis pengambilan keputusan ataupun perumusan strategi. Namun di sektor pendidikan tinggi , big data analysis juga memberikan beragam keuntungan.

Mulai dari analisa minat dan potensi mahasiswa, prediksi karier mahasiswa, hingga prediksi program studi apa yang prospektif dikembangkan kampus ke depan.

Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) Billy Andrian mengatakan, optimalisasi big data merupakan bagian penting dalam transformasi digital di sektor pendidikan. “Ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan ekspektasi dunia industri,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Dosen Unpad Gunakan VR untuk Terapi Rasa Takut dan Fobia

Menurut Billy, agar memberikan manfaat optimal, digitalisasi sektor pendidikan tinggi tak bisa hanya berhenti di sistem pembelajaran online, tapi juga harus mencakup manajemen sistem administrasi di kampus hingga sistem pelaporan kampus ke Kemendikbudristek. “Jadi, digitalisasinya dari hulu ke hilir,” terangnya.

Percepatan digitalisasi kampus ini menyebar luas ke berbagai wilayah Indonesia setelah PT IndoSterling Technomedia Tbk berkolaborasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). Program Digitalisasi 1.000 Kampus mengoptimalkan pemanfaatan Edufecta, sebuah platform teknologi pendidikan.

Edufecta merupakan inovasi digital yang dikembangkan IndoSterling Technomedia. Perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TECH ini saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley dan merupakan salah satu anak usaha IndoSterling Group.

Baca juga: 1.670 Mahasiswa Universitas Brawijaya Terima KIP Kuliah

CEO Edufecta Ucu Komarudin menambahkan, kampus bisa menggunakan big data untuk memahami pengalaman belajar mahasiswa. Ini menjadi basis bagi dosen untuk membuat skema pembelajaran yang lebih efektif. “Termasuk modifikasi sistem pendidikan agar mahasiswa bisa mendapatkan manfaat optimal dalam proses belajar,” jelasnya.

Big data yang merekam proses belajar mahasiswa juga memungkinkan dosen atau kampus memahami pencapaian mahasiswa baik secara individu maupun kolektif. Data hasil penilaian mahasiswa di berbagai mata kuliah, juga menjadi insight tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing individu dalam suatu objek.

Apabila data-data tersebut diakumulasikan dari semester ke semester, maka bisa didapat pola minat maupun kemampuan mahasiswa yang menjadi panduan karier apa yang tepat untuk mereka pilih setelah lulus kuliah.

Tak hanya itu, big data analysis juga bisa digunakan kampus untuk memetakan pola program studi berdasar minat pendaftaran mahasiswa, sehingga bisa didapatkan gambaran tentang program studi apa yang prospektif untuk dikembangkan ke depan.

Menurut Ucu, digitalisasi pendidikan secara komprehensif dari hulu ke hilir, terbukti membantu pengembangan kampus-kampus yang ada di luar wilayah Jawa – Bali. Hasilnya, tak sedikit kampus yang berhasil naik akreditasinya, dari sebelumnya akreditasi C menjadi akreditasi B, bahkan kemudian naik lagi ke akreditasi A. “Ini menunjukkan pentingnya perluasan digitalisasi kampus dari hulu ke hilir agar pendidikan di seluruh Indonesia makin berkualitas,” terangnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Tantangan Industri,...
Tantangan Industri, Nabel Sakha Group Tekankan Pentingnya Efisiensi
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Rekomendasi
IDSurvey Siap Terapkan...
IDSurvey Siap Terapkan Bisnis Hijau Terintegrasi
Ketegasan dan Komitmen...
Ketegasan dan Komitmen Jenderal Sigit Berantas Premanisme dan Narkoba Diapresiasi
Kejurda DKI Jakarta...
Kejurda DKI Jakarta 2025: Narendra Masou Widjaya Jadi Mesin Poin Airone KU-12!
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Unggul FC Gulung Kuda Laut Nusantara 4-3
Prabowo Ingatkan Sejarah...
Prabowo Ingatkan Sejarah Indonesia Selalu Diadu Domba dan Dipecah Belah
Mahfud MD: Menurut Hukum,...
Mahfud MD: Menurut Hukum, Kejaksaan Tidak Boleh Dikawal TNI
Berita Terkini
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Perpusnas Luncurkan...
Perpusnas Luncurkan Program KKN Tematik Literasi dan Relima
Ikut Jejak Lyodra, Siswi...
Ikut Jejak Lyodra, Siswi Indonesia Cetak Sejarah di Kompetisi Menyanyi Dunia
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved