Ini Sederet Beasiswa untuk Melanjutkan Kuliah di Harvard University, Tertarik?
loading...
A
A
A
Jika Anda sudah yakin untuk melanjutkan ke Harvard, sebaiknya segera persiapkan segala berkas aplikasi sejak jauh hari. Walaupun kita tidak tahu poin mana yang memiliki bobot lebih besar, namun beberapa poin persyaratan yang penting untuk Anda persiapkan sejak awal agar mendapatkan hasil maksimal, meliputi nilai IPK atau rapor, nilai TOEFL/IELTS, nilai GRE, profil Anda, surat rekomendasi, dan esai aplikasi.
Perlu dicatat, jangan hanya berfokus pada satu poin persyaratan saja seperti TOEFL atau GRE.Walaupun pada akhirnya nilai Anda masih kurang, tidak perlu ragu untuk tetap melamar. Jika Anda yakin memiliki komponen yang membedakan Anda dari mayoritas pelamar lain, percaya dirilah bahwa hal tersebut yang bisa membantu Anda lolos beasiswa Harvard University nantinya.
C. Tidak Lolos Beasiswa? Tenang Masih Banyak Jalan Menuju Harvard!
Jangan terlalu bersedih jika Anda tidak lolos beasiswa Harvard University. Masih banyak kesempatan yang bisa Anda coba untuk tetap melanjutkan mimpi untuk berkuliah di kampus tertua di AS ini.
Pertama, Anda bisa memanfaatkan kesempatan bekerja paruh waktu.Di kampus sendiri, banyak lowongan seperti asisten pengajar, peneliti, asisten perpustakaan, maupun lainnya dibuka bagi mahasiswa yang ingin menjadi biaya tambahan kuliah.
Selain itu, banyak juga lowongan di luar kampus seperti profesi-profesi blue collar seperti pelayan atau penjaga toko maupun kerja lepas lain seperti penulis atau tutor.
Kedua, pinjaman bagi pelajar. Biasanya, metode pembayaran dapat dilakukan setelah peminjam lulus dan mulai bekerja yang dapat terlunasi hingga kurun waktu 10-20 tahun kemudian.
Atau, Anda bisa mencari donatur individu secara terbuka. Hal ini memang terbilang lebih sulit, namun bukan berarti mustahil, bukan? Info Pendaftaran Beasiswa dapat diakses melalui situs resmi https://hsdm.harvard.edu/scholarships
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Perlu dicatat, jangan hanya berfokus pada satu poin persyaratan saja seperti TOEFL atau GRE.Walaupun pada akhirnya nilai Anda masih kurang, tidak perlu ragu untuk tetap melamar. Jika Anda yakin memiliki komponen yang membedakan Anda dari mayoritas pelamar lain, percaya dirilah bahwa hal tersebut yang bisa membantu Anda lolos beasiswa Harvard University nantinya.
C. Tidak Lolos Beasiswa? Tenang Masih Banyak Jalan Menuju Harvard!
Jangan terlalu bersedih jika Anda tidak lolos beasiswa Harvard University. Masih banyak kesempatan yang bisa Anda coba untuk tetap melanjutkan mimpi untuk berkuliah di kampus tertua di AS ini.
Pertama, Anda bisa memanfaatkan kesempatan bekerja paruh waktu.Di kampus sendiri, banyak lowongan seperti asisten pengajar, peneliti, asisten perpustakaan, maupun lainnya dibuka bagi mahasiswa yang ingin menjadi biaya tambahan kuliah.
Selain itu, banyak juga lowongan di luar kampus seperti profesi-profesi blue collar seperti pelayan atau penjaga toko maupun kerja lepas lain seperti penulis atau tutor.
Kedua, pinjaman bagi pelajar. Biasanya, metode pembayaran dapat dilakukan setelah peminjam lulus dan mulai bekerja yang dapat terlunasi hingga kurun waktu 10-20 tahun kemudian.
Atau, Anda bisa mencari donatur individu secara terbuka. Hal ini memang terbilang lebih sulit, namun bukan berarti mustahil, bukan? Info Pendaftaran Beasiswa dapat diakses melalui situs resmi https://hsdm.harvard.edu/scholarships
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(mpw)