ISTN Kukuhkan 430 Wisudawan, 13 Mahasiswa Jadi Lulusan Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Institut Sains dan Teknologi Nasional ( ISTN ) mewisuda 430 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya. Wisuda ini untuk pertama kalinya digelar secara langsung setelah dua tahun belakangan selalu dilaksanakan dalam jaringan (daring).
Para wisudawan berasal dari jenjang Diploma (Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro); Sarjana/S1 (Fisika, Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika dan Farmasi); dan Magister/S2 (Teknik Mesin, Magister Teknik Elektro, Magister Teknik Industri dan Magister Teknik Sipil). Selain itu, ISTN mewisuda mahasiswa profesi Apoteker untuk mendapat gelar Apt.
Pada wisuda yang digelar 15 Oktober 2022, ISTN juga memberikan penghargaan akademik kepada 13 lulusan terbaik. Mereka adalah Richard Ferdinando (S2 Teknik Mesin); Fahmi Rosyadi (S2 Teknik Elektro); Fiatun Haanifah Ramadhan (Profesi Apoteker); Syandrianthi Lavendra (S1 Teknik Mesin).
Kemudian Jubblainer Freddy Damanik (S1 Teknik Elektro); Venantius Marcel Ell (S1 Teknik Industri); Natalisa Susana Maria Dori (S1 Matematika); Muhammad Ivan Rizaldy (S1 Fisika); Sukron Alfiansyah (S1 Sistem Informasi); Rahma Dwi Wahyuni (S1 Teknik Informatika); Fitrihani Prihatini (S1 Farmasi); Ayu Amanda (D3 Teknik Sipil); dan Faris Izhan Prakoso (D3 Teknik Elektro).
Dalam sambutannya, Rektor ISTN Lili Musnelina menyampaikan tentang peran perguruan tinggi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran menghasilkan para pemimpin dan pemikir masa depan bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman.
"Berbagai inovasi dapat dilakukan diikuti dengan kesadaran dari tenaga pengajar maupun mahasiswa untuk terlibat langsung dalam perubahan," kata Lili dalam wisuda bertema 'Konsistensi Peningkatan Kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tata Kelola ISTN Menuju Institusi Pilihan' dikutip, Senin (7/11/2022).
Selain itu, rektor juga mengingatkan kembali tentang peningkatan kualitas di ISTN yang terus digaungkan.
"ISTN harus mampu melakukan peningkatan kualitas melalui strategi pembenahan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pembelajaran yang bermutu, mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi lainnya," kata Rektor ISTN dua periode ini.
Para wisudawan berasal dari jenjang Diploma (Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Elektro); Sarjana/S1 (Fisika, Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika dan Farmasi); dan Magister/S2 (Teknik Mesin, Magister Teknik Elektro, Magister Teknik Industri dan Magister Teknik Sipil). Selain itu, ISTN mewisuda mahasiswa profesi Apoteker untuk mendapat gelar Apt.
Pada wisuda yang digelar 15 Oktober 2022, ISTN juga memberikan penghargaan akademik kepada 13 lulusan terbaik. Mereka adalah Richard Ferdinando (S2 Teknik Mesin); Fahmi Rosyadi (S2 Teknik Elektro); Fiatun Haanifah Ramadhan (Profesi Apoteker); Syandrianthi Lavendra (S1 Teknik Mesin).
Kemudian Jubblainer Freddy Damanik (S1 Teknik Elektro); Venantius Marcel Ell (S1 Teknik Industri); Natalisa Susana Maria Dori (S1 Matematika); Muhammad Ivan Rizaldy (S1 Fisika); Sukron Alfiansyah (S1 Sistem Informasi); Rahma Dwi Wahyuni (S1 Teknik Informatika); Fitrihani Prihatini (S1 Farmasi); Ayu Amanda (D3 Teknik Sipil); dan Faris Izhan Prakoso (D3 Teknik Elektro).
Dalam sambutannya, Rektor ISTN Lili Musnelina menyampaikan tentang peran perguruan tinggi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran menghasilkan para pemimpin dan pemikir masa depan bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman.
"Berbagai inovasi dapat dilakukan diikuti dengan kesadaran dari tenaga pengajar maupun mahasiswa untuk terlibat langsung dalam perubahan," kata Lili dalam wisuda bertema 'Konsistensi Peningkatan Kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tata Kelola ISTN Menuju Institusi Pilihan' dikutip, Senin (7/11/2022).
Selain itu, rektor juga mengingatkan kembali tentang peningkatan kualitas di ISTN yang terus digaungkan.
"ISTN harus mampu melakukan peningkatan kualitas melalui strategi pembenahan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pembelajaran yang bermutu, mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi lainnya," kata Rektor ISTN dua periode ini.
(mpw)