Jambore Nasional Ibu Pertiwi Digelar Awal Tahun Depan, Ini Rangkaian Acaranya

Rabu, 09 November 2022 - 15:17 WIB
loading...
Jambore Nasional Ibu Pertiwi Digelar Awal Tahun Depan, Ini Rangkaian Acaranya
Puncak acara Jambore Nasional Ibu Pertiwi akan digelar pada 3 Juni 2023. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kegiatan Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi untuk siswa SD di Indonesia diluncurkan. Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari Ibu Pertiwi, program pembangunan karakter yang telah digulirkan sejak Desember 2021.

Pelatih Jambore Nasional Ibu Pertiwi Kurnia Setiawan menegaskan jambore tersebut merupakan wujud nyata dari penerapan Pancasila dalam kehidupan siswa setiap hari. “Pancasila merupakan konsensus, melalui pendidikan penerapannya akan sangat powerful,” ujar dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/8/2022).



Dalam jambore ini, peserta diajak untuk mengaktualisasikan karakter bangsa berlandaskan Pancasila melalui kegiatan pameran, aktivitas bermain, bercerita dan presentasi. Dengan demikian, akan terbangun suasana pembelajaran yang komprehensif, integratif, dan aplikatif.

Lewat jambore ini, nilai-nilai Pancasila (Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME, Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bernalar Kritis, Mandiri, Gotong Royong, dan Kreatif) ditanamkan dengan cara kreatif dan menarik sehingga nilai-nilai tersebut dapat dihidupi lebih mendalam.

Rangkaian Jambore diawali dengan sesi sosialisasi persiapan Jambore Selasa (8/11/2022) yang dilanjutkan dengan lomba proyek kreatif untuk siswa pada Januari hingga Maret 2023.



Puncak Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi akan diadakan pada 3 Juni 2023 dan diikuti oleh siswa dari 50 sekolah pengguna Ibu Pertiwi di selururh Indonesia. “Ibu Pertiwi ingin lebih jauh lagi mendukung anak-anak di sekolah dasar dengan menghadirkan kegiatan kreatif melalui Jambore 2023” papar CEO Mentari Group Anna Rimba Phoa.

Ibu Pertiwi merupakan program buku pembelajaran untuk kelas 1-6 SD yang disusun khusus untuk membangun karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan metode pembelajaran pendekatan bercerita (story telling) dan saintifik.

Program ini telah digunakan berbagai sekolah di Indonesia dalam upaya membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Kekuatan program ini akan disempurnakan pada Jambore Nasional bersama Ibu Pertiwi 2023.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2348 seconds (0.1#10.140)