26 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Disdik Jawa Barat Pastikan KBM Tetap Berjalan
loading...
A
A
A
"Kita pun juga telah menyampaikan ke Kemendikbudristek, kita akan membuat langkah-langkah untuk perbaikan sarana baik itu yang bersumber dari DAK pusat, APBD, ataupun nanti CSR, atau anggaran belanja tidak terduga," katanya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, Disdik Jabar juga siap memberikan trauma healing kepada peserta didik terdampak agar segera terbebas dari gangguan psikologis seperti kecemasan pascabencana.
Upaya trauma healing ini dilakukan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jabar.
"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," jelasnya.
Dedi menilai, penting memberi trauma healing kepada peserta didik mengingat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur banyak menelan korban jiwa dan tak sedikit peserta didik yang merasakan langsung dampak gempa tersebut.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, Disdik Jabar juga siap memberikan trauma healing kepada peserta didik terdampak agar segera terbebas dari gangguan psikologis seperti kecemasan pascabencana.
Upaya trauma healing ini dilakukan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jabar.
"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," jelasnya.
Dedi menilai, penting memberi trauma healing kepada peserta didik mengingat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur banyak menelan korban jiwa dan tak sedikit peserta didik yang merasakan langsung dampak gempa tersebut.
(mpw)
Lihat Juga :