Madrasah Robotic Competition 2022 Resmi Ditutup, Ini Daftar 9 Madrasah Peraih Juara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition ( MRC ) 2022 resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu (23/11/2022).
Sebanyak 9 madrasah tampil sebagai juara 1 yang terbagi dalam 3 kategori di 3 jenjang berbeda. Di kategori Beetle Robot, podium tertinggi diraih MI Al-Layyinah, MTSN 6 Kota Padang, dan MAN 1 Kota Bukittinggi.
Masing-masing menjadi yang terbaik untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Untuk kategori Robot Inovasi, juara 1 diraih MI Al-Layyinah, MTSN 6 Kota Padang, dan MAN 1 Kota Bukittinggi, yang mendominasi pada jenjangnya masing-masing. Sedangkan di kategori Mobile Robot, juara 1 di masing-masing jenjang adalah MI Al-Lathif, MTs Negeri 3 Kota Kediri, dan MAN 1 Gresik.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, M. Nizar Ali membanggakan kepiawaian anak-anak madrasah dalam hal robotik dan meminta mereka terus mengukir prestasi. “Suatu hal yang membanggakan, anak madrasah kini memiliki kapasitas mengagumkan dalam teknologi robotik. Ini bukan hanya omong kosong, tapi fakta dan realitas," tandasnya.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap, event seperti ini menjadi stimulus bagi siswa madrasah yang memiliki bakat di bidang robotika sehingga bisa terus mengembangkan transformasi digital.
Salah satu program prioritas Kementerian Agama adalah transformasi digital. Maka robotikamenjadi bagian penting dalam mewujudkan transformasi digital.
Direktur KSKK Madrasah Kemenag, Moh Isom, mengungkapkan, apa yang dicapai madrasah membuka pintu-pintu kemungkinan mereka dapat bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
Sebanyak 9 madrasah tampil sebagai juara 1 yang terbagi dalam 3 kategori di 3 jenjang berbeda. Di kategori Beetle Robot, podium tertinggi diraih MI Al-Layyinah, MTSN 6 Kota Padang, dan MAN 1 Kota Bukittinggi.
Baca Juga
Masing-masing menjadi yang terbaik untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Untuk kategori Robot Inovasi, juara 1 diraih MI Al-Layyinah, MTSN 6 Kota Padang, dan MAN 1 Kota Bukittinggi, yang mendominasi pada jenjangnya masing-masing. Sedangkan di kategori Mobile Robot, juara 1 di masing-masing jenjang adalah MI Al-Lathif, MTs Negeri 3 Kota Kediri, dan MAN 1 Gresik.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, M. Nizar Ali membanggakan kepiawaian anak-anak madrasah dalam hal robotik dan meminta mereka terus mengukir prestasi. “Suatu hal yang membanggakan, anak madrasah kini memiliki kapasitas mengagumkan dalam teknologi robotik. Ini bukan hanya omong kosong, tapi fakta dan realitas," tandasnya.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap, event seperti ini menjadi stimulus bagi siswa madrasah yang memiliki bakat di bidang robotika sehingga bisa terus mengembangkan transformasi digital.
Salah satu program prioritas Kementerian Agama adalah transformasi digital. Maka robotikamenjadi bagian penting dalam mewujudkan transformasi digital.
Direktur KSKK Madrasah Kemenag, Moh Isom, mengungkapkan, apa yang dicapai madrasah membuka pintu-pintu kemungkinan mereka dapat bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.