Mahasiswa, Berikut Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Muncul

Senin, 28 November 2022 - 16:48 WIB
loading...
Mahasiswa, Berikut Pertanyaan...
Sederet pertanyaan saat sidang skripsi yang sering muncul bisa membantu mahasiswa menghadapi ujian sidang skripsi nantinya. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Sidang skripsi menjadi perjuangan akhir untuk seorang mahasiswa dalam memperoleh gelar sarjana. Sederet pertanyaan akan diajukan oleh dosen untuk menguji kemampuan akademik mahasiswa .

Sidang skripsi adalah tahapan pengujian karya ilmiah mahasiswa yang juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah ilmiah.

Dalam sidang ini, mahasiswa akan menghadapi setidaknya tiga dosen yang akan menguji keselarasan teori dan implementasi yang dituangkan dalam isi skripsi yang telah disusun mahasiswa.

Sebagian besar mahasiswa pasti khawatir menghadapi sidang skripsi ini. Apalagi jika membayangkan harus berhadapan dengan dosen yang siap membantai dengan pertanyaan tajam dan kritis.

Nah, agar kalian lebih percaya diri dalam menghadapi sidang skripsi, berikut beberapa pertanyaan sidang skripsi yang sering muncul dan tips menjawabnya yang dikutip dari laman Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Sangat Dibutuhkan PT Pertamina dan Bergaji Tinggi

1. Apa masalah ilmiah penelitianmu? Apa masalah yang ingin diangkat?

Kenapa penting ada masalah yang ingin diangkat? Umumnya tujuan riset itu untuk menjawab masalah yang ada. Kalau tidak ada masalah, kenapa harus buang waktu dan energi untuk meneliti? Penelitianmu harus memiliki signifikansi.

Perlu juga diingat bahwa tidak semua masalah bisa atau harus diteliti; terutama masalah yang bisa dijawab dengan “Yes or No.” Jawaban Ya atau Tidak itu tidak memajukan pengetahuan kita.

“Salah satu tugas pertama dalam menentukan topik penelitian yang terperinci adalah menemukan pertanyaan, kontroversi yang belum terselesaikan, kesenjangan dalam pengetahuan atau kebutuhan yang tidak terbalas dalam subjek yang dipilih. Pencarian ini membutuhkan kesadaran akan isu-isu terkini dalam subjek dan pikiran yang ingin tahu dan bertanya. Meskipun Anda akan menemukan bahwa dunia ini penuh dengan pertanyaan dan masalah yang belum terselesaikan, tidak semua ini adalah subjek yang cocok untuk penelitian.”

Masalah ilmiah merupakan salah satu hal paling mendasar yang harus kalian matangkan sebelum melakukan penelitian. Kalau masalah ilmiahnya tidak ada, bisa jadi kalian sudah salah memilih topik skripsi. Mengetahui masalah yang ingin diangkat juga akan membantu kalian menyusun pertanyaan penelitian, rumusan masalah, dan latar belakang. Karena itu, pastikan rajin mendiskusikan masalah ilmiah penelitianmu dengan dosenmu.

2. Apa research gap penelitianmu? Apa novelty penelitianmu?

Pertanyaan yang kedua ini sama krusialnya dengan pertanyaan pertama. Saat menentukan topik penelitian, kamu harus memastikan bahwa penelitianmu memiliki kebaruan (novelty). Penelitian kalian harus bisa mengisi sesuatu yang kurang atau belum ada di dunia riset, itu lah yang dinamakan research gap.

Saat pengujimu menanyakan ini, kalian harus bisa menjelaskan secara singkat penelitian dahulu yang ada mengenai topik yang kamu angkat, dan bagaimana hasil penelitian skripsimu ini bisa memberikan informasi baru dan melengkapi riset-riset sebelumnya. Jangan sampai topik dan isi skripsimu sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain.

3. Kenapa kamu mengangkat topik ini? Kenapa memilih judul tersebut?

Jangan bingung atau heran kalau saat sidang pengujimu bertanya “apa judul skripsi kamu?” Bukan karena pengujimu tidak bisa membaca, tapi tujuannya untuk melihat apakah kalian mengetahui judul skripsimu sendiri, dan untuk menguji lebih lanjut apakah judul skripsimu sama dengan isi skripsimu. Tidak sedikit mahasiswa yang akhirnya harus mengubah judul skripsinya karena kurang menggambarkan isi penelitiannya.

Baca juga: Begini Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan di STIN, Simak Ya

4. Kenapa kamu menggunakan teori, metode, atau subjek penelitian tersebut?

Di dunia penelitian terdapat sangat banyak teori dan metode penelitian. Kalian harus bisa menjawab dan argumentasikan kenapa teori dan metode yang kamu gunakan cocok dengan penelitianmu. Bagaimana teori ini mendukung penelitianmu? Kenapa kuantitatif dan tidak kualitatif? Dan sebagainya. Kalian juga harus bisa menjelaskan kenapa kamu memilih subjek penelitianmu.

5. Apa yang kamu temukan dari risetmu?

Kalian harus bisa menjawab secara ringkas temuan skripsimu. Kalian bisa ceritakan apa temuan-temuan inti skripsimu? Pastikan bahwa temuannya sesuai dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis penelitian. Kalian juga bisa ceritakan temuan unik diluar pertanyaan penelitianmu. Karena itu, pastikan bahwa kalian benar-benar menguasai penelitian kalian sendiri.

6. Apa yang bisa risetmu kontribusikan? Apa signifikansi penelitian?

Pertanyaan ini sejalan dengan pertanyaan ke-dua dan lima. Intinya, penelitian kalian harus bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bagaimana penelitian itu dapat membantu menghilangkan masalah yang ada.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Rekomendasi
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
Hasil Lengkap Taipei...
Hasil Lengkap Taipei Open 2025: Trias/Rachel dan Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar
Pasca Lawan Jepang,...
Pasca Lawan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus 2 Laga Berikutnya
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved