Lulusan Jurusan Sastra Mau Jadi Apa? Berikut Prospek Kerjanya

Selasa, 29 November 2022 - 17:59 WIB
loading...
Lulusan Jurusan Sastra...
Berikut peluang kerja jurusan sastra yang bisa bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta di dalam dan luar negeri. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Prospek kerja lulusan jurusan sastra berikut ini bisa menjadi gambaran bahwa jurusan sastra memiliki peluang kerja menjanjikan dan cerah. Lulusannya tidak hanya bisa menjadi penerjemah namun menekuni bidang lain di instansi pemerintah maupun swasta.

Mempelajari sastra di bangku kuliah akan memperluas cakrawala pengetahuanmu. Mahasiswa tidak hanya akan mempelajari kemampuan dasar berbahasa namun juga gejala kebahasaan ataupun filologi sehingga lulusannya memiliki kompetensi tinggi dan bisa berkiprah di dunia kerja secara luas.

Jurusan sastra banyak tersedia di perguruan tinggi negeri dan swasta. Bahkan di PTN, baik itu di jalur SNMPTN dan juga SBMPTN jumlah peminatnya tidak sebanding dengan daya tampung yang disediakan di kampus.

Salah satu PTN yang menyediakan jurusan sastra adalah Universitas Padjadjaran (Unpad). Unpad memiliki Fakultas Ilmu Budaya yang menyediakan program studi S1 Sastra Indonesia, Sastra Sunda, Sastra Inggris, Sastra Prancis, Sastra Jepang, Sastra Rusia, Sastra Jerman, dan Sastra Arab.

Baca juga: 21 Jurusan Kuliah yang Cocok Bagi Penyuka Matematika

Peluang Kerja Lulusan Jurusan Sastra

Bagi kalian yang menyukai bidang bahasa, memiliki minat baca tinggi, dan suka menulis literatur yang tinggi maka jurusan sastra bisa menjadi pilihan. Mengenai bagaimana prospek kerjanya, jangan khawatir karena lulusannya memiliki peluang kerja luas di berbagai bidang.

Sebagai gambaran, berikut ini peluang kerja lulusan jurusan Sastra di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad seperti yang dikutip dari laman resmi Unpad.

1. Sastra Indonesia

Ribuan alumni Sastra Indonesia Unpad telah tersebar dalam keragaman bidang kerja di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, dengan posisi yang baik. Kompetensi kerja alumni Sastra Indonesia sangat luas.

Mulai dari menjadi guru dan dosen, pengajar bahasa Indonesia sebagai media diplomasi di berbagai universitas di dunia. Alumni juga banyak tersebar di media massa, di antaranya menjadi wartawan, penulis artikel, hingga editor.

2. Sastra Sunda

Rata-rata waktu tunggu lulusan Sastra Sunda Unpad untuk memperoleh pekerjaan adalah 6 bulan. Sebanyak 85% lulusan prodi Sastra Sunda Unpad bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan selama perkuliahan.

Meliputi peneliti kebahasaan, sastra, dan pernaskahan di Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Bahasa, Pusat Bahasa, museum, hingga perpustakaan. Di samping itu, profesi pengajar juga kini banyak diminati oleh lulusannya.

Bidang lain yang ditekuni adalah presenter dan pembawa acara, baik di stasiun TV, radio, maupun instansi pemerintahan. Kini, sebagian alumni banyak yang berkarier di perbankan. Hal ini karena banyak bank yang memiliki nasabah berbahasa Sunda sehingga pelayanan bank menggunakan bahasa Sunda pun diperlukan.

3. Sastra Inggris

Sastra Inggris di Unpad pada SNMPTN 2021 peminatnya mencapai 989 orang dan termasuk salah satu yang tertinggi. Lulusannya banyak diserap di berbagai lembaga pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Kuliah di Belanda, Beasiswa Orange Tulip Scholarship Telah Dibuka

Bidang pekerjaan yang dipilih alumninya seperti Languange Assistant sebagai copywriter, translator, interpreter; bidang Jurnalistik sebagai editor dan wartawan dengan kemampuan menulis maupun berbicara; hingga bidang pengajaran seperti pengajara bahasa Inggris di bidang formal maupun nonformal. Bidang strategis lainnya yang bisa digeluti adalah staf di instansi pemerintahan dan pelaku usaha.

4. Sastra Prancis

Lulusan program studi Sastra Prancis Unpad telah banyak yang berkecimpung di sektor profesional pada perusahaan dalam dan luar negeri. Mereka bekerja sebagai pegawai di institusi Prancis, menjadi penerjemah, hingga agen pariwisata.

5. Sastra Jepang

Program studi Bahasa dan Budaya Jepang di FIB Unpad berdiri pada 1963 dan menjadi prodi kesusastraan Jepang pertama yang berdiri di Indonesia.

Lulusannya bisa bekerja di instansi pemerintah seperti staf Kemenlu, Kemenhan, Kemenpar, Kemenkeu, Kememkumham, hingga Disperindag. Kemudian menjadi pemandu wisata dan bekerja di perhotelan ataupun memilih menjadi penerjemah lisan/tulisan, pewara, pengusaha, jurnalis atau editor.

6. Sastra Rusia

Sejak didirikan sampai sekarang, ratusan alumni tersebar dalam keragaman bidang kerja di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, yaitu TNI, diplomat negara-negara kawasan Rusia. Alumni juga tersebar menjadi reporter, penulis berita, dan editor di media massa cetak, elektronik, maupun dalam jaringan. Sebagian lainnya menjadi wirausahawan.

7. Sastra Jerman

Program studi Sastra Jerman FIB Unpad berada di kampus Jatinangor. Prodi ini telah terakreditasi A oleh BAN-PT yang memiliki dua penjurusan yakni linguistik dan sastra.

Para alumni jurusan Sastra Jerman Unpad banyak yang menjadi penutur bahasa Jerman, terutama di instansi kejermanan, ahli bahasa, sastra, budaya, dan penerjemahan dan juga wirausahawan di bidang pariwisata.

8. Sastra Arab

Hingga saat ini lulusan Prodi Sastra Arab Unpad terserap dalam berbagai lapangan pekerjaan yang membutuhkan keahlian bidang bahasa, sastra, dan budaya Arab. Antara lain sebagai peneliti, penerjemah, tour guide, travel dan biro perjalanan wisata, staf kedutaan, staf kementerian, staf museum, pengajar (guru) bahasa Arab di sekolah atau madrasah serta lembaga bahasa, ahli dan praktisi naskah kuno berbahasa Arab, praktisi kaligrafi, hingga konsultan budaya dan kajian Islam.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
5 Jurusan Kuliah Paling...
5 Jurusan Kuliah Paling Sulit di Dunia, Apa Saja?
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
10 Prodi Unand dengan...
10 Prodi Unand dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025, Intip Prospek Kerjanya
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
Angkatan Puisi Esai:...
Angkatan Puisi Esai: Sebuah Gerakan Baru Warnai Sejarah Sastra Indonesia
Puisi Esai: Gerakan...
Puisi Esai: Gerakan Sastra yang Menghubungkan ASEAN, Mesir, dan Inggris
Ahmad Tohari, Esther...
Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta Terima Penghargaan Penulis 2024
Rekomendasi
Comeback Manis Andy...
Comeback Manis Andy Prayoga di Pembuka 76 Indonesian Downhill 2025 Kudus
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
Sejarah Perseteruan...
Sejarah Perseteruan Manchester United vs Manchester City: Old Trafford Sempat Hancur saat Perang Dunia II 
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Jalan Tol Cipularang...
Jalan Tol Cipularang Kembali Diperbaiki Mulai Senin 5 Mei 2025, Cek Jadwal Lengkapnya
Berita Terkini
5 Istilah Seputar Haji...
5 Istilah Seputar Haji dan Penulisannya Menurut KBBI
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved