Kreatif, Siswa MAN 2 Banyumas Buat Modifikasi Sepeda Listrik Keren
loading...
A
A
A
JAKARTA - Faiz Khoirul Fuadi, siswa kelas XI MIPA 2 Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), membuat karya inovasi berupa modifikasi sepeda bertenaga listrik.
Faiz mengaku bahwa sepeda listriknya telah dipakai selama satu tahun terakhir. Selain tidak memerlukan tenaga untuk mengayuh, sepedanya dapat menempuh jarak 25 km dari rumahnya ke madrasah yang berada di Desa Plana, Somagede, Banyumas, Jateng.
"Ide ini berawal dari jauhnya jarak rumah saya ke madrasah. Kalau naik motor, jadi boros BBM. Maka saya berinisiatif membuat sepeda listrik yang lebih hemat energi dan tidak memerlukan BBM," ujar Faiz Khoirul seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (4/12/2022).
Sepeda listrik ini, kata Faiz, dibuat menggunakan rangka sepeda bekas yang dimodifikasi dengan penggerak memakai Dinamo bldc 350 watt yang ia beli dari informasi di facebook dalam kondisi bekas.
Untuk baterai menggunakan 4 buah Accu kering yang biasa dipakai mesin sprayer untuk menyemprot tanaman padi. Accu kering dirangkai secara seri, dengan kontroler 48 volt.
"Sedangkan untuk mengisi ulang daya listrik, cukup menghubungkan charger ke stopkontak dengan lama pengisian 6 jam dan bisa untuk menempuh jarak 30 km, dengan kecepatan maksimal 35 km/jam," ungkap Faiz.
Kepala MAN 2 Banyumas Muhamad Siswanto mengapresiasi kreativitas siswanya. Menurutnya, ide dan pemikiran kreatif akan dapat memunculkan suatu karya.
"Ini adalah bentuk keberhasilan program keterampilan di MAN 2 Banyumas," kata Siswanto.
Faiz mengaku bahwa sepeda listriknya telah dipakai selama satu tahun terakhir. Selain tidak memerlukan tenaga untuk mengayuh, sepedanya dapat menempuh jarak 25 km dari rumahnya ke madrasah yang berada di Desa Plana, Somagede, Banyumas, Jateng.
"Ide ini berawal dari jauhnya jarak rumah saya ke madrasah. Kalau naik motor, jadi boros BBM. Maka saya berinisiatif membuat sepeda listrik yang lebih hemat energi dan tidak memerlukan BBM," ujar Faiz Khoirul seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (4/12/2022).
Sepeda listrik ini, kata Faiz, dibuat menggunakan rangka sepeda bekas yang dimodifikasi dengan penggerak memakai Dinamo bldc 350 watt yang ia beli dari informasi di facebook dalam kondisi bekas.
Untuk baterai menggunakan 4 buah Accu kering yang biasa dipakai mesin sprayer untuk menyemprot tanaman padi. Accu kering dirangkai secara seri, dengan kontroler 48 volt.
"Sedangkan untuk mengisi ulang daya listrik, cukup menghubungkan charger ke stopkontak dengan lama pengisian 6 jam dan bisa untuk menempuh jarak 30 km, dengan kecepatan maksimal 35 km/jam," ungkap Faiz.
Kepala MAN 2 Banyumas Muhamad Siswanto mengapresiasi kreativitas siswanya. Menurutnya, ide dan pemikiran kreatif akan dapat memunculkan suatu karya.
"Ini adalah bentuk keberhasilan program keterampilan di MAN 2 Banyumas," kata Siswanto.