Belajar dari Cianjur, Peneliti Universitas Pertamina Petakan Potensi Bencana di Cisolok

Senin, 05 Desember 2022 - 12:35 WIB
loading...
A A A
“Semakin tua umur batuan, strukturnya akan semakin kompak dan solid. Artinya, daerah yang tersusun dari batuan yang solid akan relatif aman untuk dijadikan pemukiman. Tapi pada batuan yang lebih muda, yang strukturnya lunak, ketika ada guncangan dia akan lebih mudah untuk hancur,” ujar Fajar.

Hasil penelitian yang telah didapatkan dari kuliah lapangan kemudian didiseminasikan kepada guru, siswa beserta orang tua siswa di SMAN 1 Cisolok. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, perwakilan dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika menyampaikan informasi bahwa setiap area di Cisolok dan sekitarnya memiliki kerawanan yang berbeda-beda. Adapun potensi bahaya yang berhasil terpetakan adalah tanah longsor.

“Mitigasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah dengan mengetahui titik-titik rawan bahaya dan titik yang stabil. Sehingga jika bencana terjadi, masyarakat bisa mengetahui area mana yang aman untuk evakuasi. Selain itu, kami juga membagikan peralatan darurat gempa bumi seperti kotak P3K, radio, tabung air minum, senter serta survival tools lainnya,” pungkas Soni.

Bagi siswa-siswi yang ingin mempelajari ilmu seismologi dan menjadi ahli kebumian dapat bergabung di Program Studi Teknik Geofisika Universitas Pertamina. Tersedia berbagai macam kesempatan jalur masuk dan beasiswa untuk Tahun Akademik 2023/2024. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat mengunjungi laman pmb.universitaspertamina.ac.id
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3595 seconds (0.1#10.140)