Amrina, Siswa MAN 1 Kudus Raih Juara 2 Best of The Best virtual Taekwondo Championship 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prestasi kembali diraih oleh Amrina Kholilina Rosada, siswi MAN 1 Kudus , kelas XI IPS 1, meraih Juara 2 Best of The Best virtual Taekwondo Championship (Piala Menpora).
Kejuaraan Menpora Cup ini dilaksanakan secara daring pada 7-11 Desember 2022. Kegiatan ini dipusatkan di Manado. Pemenang lomba diumumkan melalui chanel Jakarta TKD Festival.
Pada Menpora Cup, Amrina mengikuti kategori Poomsae Individual-Taeguk 3. Lomba dilaksanakan dalam tiga tahapan seleksi, yaitu: babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Setiap peserta wajib mengirimkan dua link video untuk masing-masing kategori, tanpa proses editing pada saat pelaksanaan lomba.
Amrina mengaku untuk menjadi juara tidaklah mudah. Persiapan yang dilakukan sebelum lomba antara lain latihan fisik dan menghafal gerakan. "Saya sendiri selama 1 minggu melakukan latihan selama 3 kali," kata Amrina, Sabtu (10/12/2022).
"Terima kasih buat ayah, ibu, dan pelatih, Pak Hendro, yang selalu mensupportnya," sambungnya.
Selaku pelatih Taekwondo, Hendro, menyampaikan bahwa pembinaan kepada atlet-atletnya butuh kerja keras dan disiplin yang tinggi. Untuk itu, dia selalu menekankan bahwa tidak ada hasil yang diperoleh tanpa sebuah perjuangan.
Kepala MAN 1 Kudus Taufik bersyukur atas prestasi yang sudah diraih. Semoga bisa menjadi contoh bagi siswa-siswa lainnya untuk terus bisa mengembangkan bakat-bakatnya. Prestasi ini juga tak lepas dari pembinaan atlet di MAN 1 Kudus.
Kejuaraan Menpora Cup ini dilaksanakan secara daring pada 7-11 Desember 2022. Kegiatan ini dipusatkan di Manado. Pemenang lomba diumumkan melalui chanel Jakarta TKD Festival.
Pada Menpora Cup, Amrina mengikuti kategori Poomsae Individual-Taeguk 3. Lomba dilaksanakan dalam tiga tahapan seleksi, yaitu: babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Setiap peserta wajib mengirimkan dua link video untuk masing-masing kategori, tanpa proses editing pada saat pelaksanaan lomba.
Amrina mengaku untuk menjadi juara tidaklah mudah. Persiapan yang dilakukan sebelum lomba antara lain latihan fisik dan menghafal gerakan. "Saya sendiri selama 1 minggu melakukan latihan selama 3 kali," kata Amrina, Sabtu (10/12/2022).
"Terima kasih buat ayah, ibu, dan pelatih, Pak Hendro, yang selalu mensupportnya," sambungnya.
Selaku pelatih Taekwondo, Hendro, menyampaikan bahwa pembinaan kepada atlet-atletnya butuh kerja keras dan disiplin yang tinggi. Untuk itu, dia selalu menekankan bahwa tidak ada hasil yang diperoleh tanpa sebuah perjuangan.
Kepala MAN 1 Kudus Taufik bersyukur atas prestasi yang sudah diraih. Semoga bisa menjadi contoh bagi siswa-siswa lainnya untuk terus bisa mengembangkan bakat-bakatnya. Prestasi ini juga tak lepas dari pembinaan atlet di MAN 1 Kudus.
(mpw)