Profesi Barista Kian Menjanjikan, Kemendikbudristek Dorong LKP Buka Program Keterampilan

Senin, 12 Desember 2022 - 08:21 WIB
loading...
Profesi Barista Kian...
Kemendikbudristek dorong Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) membuka program keterampilan barista karena trend kedai kopi kekinian makin menjanjikan. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto terus mendorong para penyelenggara kursus dan pelatihan membuka keterampilan barista . Melihat tren kebutuhan di masyarakat sehingga peluang bisnis di bidang ini berkembang kian pesat.

Berdasarkan data Kemendikbudristek, dilihat dari jumlah peminatan peserta, peserta didik barista telah mengalami peningkatan. Pada 2020, ada 455 peserta didik barista, pada 2021 terdapat peningkatan menjadi 1.075, pada 2022 kembali meningkat menjadi 1.130 atau sekitar 240 persen, meski hanya dalam 3 tahun.

“Saya harap, program pelatihannya agar terus diperkuat dan terus berupaya menyesuaikan perkembangan zaman. Jangan lupa untuk terus berinovasi karena trennya juga terus berkembang,” tekan Wartanto, melalui siaran pers, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Amrina, Siswa MAN 1 Kudus Raih Juara 2 Best of The Best virtual Taekwondo Championship 2022

Instruktur barista sekaligus pemilik LKP Filbert, Rendro Wijoyo, yang menjadi salah satu narasumber dalam acara ini mengatakan bahwa tren usaha kopi kekinian memang membuka peluang yang sangat besar bagi lulusan PKW di bidang barista. Kesempatan ini tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi kini sudah merambah ke daerah-daerah dengan memanfaatkan potensi-potensi kopi lokal yang juga kian bermunculan.

“Ini menjadi tren yang membuka peluang besar. Apalagi, selama ini memang banyak sekali kedai-kedai kopi mereka tidak memiliki barista. Jadi, kebutuhan tenaga barista-barista ini sangat besar, baik sebagai pekerjanya maupun owner atau pemilik kedai kopinya,” kata Rendro menambahkan.

Oleh karena itu, Rendro melihat PKW bidang keterampilan barista menjadi sangat penting dan memiliki potensi yang sangat besar bagi rekan-rekan penyelenggara kursus dan pelatihan. Meski demikian, Rendro menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh LKP dalam penyelenggaraan PKW keterampilan barista, yakni dukungan sarana dan prasarana yang harus sesuai standar industri serta kerja sama dengan DUDI. Hal ini dimaksudkan agar lulusan yang dihasilkan benar-benar kompeten dan siap untuk berwirausaha.

Baca juga: Kemendikbudristek Didik 13.944 Calon Guru Profesional di PPG Prajabatan Gelombang 2

Di LKP Filbert sendiri, menurut Rendro, ia tidak hanya membuka keahlian barista saja, tetapi juga kompetensi lainnya, seperti bidang roasting coffee dan juga kursus owner coffee shop, yang memang ditujukan untuk para peserta kursus yang ingin membuka kedai kopi.

Pembicara lainnya, Sugeng Pujiono selaku pemilik Critoe Coffee, Bandung mengatakan bahwa bisnis usaha kopi kekinian memang cukup menjanjikan. Selain memang sedang menjadi tren dan gaya hidup masyarakat, keuntungan dari bisnis ini juga cukup menjanjikan.

Sugeng mencontohkan, berdasarkan pengalamannya selama ini, dengan modal sekitar Rp3.200,00 untuk satu cup es kopi susu gula aren, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp7.000,00 per cup-nya. Itu pun dengan asumsi penjualan es kopi susu yang terbilang cukup murah, yakni Rp10.000,00.

“Artinya, dijual Rp5.000,00 saja kan juga sudah untung. Akan tetapi, rata-rata es kopi susu gula aren kan dijual di atas Rp10.000,00 per cup-nya,” kata Sugeng menjelaskan.

Sugeng yang sudah mendirikan beberapa cabang coffee shop juga mengatakan bahwa pada dasarnya siapa pun bisa dengan mudah membuka usaha kopi kekinian. Namun, bagaimana mempertahankan kelangsungan usaha tersebut tentu membutuhkan upaya tersendiri.

“Kuncinya adalah memperbanyak ide dan gagasan dengan cara mengasah keterampilan, menambah pengetahuan, serta terus meningkatkan sikap dan perilaku positif,” kata Sugeng.

Pada kesempatan tersebut, Sugeng juga membagikan sejumlah tips agar bisa berhasil dalam bisnis kopi kekinian tersebut. Salah satu tipsnya adalah dengan menciptakan produk yang benar-benar berkualitas dan bagus. “Kalau produknya sudah bagus, ini sudah seperti dia (produk kopi kekinian) memasarkan dirinya sendiri,” kata Sugeng.

Sebagai informasi, Ngobrol di Kedai merupakan rangkaian Serial Diskusi Akhir Tahun #1 yang diselenggarakan Direktorat Kursus dan Pelatihan sebagai kegiatan penutup tahun yang dapat menjadi bahan pembelajaran untuk tahun mendatang. Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan LKP-LKP dan pengusaha yang dapat membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada peserta, baik peserta didik, calon peserta didik, maupun pengelola LKP.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
AOKlandz Buka Kursus...
AOKlandz Buka Kursus Brevet Pajak, Memperluas Peluang Karier Milenial
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Mendikdasmen Soroti...
Mendikdasmen Soroti Peran Penting LKP untuk Siapkan SDM Berdaya Saing Tinggi
SKB CPNS Kemendikbudristek...
SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Cek Rangkaian Tes dan Bobot Penilaiannya
Lowongan Kerja Alfamart...
Lowongan Kerja Alfamart untuk Lulusan SMA, Penempatan di Jabodetabek
Puluhan Ribu Barista...
Puluhan Ribu Barista Starbucks Ancam Mogok Kerja, Ini Masalahnya
Juara Barista Dunia...
Juara Barista Dunia Asal RI Mikael Jasin Jadi Duta Global DaVinci Gourmet
Kemendikbudristek Sabet...
Kemendikbudristek Sabet Tiga Penghargaan dalam Kementerian dan Lembaga Awards 2024
Rekomendasi
Wacana Menkes Izinkan...
Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
Penuhi Aspirasi Warga...
Penuhi Aspirasi Warga Flores Timur, Legislator Partai Perindo Yamin Lewar: Reses Jadi Momen Perjuangkan Suara Rakyat
Obesitas Pria dan Wanita...
Obesitas Pria dan Wanita Ternyata Berbeda, Ini Ciri-cirinya Menurut Dokter
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Ramaikan EPA U-20 Musim Depan
Palak Investor China...
Palak Investor China Rp5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka lalu Ditahan
Defisit dan Utang AS...
Defisit dan Utang AS Mengkhawatirkan, Peringkat Kredit Dipangkas Moody’s Jadi Negatif
Berita Terkini
SPMB DKI Jakarta 2025...
SPMB DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB DKI Jakarta Resmi...
SPMB DKI Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved