Kedaireka Kemendikbudristek-Kerja Sama Riset dan Inovasi BUMN Gelar MMIF 2022

Kamis, 15 Desember 2022 - 20:23 WIB
loading...
Kedaireka Kemendikbudristek-Kerja Sama Riset dan Inovasi BUMN Gelar MMIF 2022
Kedaireka Kemendikbudristek kolaborasi dengan Kerja Sama Riset Inovasi (KeRIs) BUMN menggelar Matchmaking Innovation Forum (MMIF) 2022. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan produktivitas bisnis usaha Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), khususnya pada program-program strategis yang berkelanjutan.

“Urgensi kolaborasi lintas sektor dibutuhkan dalam menjawab tantangan-tantangan kebutuhan inovasi . Kebutuhan pada sektor industri strategis menjadi yang utama karena diperlukan dukungan dari research & development untuk mendorong penciptaan inovasi berdasarkan hasil riset sektor pendidikan,” katanya, Kamis (15/12/2022).



Hal ini sejalan dengan fokus dan prioritas nasional sebagai upaya implementasi strategis Kemendikbudristek melalui visi besar Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, yang menghadirkan platform Kedaireka untuk mendorong hilirisasi riset terapan inovasi/kreasi reka melalui kerja sama dengan DUDI dan mengaktivasi ekosistem inovasi pentahelix (Akademisi, Usaha/Industri, Pemerintah, Komunitas, dan Media).

Dalam rangka memperkuat ekosistem kolaborasi inovasi, Kedaireka menginisiasi Matchmaking Innovation Forum (MMIF) 2022 dengan tema Indonesia Innovation Outlook 2023: Penguatan Kolaborasi Riset dan Inovasi Strategis Yang Berkelanjutan di Surabaya, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan ini berkolaborasi dengan program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) dari Kementerian BUMN dan memiliki misi untuk memfasilitasi pertemuan antara pelaku industri/DUDI dengan para inovator dan peneliti terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.



Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek, Nizam disela kegiatan MMIF 2022 x KeRIs BUMN menyampaikan bahwa, Matchmaking Innovation Forum merupakan bagian dari Ekosistem Kedaireka yang memberi kesempatan bagi mitra industri/pemerintah/LSM untuk bertemu, bertukar gagasan, dan berkolaborasi secara langsung dengan Insan Perguruan Tinggi.

“Tujuan akhir kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi kolaborasi antara pelaku industri dengan insan perguruan tinggi,” ujar Nizam.

Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi, yakni Plenary Session, Matchmaking Session dan Networking Session. Matchmaking Session dengan format breakout room dilakukan secara paralel yang terbagi ke dalam empat kategori dengan fokus pembahasan terkait Green & Blue Initiative, Food & Health Security, Tourism, Logistic & Infrastructure dan Digital Technology & Finance.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)