Deretan Jurusan Kuliah yang Paling Diminati di UI pada Tahun 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah jurusan kuliah menjadi yang paling diminati oleh siswa pada penerimaan mahasiswa baru 2022 di Universitas Indonesia (UI). Informasi ini berguna bagi yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Universitas Indonesia (UI) merupakan PTN yang selalu diserbu oleh mahasiswa baru pada tiga jalur penerimaan. Tidak hanya seleksi berdasarkan prestasi, namun juga seleksi berdasarkan tes yang digelar nasional dan juga seleksi mandiri melalui SIMAK UI.
Pada 2022 di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tingggi Negeri (SNMPTN) 1.115 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Mereka berhasil bersaing dengan 18.550 peserta yang memilih UI sebagai tujuan kampusnya.
Sementara pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, kampus yang dikenal dengan jaket almamater kuningnya ini menerima 1.707 mahasiswa baru dari 42.440 pendaftar di 64 program studi yang disediakan UI.
Baca juga: Untar Sediakan Layanan Psikososial Bagi Anak Penyintas Korban Gempa Cianjur
Seperti diberitakan sebelumnya, pada pengumuman SNMPTN 2022 lalu sejumlah jurusan memiliki jumlah peminat tertinggi . Yaitu untuk bidang sainstek yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Industri, dan jurusan Farmasi.
Kemudian untuk rumpun sosial humaniora (Soshum), jurusan yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa baru di SNMPTN 2022 di UI adalah Ilmu Hukum, Ilmu Psikologi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi.
Adapun pada SBMPTN 2022, program studi yang paling diminati adalah prodi Ilmu Psikologi sebanyak 2.651 pendaftar dari rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum). Sementara untuk rumpun ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan di UI pada SBMPTN 2022 adalah Pendidikan Dokter sebanyak 2.861 orang.
Sementara pada jalur mandiri yang diselenggarakan oleh UI, 5.299 peserta ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) lolos sebagai calon mahasiswa baru UI untuk jenjang D3 sampai dengan S1.
Pada SIMAK UI 2022, program studi yang paling diminati oleh peserta untuk jurusan IPA adalah Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Sistem Informasi, Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Komputer.
Kemudian rumpun sosial humaniora, jurusan yang paling banyak peminatnya adalah Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi. Sementara program pendidikan vokasi, prodi yang paling diminati adalah D4 Bisnis Kreatif dan D3 Hubungan Masyarakat.
Baca juga: Inovasi Mahasiswa ITS, Bambu Jadi Bahan Bakar Pengganti Batubara di PLTU
Dikutip dari paparan Merdeka Belajar Episode ke-22 :Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri, berikut ini 3 skema yang akan berlaku di penerimaan mahasiswa baru PTN tahun depan.
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Pemeringkatan berdasarkan:
a. Minimum 50% rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran
b. Maksimum 50% komponen penggali minat dan bakat:
- Nilai rapor maksimum 2 mata pelajaran pendukung program studi, dan atau
- Prestasi, dan atau
- Portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
Seleksi nasional berdasarkan tes akan fokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Tidak ada lagi tes mata pembelajaran seperti di SBMPTN. Peserta tes hanya akan diuji dengan tes skolastik yang mengukur:
a. Potensi Kognitif
b. Penalaran matematika
c. Literasi dalam Bahasa Indonesia
d. Literasi dalam Bahasa Inggris
3. Seleksi secara Mandiri oleh PTN
Tata cara seleksi mandiri masih diatur oleh masing-masing PTN. Namun perubahan tahun depannya itu lebih kepada unsur transparansi dan dilarang berkaitan dengan tujuan komersial.
Sebelum pelaksanaan seleksi mandiri, PTN wajib mengumumkan:
1. Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi/fakultas
2. Metode penilaian calon mahasiswa, terdiri atas:
- Tes secara mandiri
- Kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi
- Memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan atau
- Metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan
3. Besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi
Kemudian setelah pelaksanaan, PTN wajib mengumumkan:
1. Jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi.
2. Masa sanggah selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi
3. Tata cara penyanggahan hasil seleksi
Pada seleksi mandiri PTN tahun depan ini, Kemendikbudristek juga mendorong masyarakat untuk ikut mengawasi proses pelaksanaan seleksi mandiri oleh PTN kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal
Kementerian.
Universitas Indonesia (UI) merupakan PTN yang selalu diserbu oleh mahasiswa baru pada tiga jalur penerimaan. Tidak hanya seleksi berdasarkan prestasi, namun juga seleksi berdasarkan tes yang digelar nasional dan juga seleksi mandiri melalui SIMAK UI.
Pada 2022 di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tingggi Negeri (SNMPTN) 1.115 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Mereka berhasil bersaing dengan 18.550 peserta yang memilih UI sebagai tujuan kampusnya.
Sementara pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, kampus yang dikenal dengan jaket almamater kuningnya ini menerima 1.707 mahasiswa baru dari 42.440 pendaftar di 64 program studi yang disediakan UI.
Baca juga: Untar Sediakan Layanan Psikososial Bagi Anak Penyintas Korban Gempa Cianjur
Seperti diberitakan sebelumnya, pada pengumuman SNMPTN 2022 lalu sejumlah jurusan memiliki jumlah peminat tertinggi . Yaitu untuk bidang sainstek yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknik Industri, dan jurusan Farmasi.
Kemudian untuk rumpun sosial humaniora (Soshum), jurusan yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa baru di SNMPTN 2022 di UI adalah Ilmu Hukum, Ilmu Psikologi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi.
Adapun pada SBMPTN 2022, program studi yang paling diminati adalah prodi Ilmu Psikologi sebanyak 2.651 pendaftar dari rumpun ilmu Sosial Humaniora (Soshum). Sementara untuk rumpun ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan di UI pada SBMPTN 2022 adalah Pendidikan Dokter sebanyak 2.861 orang.
Sementara pada jalur mandiri yang diselenggarakan oleh UI, 5.299 peserta ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) lolos sebagai calon mahasiswa baru UI untuk jenjang D3 sampai dengan S1.
Pada SIMAK UI 2022, program studi yang paling diminati oleh peserta untuk jurusan IPA adalah Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Sistem Informasi, Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Komputer.
Kemudian rumpun sosial humaniora, jurusan yang paling banyak peminatnya adalah Ilmu Hukum, Psikologi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Akuntansi. Sementara program pendidikan vokasi, prodi yang paling diminati adalah D4 Bisnis Kreatif dan D3 Hubungan Masyarakat.
Baca juga: Inovasi Mahasiswa ITS, Bambu Jadi Bahan Bakar Pengganti Batubara di PLTU
Dikutip dari paparan Merdeka Belajar Episode ke-22 :Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri, berikut ini 3 skema yang akan berlaku di penerimaan mahasiswa baru PTN tahun depan.
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Pemeringkatan berdasarkan:
a. Minimum 50% rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran
b. Maksimum 50% komponen penggali minat dan bakat:
- Nilai rapor maksimum 2 mata pelajaran pendukung program studi, dan atau
- Prestasi, dan atau
- Portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
Seleksi nasional berdasarkan tes akan fokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Tidak ada lagi tes mata pembelajaran seperti di SBMPTN. Peserta tes hanya akan diuji dengan tes skolastik yang mengukur:
a. Potensi Kognitif
b. Penalaran matematika
c. Literasi dalam Bahasa Indonesia
d. Literasi dalam Bahasa Inggris
3. Seleksi secara Mandiri oleh PTN
Tata cara seleksi mandiri masih diatur oleh masing-masing PTN. Namun perubahan tahun depannya itu lebih kepada unsur transparansi dan dilarang berkaitan dengan tujuan komersial.
Sebelum pelaksanaan seleksi mandiri, PTN wajib mengumumkan:
1. Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi/fakultas
2. Metode penilaian calon mahasiswa, terdiri atas:
- Tes secara mandiri
- Kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi
- Memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan atau
- Metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan
3. Besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi
Kemudian setelah pelaksanaan, PTN wajib mengumumkan:
1. Jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi.
2. Masa sanggah selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi
3. Tata cara penyanggahan hasil seleksi
Pada seleksi mandiri PTN tahun depan ini, Kemendikbudristek juga mendorong masyarakat untuk ikut mengawasi proses pelaksanaan seleksi mandiri oleh PTN kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal
Kementerian.
(nnz)