Cegah Kanker Payudara, IWK Fasilkom UI dan RSUI Ajak Perempuan Indonesia Lakukan Ini
loading...
A
A
A
Mengacu data Kementerian Kesehatan, deteksi dini kanker payudara amatlah penting. Salah seorang narasumber dalam seminar tersebut, Dokter RSUI, dr. Aris Ramdhani, Sp.B., mengatakan bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak, dan menjadi salah satu penyebab kematian utama akibat kanker.
Ia mengatakan hal tersebut disebabkan karena sebagian besar pasien kanker payudara datang berobat sudah pada stadium lanjut. “Padahal, jika terdeteksi dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker bisa dikalahkan. Rutin melakukan Sadari dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara. Early detection saves lives,” kata dr. Aris.
Acara seminar Sadari dan Kenali ini dimoderatori oleh dr. Afni Fatmasari, Sp.PD., dari IWK Fasilkom UI. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUI yaitu, Dr. dr. Astuti Giantini Sp.PK(K), MPH yang juga memberikan sambutan positif terhadap kegiatan IWK Fasilkom UI.
Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan Fasilkom UI, maupun warga UI lintas fakultas.
Kegiatan ini juga difasilitasi oleh RSUI untuk pemeriksaan gula darah, tekanan darah, serta pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Pemeriksaan Sadanis dilaksanakan di RSUI, sesudah kegiatan seminar selesai.
Sadari dan Sadanis dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.
Dengan melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.
Ia mengatakan hal tersebut disebabkan karena sebagian besar pasien kanker payudara datang berobat sudah pada stadium lanjut. “Padahal, jika terdeteksi dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker bisa dikalahkan. Rutin melakukan Sadari dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara. Early detection saves lives,” kata dr. Aris.
Acara seminar Sadari dan Kenali ini dimoderatori oleh dr. Afni Fatmasari, Sp.PD., dari IWK Fasilkom UI. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama RSUI yaitu, Dr. dr. Astuti Giantini Sp.PK(K), MPH yang juga memberikan sambutan positif terhadap kegiatan IWK Fasilkom UI.
Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan Fasilkom UI, maupun warga UI lintas fakultas.
Kegiatan ini juga difasilitasi oleh RSUI untuk pemeriksaan gula darah, tekanan darah, serta pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Pemeriksaan Sadanis dilaksanakan di RSUI, sesudah kegiatan seminar selesai.
Sadari dan Sadanis dapat dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 hingga ke 10 terhitung dari hari pertama haid, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi perempuan yang sudah menopause.
Dengan melakukan Sadari dan Sadanis secara berkala, kanker payudara dapat ditemukan pada stadium dini dan meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.
(mpw)